Egy Maulana Vikri Tolak Klub Iran Demi FC ViOn Zlate Moravce
INDOSPORT.COM - FC ViOn Zlate Moravce bereaksi keras terhadap situasi tak terduga yang muncul setelah pemainnya, Alexandros Kyziridis, melakukan pemogokan. Situasi ini menguntungkan Egy Maulana Vikri
"Kami mulai berurusan dengan Egy pekan lalu setelah kami tahu bahwa Kyziridis kemungkinan besar akan hengkang ke Debrecen, Hungaria. Kami mulai mencari pemain yang mirip dengannya," kata manajer klub, Marek Ondrejka, seperti dilansir dari tvnoviny.sk.
Lebih lanjut, Ondrejka mengatakan bahwa FC ViOn Zlate Moravce sudah lama memantau bakat Egy Maulana Vikri sejak awal musim panas.
"Kami sudah mengincarnya sejak awal musim panas, tetapi tidak ada alasan untuk melihat lebih jauh karena kami mengandalkan Kyziridis,”
“Kami mengenal Egy dari Senica, jadi kami tidak perlu mengujinya secara kualitatif. Ia kreatif dan kuat dalam pertarungan satu lawan satu."
Egy tampil mengesankan dengan dua golnya di gawang Žilina pada bulan November tahun lalu.
Seluruh proses peresmian Egy dimulai oleh Ondrejka pada hari Rabu (03/08/22). Semuanya terjadi dalam kurun waktu tiga hingga empat hari.
"Saya menghubunginya, ia mengatakan kepada saya bahwa ia berada di rumahnya di Indonesia, di Jakarta. Di sana ia berlatih secara individu setiap hari,”
“Ia tidak dalam tahap pra-kontrak dengan klub mana pun. Saya juga senang mendengar bahwa ia tertarik untuk kembali ke Eropa karena ia mendapat tawaran yang sangat menggiurkan dari Iran yang ia tolak," jelasnya.
1. Bukan Soal Uang
Akan tetapi, seperti yang diklarifikasi oleh Ondrejka, bergabungnya Egy Maulana Vikri ke FC ViOn Zlate Moravce bukan soal uang, melainkan kualitas dari pemain Timnas Indonesia tersebut.
"Egy tertarik untuk bermain di Eropa lebih lama lagi, jadi kami mencapai kesepakatan dengan cepat. Selama akhir pekan, kami menyelesaikan keberangkatan Kyziridis dan kami masih bisa mempercepat segalanya dalam kasus Egy, ujar Ondrejka.
“Kami berurusan dengan penerbangan pada hari Minggu (07/08/22), ketika kami mengonfirmasi kepadanya bahwa itu adalah kesepakatan yang sudah selesai dari pihak kami.”
Pada hari Senin (08/08/22) Egy terbang ke Slovakia dan esoknya ia menjalani tes. Selanjutnya, pada hari Rabu (10/08/22) ia menandatangani kontrak dengan Vion.
Hal ini menjadi kejutan yang bagus untuk sikap pesepakbola ajaib Indonesia itu.
"Ia memiliki gambaran yang sangat layak tentang Fortuna Liga. Ketika saya mendekatinya, ia langsung tahu siapa saya,”
“Jelas sekali bahwa ia telah mengikuti apa yang terjadi di kompetisi kami. Ia juga tahu bagaimana klub kami bekerja dan mengakui bahwa ia berhubungan dengan mantan rekan setimnya dari Senica, Matúš Chropovský dan Giannis Niarchos, yang juga bersama kami,”
“Ia mengatakan kepada saya bahwa ia tidak memiliki masalah dengan kami dan ia tidak mengaitkan liga Slovakia dengan masalah yang ia alami di Senica,”
“Ia akan memiliki pikiran yang benar-benar jernih bersama kami dan ia bisa mengabdikan dirinya untuk sepak bola," pungkas Ondrejka.
2. Jadi Penyelamat Tim
Progres positif ditunjukkan oleh Egy Maulana Vikri dalam lanjutan kariernya di Liga Slovakia bersama FC ViOn Zlate Moravce.
Pada Sabtu (20/08/22) lalu bintang timnas Indonesia tersebut mencatatkan penampilan resmi kedua dan bahkan mengantongi satu assist yang selamatkan timnya dari kekalahan dalam laga Zlate Moravce vs Ruzomberok.
Egy masih belum menjadi starter di partai yang digelar di Stadion FC ViOn karena baru dipanggil masuk lapangan dari bangku cadangan pada menit ke-60.
Namun waktu tampil kurang lebih setengah jam sudah cukup bagi Egy untuk menunjukkan daya magisnya.
Hanya dua menit setelah bermain, gelandang serang 22 tahun itu langsung mencatatkan assist perdananya untuk Zlate Moravce.
Baca selengkapnya: Zlate Moravce vs Ruzomberok, Egy Maulana Vikri Bikin Assist Perdana Penyelamat Timnya dari Kekalahan