Misi PSS Sleman Curi Poin di Kediri, Kim Kurniawan Berpotensi Come Back

INDOSPORT.COM - PSS Sleman datang ke Stadion Brawijaya, dengan misi mencuri poin dari Persik Kediri pada lanjutan Liga 1 2022/2023, Selasa (23/08/22) sore WIB.

Dalam duel melawan Persik Kediri di pekan keenam Liga 1 2022/2023, Kim Jeffry Kurniawan berpotensi come back setelah berbulan-bulan absen membela PSS Sleman.

Ada 21 pemain yang dibawa PSS Sleman ke Kediri, Minggu (21/08/22) pagi WIB. Dari deretan pemain yang dibawa, terselip pemain berdarah Jerman, Kim Kurniawan.

Eks gelandang Persib Bandung ini sudah berbulan-bulan absen membela tim berjulukan Elang Jawa. Ia absen karena cedera bahu yang didapat dalam laga melawan Persik di Bandung pada 3 Oktober 2021 lalu.

Saat itu, Kim Kurniawan tak langsung absen. Ia pilih bermain dengan rasa sakit hingga kompetisi Liga 1 selesai.

Ketika kompetisi Liga 1 2021/2022 rampung, ia baru menjalani operasi. Proses penyembuhan membutuhkan waktu tidak sebentar.

Kini, Kim berpotensi jumpa Persik lagi. Selain Kim, PSS Sleman turut menyertakan Ibrahim Sanjaya. Mantan bintang Persik ini juga sempat absen lama karena cedera patah tulang selangka.

1. Kim Kurniawan Berpotensi Tampil Kontra Persik Kediri

Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, menyebut kedua pemain ini berpotensi tampil dalam laga melawan Persik, meski peluangnya tak sebesar rekan-rekannya.

"Kim dan Ibrahim Sanjaya sebenarnya masih tahap pemulihan cedera, artinya untuk feel the game belum dapat, tapi kita lihat perkembangannya," kata Seto, Senin (22/8/22).

Seto menyebut Kim dan Ibrahim Sanjaya diboyong ke Kediri karena PSS kehilangan para pilar. Para pemain, seperti Nurdiansyah, Riki Dwi Saputro hingga Dedi Gusmawan masih cedera.

"Kesempatan bagi Kim dan Ibrahim Sanjaya pasti ada karena mereka kita bawa. Kita akan lihat besok (sebelum pertandingan), bersamaan dengan informasi dari tim medis," tutur Seto.

Kim dan Ibrahim Sanjaya tentu punya peluang tampil karena PSS harus melakukan penyegaran. Jeda dari laga melawan Persib Bandung menuju Persik hanya tiga hari, itu pun terpotong sehari untuk perjalanan ke Kediri.

"Persiapan sangat singkat. Kami hanya coba recovery saja, menjaga kebugaran pemain. Latihan pagi ini juga penjagaan kondisi saja," jelas Seto.

Situasi ini berbeda dengan Persik yang memiliki recovery sehari lebih lama. Tentu saja dalam sepak bola profesional, perbedaan istirahat 24 jam sangat berpengaruh.

"Mereka punya waktu recovery lebih banyak. Di laga terakhir Kediri saya lihat cukup ngotot, solid dan hampir menang lawan Semarang. Saya pikir Kediri cukup bagus," ucap Seto.

2. Misi Curi Poin

PSS Sleman dan Persik Kediri memang sama-sama baru saja kalah. Namun yang membedakan, PSS kalah di kandang sendiri.

Artinya, PSS harus bisa mencuri poin di laga tandang, seperti halnya lawan Rans Nusantara FC dan Arema FC kemarin.

Dalam dua lawatan ke kandang Rans dan Arema, PSS sukses mendapatkan dua poin.

"Dengan kehilangan itu, kita coba curi poin, entah itu satu atau tiga. Mudah-mudahan laga ini juga menjadi laga menarik dan enak ditonton," papar Seto.

Sementara itu, kiper PSS, Muhammad Ridwan, berharap timnya bisa menampilkan permainan terbaik. Ia ingin lawatan ini berbuah poin maksimal.

"Kami ingin memberikan hasil yang terbaik, walau waktu recovery hanya sedikit. Kami ingin bawa poin ke Sleman," tegas Ridwan.

Dalam tiga pertemuan terakhir, kedua tim cukup berimbang. PSS dan Persik sama-sama meraih satu kemenangan, sementara satu laga lain berakhir imbang.