Batal ke Persib, 3 Klub Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Kim Do-hoon

INDOSPORT.COM – Usai dipastikan batal melatih Persib Bandung, berikut tiga klub Liga 1 Indonesia yang mungkin bisa jadi pelabuhan baru Kim Do-hoon musim ini.

Nama Kim Do-hoon belakangan memang sedang jadi perbincangan, terutama bagi para penggemar Persib lantaran sang pelatih dirumorkan bakal merapat ke skuat Maung Bandung di Liga 1.

Sebelum Luis Milla diresmikan sebagai pelatih anyar Persib, sosok Kim Do-hoon dikabarkan akan menggantikan posisi Robert Rene Alberts.

Sebagai informasi, Robert Rene Alberts mundur dari Persib usai gagal catatkan penampilan impresif dari tiga pertandingan awal Liga 1 musim ini.

Dari tiga laga awal, Persib tak pernah sekalipun meraih kemenangan dengan ditahan imbang 2-2 oleh Bhayangkara FC, kemudian tunduk dari Madura United 1-3 serta digulung Borneo FC 4-1.

Sempat digadang bakal berlabuh ke Persib, namun di akhir pekan kemarin manajemen Maung Bandung secara mengejutkan malah resmi memperkenalkan Luis Milla sebagai pelatih anyar mereka.

“Indonesia, your Senor is back. Bienvenido Luis Milla,” tulis akun Instagram resmi Persib pada Jumat (19/08/22) sore WIB.

Melansir dari laman resmi klub, disebutkan bahwa kehadiran Luis Milla yang punya banyak pengalaman di Eropa diharapkan bisa berikan dampak positif buat Persib di Liga 1 musim ini.

Meski gagal latih Persib Bandung, namun dengan segudang pengalamannya di Asia serta kompetisi Liga Champions membuat nama Kim Do-hoon diprediksi masih sangat laku di Liga 1.

Berikut INDOSPORT coba merangkum tiga klub Liga 1 yang mungkin bisa jadi opsi Kim Do-hoon usai batal berlabuh ke Persib musim ini:

1. Persik

Klub pertama adalah Persik. Skuat berjuluk Macan Putih ini bisa jadi opsi Kim Do-hoon jika dirinya berhasrat cicipi kompetisi Liga 1 Indonesia.

Saat ini, Persik masih belum memiliki pelatih baru setelah Javier Roca yang sempat jadi juru racik sejak musim lalu, memutuskan hengkang dari klub pada 13 Agustus 2022.

Selama melatih Persib di Liga 1 musim ini, penampilan Javier Roca terbilang tidak terlalu impresif dengan hanya catatkan satu hasil imbang dan telan dua kekalahan.

Torehan negatif tersebut yang membuat Persik akhirnya memutus kerja sama dengan Javier Roca, dan saat ini dilatih oleh caretaker Jan Saragih.

Dengan pengalamannya di kompetisi top Asia, kehadiran Kim Do-hoon diprediksi bakal membawa Persik kembali ke jalur kemenangan dan terhindar dari zona degradasi.

Persis
Berikutnya ada Persis Solo. Tim asal Jawa Tengah ini juga bisa jadi alternatif Kim Do-hoon untuk berkarier di Liga 1 Indonesia musim 22/23.

Sama seperti Persik, kondisi Persis juga sedang ditinggal pelatih usai sederet catatan buruk di pekan-pekan awal kompetisi.

Saat ini, Persis ditangani oleh caretaker Rasiman setelah sang pelatih utama mereka, Jacksen F. Tiago resmi mengundurkan diri pada 19 August 2022 lalu.

Selama dipegang Jacksen F. Tiago, sejatinya penampilan Persis cukup Impresif bahkan sukses membawa Laskar Sambernyawa raih tiket promosi ke Liga 1 musim ini.

Akan tetapi, setelah tampil di Liga 1 penampilan Persis seolah menurun dan hanya bisa catatkan satu kemenangan dan 4 kekalahan.

2. RANS Nusantara

Terakhir adalah RANS Nusantara. Satu lagi klub promosi yang sejauh ini belum menunjukkan penampilan impresif dan masih tertahan di zona degradasi.

Berbeda dengan dua klub sebelumnya, RANS Nusantara saat ini masih memiliki pelatih kepala yakni Rahmad Darmawan yang ditunjuk sejak awal musim.

Akan tetapi, performa Rahmad Darmawan bersama Rans Nusantara terlihat belum terlalu optimal bahkan gagal raih satu kemenangan pun dari lima pertandingan yang dijalani.

Kondisi tersebut membuat Rans Nusantara tertahan di urutan 17 klasemen sementara Liga 1, sekaligus berada di zona degradasi musim ini.

Meksi belum ada tuntunan untuk mengganti posisi Rahmad Darmawan, namun jika terus gagal membawa Rans Nusantara tampil impresif di sisa Liga 1, tak menutup kemungkinan jika sang pelatih akan dipecat oleh manajemen.

Andai keputusan tersebut resmi diambil, maka Kim Do-hoon bisa coba peruntungan untuk ambil alih posisi pelatih utama Rans Nusantara di Liga 1.