Diakuisisi Perusahaan Indonesia, Como 1907 Ingin Jadikan Fabregas Seperti Pep Guardiola
INDOSPORT.COM - Sejak diambil alih oleh perusahan Indonesia, Djarum Group, klub legendaris Liga Italia, FC Como 1907 mengalami banyak perubahan di dalam dan luar lapangan. Terbaru, mereka mendatangkan pemain berlabel juara Piala Dunia, Cesc Fabregas.
FC Como kini bermain di Serie B atau kasta kedua Liga Italia berhasil mendapatkan tanda tangan Fabregas untuk dua musim ke depan. Tak hanya itu, pemain 35 tahun itu juga menjadi salah satu investor atau pemegang saham.
Perwakilan Mola selaku sponsor utama yang juga anak perusahaan Djarum Group menyatakan mereka punya visi dan misi khusus datangkan Fabregas. Kub ingin menjadikan gelandang asal Spanyol itu pelatih di masa depan.
Fabregas dinilai punya keinginan besar untuk pelatih dan Como ingin meniru sukses Pep Guardiola dan Mikel Arteta.
"Fabregas melihat bahwa apa yang kami lakukan di Como dengan grup kami, dia bilang 'boleh gak beli sahamnya dan berinvestasi?' lalu kita samakan misi dan dia juga masih bisa main dua tahun," kata Mirwan Suwarso selaku perwakilan Mola.
"Setelah itu dia (Fabregas) mau jadi pelatih dan kami ingin dia jadi Arteta atau Guardiola-nya Como. Jadi kami akan bantu dia untuk kejar sertifikasi kepelatihan," imbuhnya ketika ditemui di Jakarta, empat hari lalu.
1. Rencana Jangka Panjang untuk Fabregas
FC Como 1907 punya rencana jangka panjang bersama Fabregas. Eks pemain Timnas Spanyol itu bisa membantu mengembangkan bisnis dan olahraga.
Apalagi, Djarum Group dan Como 1907 punya klub afiliasi di Amerika Setikat dan juga di Afrika.
"Target ke Serie A itu mungkin dua tahun lagi. Kedatangkan Fabregas merupakan jangka panjang untuk keterlibatan kita di sepak bola. Dia bukan hanya pemain dan calon pelatih, tapi juga rekan untuk membangun usaha olahraga," tutur Mirwan Suwarso.
"Kami punya ada klub bola di Amerika sebagai akademi, lalu ada juga program di Afrika juga," sambungnya.
Fabregas pindah ke Como di musim panas ini setelah kontraknya habis bersama AS Monaco. Di usia yang sudah di pengujung karier, ia pun mulai menyiapkan dirinya untuk menjalani kehidupan pasca gantung sepatu.
Selain itu, ia juga mencari tempat yang bagus untuk tumbuh kembang anaknya. Untuk itulah ia pindah ke Como, dan dikontrak dua musim.
"Hal yang meyakinkan saya untuk bergabung (dengan Como) adalah proyek global yang mereka tawarkan, untuk terus bermain di level yang bagus, menjadi pemegang saham klub, dan tinggal di kota yang sangat bagus," ujar Fabregas dikutip dari Marca.
2. Karier Fabregas
Penampilan Fabregas menurun sejak meninggalkan Chelsea pada Januari 2019. Bersama Monaco, ia bermain 68 laga selama 3,5 musim dan mencetak 4 gol.
Sepanjang kariernya, koleksi trofi Fabregas cukup lengkap. Ia pernah memenangi Liga Spanyol, Liga Inggris, juara Piala Dunia dan Piala Eropa. Kalaupun ada yang kurang, ia hanya belum pernah menjuarai Liga Champions.