David da Silva Gagal Eksekusi Penalti, Caretaker Persib Beri Pembelaan
INDOSPORT.COM - Caretaker pelatih Persib Bandung, Budiman, memberikan tanggapan mengenai kegagalan David da Silva mencetak gol pada penalti kedua di Liga 1 saat menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (23/08/22).
Sebagai informasi, pada pertandingan tersebut Persib mendapatkan dua kali penalti yakni saat memasuki menit 62' dan 84'. Namun, saat penalti kedua David da Silva gagal menjalankan tugasnya dengan baik, setelah bola bisa diantisipasi penjaga gawang Bali United, Muhammad Ridho.
Menurut Budiman, sebagai pelatih dia percaya kepada pemain yang menjadi eksekutor penalti, pasalnya pada sesi latihan selalu diasah. Namun, ada beberapa faktor yang membuat penalti tersebut gagal, di antaranya faktor keberuntungan.
Selain itu, pada penalti kedua David da Silva di pertandingan pekan keenam kompetisi Liga 1 2022-2023 l, Muhammad Ridho bisa membaca sepakan striker asal Brasil tersebut.
"Kalau penalti, saya sama semua pemain percaya, karena di latihan dia bagus, di penalti bagus. Di penalti kedua mungkin kurang beruntung, karena Ridho bisa membaca (situasi) tapi ya penalti kan fifty-fifty, siapa yang lebih siap," ungkap Budiman saat konferensi pers setelah pertandingan.
Pada pertandingan tersebut, Persib Bandung gagal melanjutkan tren positif di kompetisi Liga 1 2022-2023, setelah kalah 2-3 dari tim tamu Bali United.
Tiga gol Bali United pada pertandingan yang berlangsung sore hari tersebut, dicetak oleh Privat Mbarga, Ilija Spasojevic dan Rahmat. Sedangkan dua gol Persib, dicetak oleh David da Silva (p) dan Erwin Ramdani.
Budiman menilai, pada pertandingan tersebut ada banyak kekurangan yang dimiliki oleh anak asuhnya, diantaranya saat kehilangan bola dan dalam transisi bertahan.
Selain itu, dalam hal menyerang skuat Maung Bandung masih belum maksimal, sehingga hal itu menjadi bahan evaluasi, agar pada pertandingan selanjutnya tim kebanggaan Bobotoh bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal.
"Tentunya kalau buat pelatih banyak PR, terutama saat kehilangan bola saat defense itu yang kita harus perbaiki dan untuk attacking juga kita perbaiki, untuk memperbaiki tim kita itu yang jadi evaluasi," jelas Budiman.
1. Menanti Kedatangan Luis Milla
Pertandingan menghadapi Bali United, menjadi laga ketiga Persib dipimpin oleh Budiman, sebelumnya pada laga menghadapi PSIS Semarang dan PSS skuad Maung Bandung juga ditangani oleh Budiman.
Pada dua pertandingan sebelumnya, Budiman berhasil membawa tim kebanggaan Bobotoh meraih kemenangan atas PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Persib sendiri sebenarnya sudah mendatangkan pelatih anyar, Luis Milla, untuk menggantikan posisi Robert Rene Alberts. Pelatih asal Spanyol itu dikenalkan kepada media, Senin (22/08/22).
Namun, mantan pelatih timnas Indonesia itu belum memimpin tim Persib Bandung, pada pertandingan pekan keenam kompetisi Liga 1 2022-2023, sehingga skuat Maung Bandung masih ditangani oleh caretaker pelatih, Budiman.
Menurut Budiman, pihaknya sangat berharap mantan pelatih asal Spanyol tersebut bisa segera bergabung dan memimpin tim kebanggaan Bobotoh di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
"Untuk Luis Milla kita ingin secepatnya bisa melatih, itu yang kita harapkan," harap Budiman.
Sementara itu, kekalahan dari Bali United membuat David da Silva dkk menempati peringkat 13 klasemen Liga 1 dengan mengoleksi enam poin. Sedangkan Bali United, menempati posisi lima dengan 12 poin.
Kekalahan dari Bali United, menjadi yang ketiga disapa Persib di kompetisi Liga 1 2022-2023, sebelumnya tim kebanggaan Bobotoh dikalahkan Madura United di laga kandang dan Borneo FC pada pertandingan tandang.
Setelah pertandingan tersebut, skuad Persib Bandung akan langsung fokus mempersiapkan diri untuk laga tandang pekan ketujuh kompetisi Liga 1 2022-2023, menghadapi PSM Makassar.
2. Alasan Manajemen Persib Tunjuk Luis Milla
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, membeberkan alasan manajemen Persib Bandung menunjuk Luis Milla sebagai pelatih di Kompetisi Liga 1 2022-2023.
Menurut Umuh, Luis Milla merupakan sosok pelatih yang berpengalaman dan sempat menangani Timnas Indonesia, sehingga sudah mengetahui karakter permainan sepak bola Indonesia.
Pengalaman dan kualitas Luis Milla tersebut, menjadi salah satu alasan manejemen Persib Bandung memutuskan untuk merekrutnya guna mengisi posisi pelatih tim kebanggaan Bobotoh.
Manajemen Persib berharap, dengan bergabungnya Luis Milla, performa skuat Maung Bandung bisa semakin meningkat dan meraih hasil maksimal pada setiap pertandingan di kompetisi Liga 1 2022-2023.
"Ya kan kita semua akan memilih terbaik yang pernah melatih di Indonesia. Siapa? Ya akhirnya dirembuk dan ambil keputusan luis," kata petinggi Persib Bandung di Liga 1, Umuh Muchtar, Minggu (21/08/22).
Baca Selengkapnya: Ini Alasan Manajemen Persib Tunjuk Luis Milla untuk Gantikan Robert Alberts di Liga 1