Liga 1: Terbantai 0-2 di Kandang, Persik Akui Kalah Kualitas Permainan dari PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Persik Kediri kembali mengubur impiannya dalam meraih target poin saat menjamu PSS Sleman pada lanjutan pekan ke-6 Liga 1 Indonesia di Stadion Brawijaya, Selasa (23/08/22).
Jangankan meraup satu angka. Tim berjulukan Macan Putih tersebut justru kalah dengan skor 0-2 di hadapan ribuan suporternya.
Dua gol kemenangan PSS Sleman tercipta hampir dengan proses yang sama, yakni tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Irkham Zahrul Mila memulai parade gol tim berjulukan Super Elang Jawa itu jelang turun minum. Sementara gol kedua dilontarkan Kim Jeffrey Kurniawan pada menit 86'.
"Ya sebenarnya dua gol lawan sudah kami antisipasi (dalam latihan)," beber pelatih sementara Persik Kediri, Jan Bonardin Saragih, dalam sesi post-match press conference.
Dia pun menyebut dua gol kemenangan PSS tak lepas dari faktor teknis. Bahkan, Jan Saragih mengakui jika kedua gol itu sebuah kualitas.
"Gol pertama tercipta karena kami sudah out position, ada kelengahan juga. Gol kedua kami terlambat dalam blocking bola," ulas Jan Saragih.
"Intinya kedua gol mereka cukup berkualitas juga (melalui tendangan jarak jauh)," kata eks asisten pelatih Persija Jakarta itu menambahkan.
Sementara Persik Kediri kerap buntu dalam mengeksekusi setiap peluang. Padahal, sejumlah upaya nyaris berbuah gol jika eksekusi mereka lebih tenang.
"Yang jelas, kekalahan ini akibat kami yang tidak bisa mencetak gol, meski peluang cukup banyak tercipta," tambah dia.
1. Kecewa Berat
Hasil negatif ini praktis membuat segenap anggota tim Persik Kediri kecewa berat. Tak cuma staf kepelatihan, pemain dan manajemen, namun suporter juga.
Bahkan, Persik Mania terus menyuarakan kekecewaan begitu laga akan berakhir. Mereka menyerukan evaluasi total atas rangkaian hasil buruk timnya.
"Kami gagal menjawab harapan mereka. Maaf kepada suporter meski telah mendukung kami," ungkap Jan Saragih.
Yang pasti, perjuangan Persik semakin berat untuk bangkit dari keterpurukan. Mereka kembali bersiap menjalani away ke markas Bali United Sabtu (27/08/22) mendatang.
"Kami yakin masih bisa bangkit bersama semua elemen di tim ini. Ya meski perjuangan kami semakin berat dan sulit," pungkas dia.
2. Sempat Diremehkan, Winger Persik Kediri Buktikan Kualitas di Liga 1
Pembentukan skuad Persik Kediri pada awal musim Liga 1 bukannya tanpa hambatan. Rekrutan Javier Roca saat itu sempat dicibir dari suporter.
Landasannya, pelatih asal Chile yang sudah out dari Persik Kediri itu merekrut sejumlah pemain yang musim lalu membela klub terdegradasi.
Ada sejumlah nama, salah satunya Riyatno Abiyoso. Winger berusia 23 tahun itu pun sempat diremehkan pada awal kedatangannya.
Dia sebelumnya membela Persela Lamongan, yang musim ini berlaga di Liga 2. Selain dia, juga ada Rahel Radiansyah (Persela) dan Muhammad Rifaldi (Persiraja).
Namun seiring berjalannya waktu, Abiyoso lantas membuktikan diri. Dia bahkan menjadi pembuka keran gol tim berjulukan Macan Putih dari skema open play.
Baca Selengkapnya: Sempat Diremehkan, Winger Persik Kediri Buktikan Kualitas