Liga 2: Jelang Lawan PSIM Pelatih Persikab Bandung Beberkan Kondisi dan Kesiapan Timnya
INDOSPORT.COM - Pelatih Persikab Bandung, Stefan Rullin Keeltjes, membeberkan kondisi terkini anak asuhnya jelang bersua PSIM Yogyakarta di Liga 2 2022-2023.
Menurut Stefan Rullin Keeltjes, kondisi para pemain Persikab Bandung dalam keadaan bugar dan siap untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini.
Selain itu, persiapan yang dilakukan oleh Persikab Bandung selama ini berjalan dengan lancar. Hal ini membuat Stefan merasa optimistis pada pertandingan perdana kompetisi Liga 2 2022-2023 kontra PSIM Yogyakarta.
Sebagai informasi, pada pertandingan perdana kompetisi Liga 2 2022-2023, tim berjuluk Laskar Dalem Bandung akan menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (28/08/22).
"Persiapannya bagus, anak-anak juga sudah siap untuk menghadapi PSIM hari Minggu besok," kata Stefan saat dihubungi INDOSPORT.
Bermain sebagai tuan rumah pada pertandingan perdana kompetisi Liga 2 2022-2023, Stefan mengaku kalau Persikab Bandung merasa diuntungkan. Bukan tanpa alasan, anak asuhnya sudah mengetahui kondisi dan situasi Stadion Si Jalak Harupat.
Sehingga, pada pertandingan kontra PSIM Yogyakarta, Rudiyana dkk tidak membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan.
1. Bakal Dapat Dukungan Langsung Suporter
Selain itu, pada pertandingan nanti Persikab akan mendapat dukungan langsung dari suporter, sehingga dipastikan bakal menambah motivasi dan kepercayaan diri pemain untuk menghadapi PSIM.
"Tentu saja keuntungan, karena main di lapangan kita sendiri yang biasa kita pakai latihan dan main dihadapan pendukung sendiri," jelas Stefan.
Menjelang pertandingan perdana kompetisi Liga 2 2022-2023, Stefan mengaku sudah mengantongi kekuatan PSIM. Menurutnya, tim berjuluk Laskar Mataram merupakan klub berkualitas.
Selain itu, PSIM Yogyaakarta juga dilatih oleh pelatih berkualitas yakni Imran Nahumarury. Sehingga, pada pertandingan nanti Stefan mengingatkan anak asuhnya untuk bekerja keras dan mewaspadai seluruh pemain lawan.
"PSIM tim bagus dan punya pelatih bagus, jadi pada pertandingan nanti semuanya kita waspadai dari mereka," ungkap Stefan.
Mengenai target pada pertandingan nanti, Stefan menegaskan kemenangan menjadi target yang ingin diraih oleh Laskar Dalem Bandung.
Pasalnya, tiga poin di laga perdana sangat penting untuk menambah motivasi dan kepercayaan diri pemain, serta modal mengahadapi laga selanjutnya di kompetisi Liga 2 2022-2023.
"Target tentunya, kita harap menang," tegas Stefan.
2. Persikab Bangga Strikernya Dipanggil Timnas Indonesia U-19
Sementara itu, salah satu pemain Persikab, Mohammad Akrom, mendapatkan panggilan bergabung dengan Timnas Indonesia U-19.
Mohammad Akrom, akan mengikuti pemusatan latihan atau Training Center (TC) bersama Timnas Indonesia U-19, untuk persiapan menghadapi babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 ini akan dilaksanakan di Jakarta mulai 25 Agustus hingga 6 September mendatang.
Sedangkan Kualifikasi Piala AFC U-20, akan digelar pada 14 hingga 18 September mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Indonesia berada di grup F bersama Timor Leste, Hongkong, dan Vietnam.
Stefan Rullin Keeltjes menuturkan, pemanggilan Akrom ke Timnas Indonesia U-19 sangat tepat, pasalnya dia menilai pemain berusia 19 tahun tersebut memiliki kualitas.
Dia juga merasa optimis, kualitas mantan pemain akademi Persebaya U-18 dan sempat bermain di kompetisi Elite Pro Academy musim 2021 itu, seusai dengan kebutuhan Shin Tae-yong, untuk menambah ketajaman di lini depan timnas.
"Akrom pemain bagus dan kuat, jadi pemanggilan dia ketimnas sangat tepat dan saya yakin kalau dia bakal terpilih dan sesuai dengan apa yang diinginkan STY," ucapnya.
Pemanggilan Akrom oleh Timnas Indonesia U-19, diakui Stefan cukup mengganggu persiapan Persikab yang akan berlaga di kompetisi Liga 2 2022, meski begitu kepentingan Timnas lebih utama.
Selain itu, memperkuat Timnas merupakan cita-cita seluruh pemain sepak bola, sehingga sebagai pelatih dia memberikan izin kepada anak asuhnya untuk bergabung dengan Timnas dan memberikan dukungan agar bisa menampilkan permainan terbaiknya.
"Mengganggu (persiapan) itu pasti tapi kepentingan bangsa tentunya no satu," tegas Stefan.