Tanpa Zanadin Fariz, Rasiman Sebut Senjata Lain Persis Solo saat Hadapi Borneo FC
INDOSPORT.COM - Persis Solo akan bermain tanpa Zanadin Fariz saat meladeni tuan rumah Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (28/08/22) malam. Absennya Zanadin tak membuat Laskar Sambernyawa khawatir.
Zanadin boleh saja baru berusia 18 tahun. Ia masih dalam gendongan orang tua saat Fabiano Beltrame sudah membela Persela Lamongan pada tahun 2005 lalu.
Namun, Zanadin kini merupakan pilar penting bagi Persis Solo. Ia selalu bermain dalam enam pertandingan awal kompetisi Liga 1. Terbaru, Zanadin main 66 menit saat Persis Solo menang 1-0 atas Madura United.
Performa apik Zanadin pada akhirnya dilirik Shin Tae-yong untuk disertakan dalam skuad Timnas Indonesia U-20. Zanadin harus absen karena pada saat bersamaan Timnas U-20 menggelar pemusatan latihan di Jakarta.
Alhasil, Persis Solo untuk kali pertama musim ini akan bermain tanpa Zanadin. Tentu ini menjadi sebuah kehilangan besar mengingat peran Zanadin bukan sekadar mengalirkan bola, namun juga pemutus serangan lawan.
Namun begitu, caretaker Persis Solo, Rasiman, tak khawatir ketika Zanadin absen membela timnya. Ada banyak stok gelandang tengah sebagai opsi pengganti Zanadin.
"Saya rasa kita ada banyak pemain di sektor itu (gelandang tengah). Ada Kanu (Helmiawan), ada Sutanto Tan," kata Rasiman.
Musim ini, Kanu Helmiawan sudah tampil dalam tiga pertandingan. Dalam laga melawan Madura United, Kanu masuk menggantikan Zanadin menit ke-66.
Sementara untuk Sutanto Tan, pemain asal Batam ini sudah main empat kali. Eks PSM Makassar main lawan Madura United sebagai pengganti Taufiq Febriyanto.
Rasiman menyebut, andaikan Zanadin tak dipanggil Timnas U-20 pun, rotasi berpotensi dilakukan melawan Borneo FC. Ia melihat perlunya perubahan pada sektor tengah.
1. Pertahankan Kuartet Belakang
"Otomatis dengan waktu yang padat ini, kita perlu refresh beberapa pemain. Saat lawan Madura juga kita masukkan Taufiq yang secara fisik lebih siap," tutur Rasiman.
Bila lini tengah ada perubahan, sektor belakang kemungkinan tak akan tersentuh. Formasi Jaimerson Xavier, Fabiano Beltrame, Andri Ibo dan Muhammad Abduh Lestaluhu terbukti tangguh dalam dua laga terakhir.
Persis Solo bisa menghalau setiap lawan hingga mencatatkan clean sheet saat melawan Bhayangkara FC dan Madura United. Dengan kini bersua Borneo FC, Matheus Pato bersama Stefano Lilipaly dan Terens Puhiri akan jadi musuhnya.
"Kita lihat statistik saja. Empat (bek) itu tidak kebobolan. Itu menjadi gambaran dari kinerja yang luar biasa," jelas Rasiman.
Dari empat sejajar itu, Andri Ibo menjadi sosok menarik. Ia sempat tersingkir dari empat laga awal sebelum kemudian masuk tim inti sebagai bek kanan melawan Bhayangkara FC dan Madura United.
Meski bukan posisi aslinya, Andri Ibo bisa bekerja dengan bagus. Ia bisa bertahan dengan bagus serta memberi suplai bola matang bagi Althaf Indie, terutama melawan Madura United.
"Saya tidak butuh dia (Ibo) terlalu offensive, tapi delivery ke Althaf itu beberapa kali cukup bagus. Itu yang membuat Althaf beberapa momen bisa satu lawan satu," papar Rasiman.
2. Lini Serang Persis Solo
Althaf bisa dibilang "menang" saat dikawal Reva Adi Utama dari Madura United. Kini, menghadapi Borneo FC, Althaf kemungkinan besar akan bersua Leo Guntara.
Jika kombinasi Althaf dan Andri Ibo berjalan bagus lagi, bomber asal Spanyol, Fernando Rodriguez bisa dapat suplai maksimal dari dua sayap.
Selain Althaf di sektor kanan, masih ada Ryo Matsumura dari sektor kiri. Winger asal Jepang perlahan sudah mulai menunjukkan kualitas terbaiknya.