Apesnya Inter Milan, Kebelet Angkut Manuel Akanji yang Datang Malah Francesco Acerbi
INDOSPORT.COM - Nasib apes dialami oleh klub Liga Italia (Serie A) Inter Milan. Sempat dikaitkan dengan Manuel Akanji, I Nerazzurri malah menggaet bek veteran Lazio, Francesco Acerbi.
Kabarnya, Francesco Acerbi merupakan pilihan terakhir Inter Milan setelah Akanji kian dekat untuk berkubu dengan Leicester City.Â
Jelang ditutupnya jendela transfer musim panas, Inter Milan sendiri memang lagi getol-getolnya mencari stopper anyar untuk mengantisipasi hengkangnya Milan Skriniar.
Mula-mula, klub asal Kota Mode tersebut tetap memprioritaskan bek Torino Gleison Bremer. Sayangnya, alih-alih diresmikan I Nerazzurri Bremer malah resmi membelot ke kubu Turin yang lain yakni I Bianconerri.
Menurut rumor yang berkembang, proposal yang ditawarkan Juventus lebih menggirukan ketimbang milik Inter Milan. I Nerazzurri sendiri melayangkan tawaran di angka â¬30 juta plus Casadei pada Torino untuk menebus Gleison Bremer.
Sementara Juventus berani menyaingi tawaran Inter Milan dengan proposal pembelian di angka â¬40 juta plus bonus.
Alhasil, Torino pun lebih tertarik dengan tawaran Juventus. Pun dengan Gleison Bremer yang akhirnya menjatuhkan pilihannya pada Juventus kendati ia sudah lama didekati Inter Milan.
I Nerazzurri pun langsung move on dan beralih ke incaran lama mereka yakni penggawa Borussia Dortmund, Manuel Akanji.
Apesnya lagi, Inter Milan kembali kena tikung klub lain dalam perburuan tanda tangan Akanji. Saat ini bek berpaspor Swiss tersebut mendekat ke Leicester City untuk menjadi pengganti Wesley Fofana.
Tak ingin ketikung lagi, kini I Nerazzurri tengah fokus mempercepat kepindahan bek veteran Lazio, Francesco Acerbi. Bahkan, Calciomercato mengklaim jika Acerbi bakal merapat ke Inter Milan dalam beberapa hari mendatang.
1. Francesco Acerbi ke Inter Milan
Menurut media yang berbasis di Italia tersebut, Acerbi bakal mendapat ke Stadion Giuseppe Meazza Senin 29 Agustus 2022 waktu setempat.
Itu terjadi setelah Lazio dan Inter Milan sudah berjabat tangan terkait kepindahan eks bek AC Milan tersebut.
Nantinya, Acerbi akan bergabung dengan mantan pelatihnya Simone Inzaghi dengan status pinjaman selama satu musim.
"Menurut apa yang telah dipelajari lebih lanjut dari Calciomercato.it, hari Senin sudah bisa menjadi hari definisi kepindahan Acerbi ke Inter," tulis laporan tersebut.
"Kami tegaskan kembali, operasi pinjaman gratis - bonus yang terkait dengan hasil tim tidak dikecualikan - dengan opsi untuk membeli bek yang memiliki kontrak tiga tahun lagi dengan klub Lotito,"
Sejatinya, kabar hengkangnya Acerbi bukanlah barang baru. Dalam beberapa pekan terakhir namanya memang berada di ambang pintu keluar Stadion Olimpico, markas Lazio.
Muncul gosip jika ia ingin mencari peruntungan baru di klub lain. Meski kontraknya masih tersisa 2025 mendatang, namun keinginan Acerbi untuk hengkang tak terbendung.
I Biancocelesti tak akan mempersulit kepergian Acerbi. Pasanya, klub asal Ibu Kota tersebut telah resmi mengikat Alessio Romagnoli secara cuma-cuma.
Romangoli kabarnya telah meneken kontrak berdurasi lima tahun alias tinggal di Stadion Olimpico hingga 2027.
Kedatangan Romagnoli dipastikan bakal mengambil tempat Acerbi yang selama ini dipercaya memaku posisinya di lini belakang.
2. Bikin Presiden PSG Naik Pitam, Inter Milan Tolak Mentah-Mentah Tawaran untuk Milan Skriniar
Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi dikabarkan naik pitam usai tawaran untuk Milan Skriniar kembali ditolak oleh klub Liga Italia, Inter Milan.
Dilansir dari Media Italia, il Messagero, Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi disebut-sebut marah besar dengan kegagalan transfer bek tengah Inter Milan, Milan Skriniar.
Milan Skriniar sendiri disebut-sebut tengah berada di ambang perpindahan ke Paris Saint-Germain mengingat ada beberapa tawaran yang diajukan ke Nerazzurri.
Namun, tawaran PSG ini ditolak oleh Inter Milan, yang disebut-sebut enggan menerima tawaran karena jauh di bawah harga yang diinginkan.
Milan Skriniar sendiri sudah dicabut dari daftar jual Inter Milan di pekan kedua Agustus, mengingat masih dibutuhkan oleh Simone Inzaghi di skuat utama.