Kode Panggil Pemain Keturunan, 3 Wonderkid Eropa yang Layak Perkuat Timnas U-19
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain muda berdarah Indonesia di Eropa yang mungkin bisa jadi opsi Shin Tae-yong usai sang pelatih berikan kode untuk memanggil bintang keturunan ke Timnas.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 usai melakoni gelaran Piala AFF U-19 bulan Juli lalu, akan langsung menjalani laga sengit di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada September nanti.
Di babak kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia U-19 tergabung dalam Grup F bersama dengan Vietnam, Hong Kong serta Timor-Leste.
Jelang tampil di laga perdana kualifikasi Piala Asia U-20 nanti, Timnas Indonesia U-19 langsung mempersiapkan diri termasuk melakukan sejumlah agenda uji coba.
Selain itu, pelatih Shin Tae-yong juga mengindikasikan bakal memanggil sejumlah pemain keturunan di Eropa untuk memperkokoh Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 memang sempat memantau tiga pemain berdarah Eropa jelang gelaran Piala AFF U-19 2022.
Ketiga pemain yang ikut dipanggil dalam TC tersebut adalah Jim Croque (striker), Kai Davy Boham (Centre Back), serta Max Crostofel (Bek Kiri).
Namun sayang, tak satupun dari pemain keturunan itu yang berhasil menembus skuat Timnas Indonesia U-19.
Selain dari ketiga nama diatas, sejatinya masih ada beberapa pemain berdarah Indonesia di Eropa yang mungkin bisa menjadi opsi buat Shin Tae-yong.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum:
1. Jelte Pal
Nama pertama adalah Jelte Pal. Penyerang kelahiran Roosendaal tersebut bisa menjadi opsi Shin Tae-yong untuk mempertajam lini depan Timnas Indonesia U-19.
Masih berusia 19 tahun, namun pengalaman Jelte Pal di Liga Belanda terbilang cukup mentereng dengan memperkuat salah satu tim legendaris, Willem II.
Walau masih bermain di tim junior, namun Jelte Pal berhasil tampil impresif dengan catatkan 18 penampilan dan mencetak dua gol musim lalu.
Bahkan berkat kemampuannya dalam melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan, Jelte Pal sempat catatkan debut di tim utama Willem II sebanyak dua kali pada musim 21/22 kemarin.
Ada satu hal yang membuat Jelte Pal layak dilirik Timnas Indonesia U-19. Selain insting gol, sang striker berpostur 181 cm ini juga mampu bermain di sejumlah posisi mulai dari winger hingga second striker.
Kemampuan tersebut, kehadiran Jelte Pal bakal membuat Timnas Indonesia punya banyak alternatif untuk melakukan serangan ke pertahanan lawan.
Liam Oetoehganal
Berikutnya ada Liam Oetoehganal. Gelandang potensial berusia 18 tahun ini juga bisa menjadi pilihan pelatih Timnas Indonesia U-19 andai membutuhkan pemain serba bisa di lini tengah.
Di musim ini, mantan penggawa Feyenoord U 18 tersebut hengkang ke klub Liga Belgia bersama Beerschot U 23 yang mentas di ajang 2de Nationale VFV B atau kasta keempat.
Walau kini terdampar di kasta rendah Eropa, namun Liam Oetoehganal punya rekor permainan yang layak dijadikan nilai tambah buat tim pelatih Timnas Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, gelandang berdarah Kalimantan Selatan ini pernah dipanggil untuk magang pelatihan di KNVB (federasi sepak bola Belanda) dan terpilih masuk dalam skuat Timnas Belanda masa depan U-15 sampai U-17 tahun.
Sama seperti Jelte Pal, sosok Liam Oetoehganal juga merupakan pemain serba bisa yang dapat bermain di berbagai posisi mulai dari gelandang tengah, gelandang bertahan bahkan bek sayap.
Dengan potensi tersebut, Liam Oetoehganal bisa jadi jawaban buat Shin Tae-yong andai salah satu pilar pentingnya absen akibat cedera.
2. Damian van Dijk
Terakhir adalah Damian van Dijk. Satu lagi bek muda potensial dan serba bisa yang memiliki darah Indonesia dan tampil di Liga Eropa yang layak dilirik pelatih Shin Tae-yong.
Masih berusia 18 tahun, potensi Damian van Dijk terbilang cukup oke jika melihat jam terbangnya saat mentas bersama Telstar U21 di Liga Belanda.
Melansir dari akun @footballtalentnesia, diketahui bahwa Damian van Dijk memiliki garis keturunan Indonesia dari sang Ayah yang berasal dari Bogor.
Selain usia yang masih muda, kelebihan lain yang dimiliki Damian van Dijk adalah postur tubuh yang mencapai 191 cm.
Dengan tinggi badan tersebut, membuat Damian van Dijk bakal jadi tembok pertahanan kokoh buat lini pertahanan Timnas Indonesia U-19.
Tak hanya postur tubuh, kemampuan Damian van Dijk yang bisa bermain di posisi bek tengah dan bek sayap juga membuatnya sebagai salah satu bakat potensial yang layak dilirik Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.