Liga 1: Punya Guru Les, Hanno Behrens Sudah Piawai Bicara Bahasa Indonesia
INDOSPORT.COM - Gelandang anyar Persija Jakarta, Hanno Behrens, semakin hari semakin fasih berbahasa Indonesia di Liga 1 Indonesia. Hal ini rupanya tak lepas dari keberadaan seorang guru les.
Hanno Behrens memang baru menapakkan kakinya di sepak bola Indonesia musim ini, tapi sudah menunjukkan kepiawaian dalam berbahasa Indonesia.
Kemampuan tersebut ia tunjukkan ketika menjawab pertanyaan pewarta yang meliput latihan Persija Jakarta di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Rabu (31/8/22).
"Selama di Indonesia tentu saja saya belajar bahasa Indonesia setiap hari. Saya bisa berbicara sedikit," ucap Hanno Behrens.
Hanno Behrens mengaku memiliki guru les pribadi bahasa Indonesia. Bahkan dia mengaku kualitas bahasa Indonesia semakin bagus setiap harinya.
"Bahasa Indonesia saya lebih bagus setiap hari. Saya punya guru bahasa Indonesia," jelas pemain berkebangsaan Jerman ini.
Dengan belajar bahasa Indonesia memang membuat Hanno lebih mudah dalam melakukan komunikasi, setidaknya dengan manajemen maupun pemain Persija Jakarta.
"Jadi saya berbicara dengan orang Persija juga. Dengan pemain. Para pemain mengajarkan saya, seperti, Hanif (Sjahbandi), Ryuji (Utomo), (Syahrian) Abimanyu, Tony (Sucipto)."
"Saya senang belajar bahasa Indonesia, Memang saya kaui tidak mudah, tapi saya terus belajar setiap hari,' tutup Hanno Behrens.
1. Andritany Puas Kalahkan Arema FC
Persija Jakarta sukses memutus rekor 19 tahun tak pernah menang dari Arema FC tiap kali bermain di Stadion Kanjuruhan. Andritany Ardhiyasa pun puas.
Persija Jakarta akhirnya bisa menang atas Arema FC di Malang pada Liga 1 2022-2023. Gol tunggal Michael Krmencik membuat Macan Kemayoran mengakhiri kutukan 19 tahun.
Tiga poin diraih Persija berkat kemenangan tipis 1-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (28/8/22), membawa tim beranjak ke peringkat enam klasemen sementara Liga 1.
Gol Persija dicetak Michael Krmencik yang dengan cerdik memperdaya bek Arema FC usai menerima umpan terobosan dari Hanif Sjahbandi, di menit akhir babak pertama.
Keunggulan itu berhasil dipertahankan sampai akhir pertandingan. Krmencik pun mencetak sejarah sebagai pahlawan yang mengantar Persija mengalahkan Arema FC.