Arema FC Antusias Piala Indonesia Jadi Digulirkan, Ini Sebabnya
INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Arema FC, kembali menata persiapan tim seusai PSSI memastikan bahwa Piala Indonesia jadi bergulir untuk edisi tahun ini.
Sebelumnya, federasi sepak bola di Indonesia itu sempat menyerah dalam menggulirkan Piala Indonesia pada Minggu (28/08/22). Penyebabnya, karena minimnya sponsor.
Namun, PSSI lantas mengonfirmasi bahwa ada sponsor yang mendukung untuk menggulirkan Piala Indonesia pada Selasa (30/08/22) kemarin. Hal ini pun disambut antusias oleh Arema FC.
Lantaran Arema menaruh harapan tinggi agar Piala Indonesia tetap digulirkan tahun ini.
"Kami sangat senang dan berterima kasih jika ada pihak yang mau menjadi sponsor turnamen jika Piala Indonesia jadi digulirkan," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Maka dari itu, pihak klub kembali menata persiapan tim. Lagipula, klub juga belum mendapatkan surat resmi perihal pembatalan rencana turnamen.
"Selama belum ada surat resmi, kami pastikan tetap menggelar persiapan. Tentu juga berkomunikasi dengan tim pelatih tentang hal ini," bebernya.
Tim berjulukan Singo Edan sendiri sejak awal sangat berkepentingan dalam rencana digulirkannya Piala Indonesia.
Arema FC bisa menjadikan turnamen yang mempertemukan tim-tim dari Liga 1, 2 dan 3 itu sebagai sasaran prestasi musim ini.
Sementara dari segi teknis, Arema FC juga ingin menurunkan para pemain U-20 dari akademi untuk dimatangkan di Piala Indonesia.
1. Siapkan Plan B
Sementara itu, Arema FC juga sudah mempersiapkan plan atau rencana B jika memang Piala Indonesia tidak jadi digulirkan.
Karena sejak awal, klub sangat berharap bisa mematangkan para pemain U-20 dari orbitan akademi untuk turnamen ini.
Menurut klub, ada sejumlah opsi yang bisa ditempuh jika Piala Indonesia batal berlangsung. Di antaranya adalah mengasah mereka di sejumlah turnamen.
"Sementara dari Akademi Arema, kami mencoba menitipkan adik-adik ini ke klub (yang turun di Kompetisi) Liga 3," bilang Sudarmaji.
"Atau bisa juga menurunkan mereka di ajang-ajang tertentu (seperti festival atau turnamen sepak bola sesuai usia)," pungkas eks jurnalis kelahiran Banyuwangi tersebut.
2. Arema FC Bertindak Objektif meski Almeida Didesak Out
Klub Liga 1 Indonesia, Arema FC bakal bersikap objektif perihal keputusan pergantian pelatih setelah ramainya desakan Almeida out dari para suporter.
Ya, tagar Almeida out memang belum berhenti menggema seusai kekalahan menyesakkan Arema FC 0-1 saat menjamu Persija Jakarta di pekan ketujuh Liga 1 hari Minggu (28/8/22) lalu.
Kekalahan yang tak hanya terjadi di hadapan puluhan ribu Aremania, namun juga meruntuhkan rekor tak terkalahkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang musim ini.
Manajemen klub berlogo kepala singa itu sebenarnya berusaha mengakomodir perihal suara dari kalangan suporternya.
Namun, manajemen Arema FC di Liga 1 juga mesti mempertimbangkan sejumlah aspek sebelum membuat keputusan secara objektif, bukan berdasarkan desakan salah satu pihak.
Baca Selengkapnya: Liga 1: Arema FC Bakal Bertindak Objektif meski Desakan Almeida Out Telah Bergema