Bursa Transfer: Gagal Pikat AC Milan, Penerus Mesut Ozil Pilih 'Asingkan Diri' ke Portugal
INDOSPORT.COM - Hari terakhir bursa tranfer musim panas 2022 dihiasi dengan pengumuman jika gelandang serang internasional Jerman, Julian Draxler, punya klub baru.
Setelah sempat dihubungkan dengan Arsenal, AC Milan, dan bahkan Real Madrid, ia justru meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) untuk bergabung dengan Benfica.
Bersama raksasa Portugal tersebut, Draxler menandatangani kontrak berdurasi satu musim sebagai pemain pinjaman.
Menerima pinangan Benfica memang langkah yang bijak bagi bintang berusia 28 tahun itu mengingat di PSG menit bermainnya tidak akan cukup.
Dengan keberadaan Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi, Les Parisiens hanya bisa memberi Julian Draxler 861 menit dari 24 pertandingan di musim 2021/2022 lalu.
Hasilnya produktifitasnya jadi sangat minim sebatas 2 gol dan 2 assist. Meski masih punya kontrak dua musim di Parc des Princes, pergi adalah keputusan yang tepat.
Benfica tidak punya opsi pembelian permanen namun Draxler bisa menemukan lagi performa terbaiknya terutama di bawah asuhan manajer Roger Schmidt yang juga berasal dari Jerman.
Schmidt tampaknya selalu ingin punya pemain Jerman dalam skuatnya. Musim lalu ia punya Julian Weigl di lini tengah namun di bursa transfer kali ini yang bersangkutan dilepas ke Borussia Monchengladbach.
Sempat beredar rumor jika Benfica akan menggantikannya dengan Mario Gotze namun kalah cepat dari Eintracht Frankfurt.
Julian Draxler kemudian hadir sebagai opsi yang tak kalah oke. Selain versatile alias fleksibel dalam posisi, ia juga diberkahi tekhnik yang tinggi.
1. Gagal Penuhi Potensi?
Semasa muda, Julian Draxler dikenal sebagai salah satu wonderkid yang diprediksi bakal punya masa depan cerah.
Ia tumbuh besar di akademi Schalke 04 dan bahkan sempat menjadi elemen penting bagi Die Knappen periode 2011-2015.
Dari total 170 penampilan di segala ajang, sebanyak 30 gol dan 29 assist mampu ia buat. Perbandingan dengan Mesut Ozil yang juga alumni Schalke pun bermunculan.
Sadar jika dirinya mulai punya pamor, Draxler kemudian mulai sering meminta untuk dijual di penghujung masa baktinya untuk Schalke.
Arsenal dan AC Milan disebut sebagai dua peminat terbesarnya namun negosiasi sukses dengan tim-tim tersebut tidak pernah dituntaskan Draxler.
Akhinya pada bursa transfer musim panas 2015 ia berhasil menemukan klub baru namun bukan ke Arsenal maupun AC Milan melainkan VfL Wolfsburg.
Satu setengah tahun kemudian barulah Julian Draxler barulah ia bergabung dengan Paris Saint-Germain namun bangku cadangan serta ruang dokter justru malah lebih sering jadi habitatnya.
Diharapkan bersama Benfica ia akan menemukan lagi bentuk terbaiknya. Di suai 28 tahun, mimpi untuk kembali ke liga top Eropa bersama AC Milan atau tim manapun juga belum tertutup baginya.
2. PSG Gaet Soler, Barcelona Lesu
Carlos Soler selangkah lagi akan segera diumumkan jadi rekrutan terbaru Paris Saint-Germain (PSG) di bursa transfer musim panas 2022.
Sempat diisukan bakal bergabung dengan Barcelona sebagai ganti Frenkie de Jong, pemain versatile Spanyol tersebut kini telah tiba di ibu kota Prancis guna melakukan tes medis.
Saat kabar jika Barcelona harus menjualn De Jong demi menutupi kebocoran di brankas mereka, nama Soler mencuat sebagai salah satu yang diprediksi cocok sebagai penerusnya.
Dalam dua musim terakhir, pemain 25 tahun tersebut mampu menunjukkan konsistensi terutama dalam hal mencetak gol untuk Valencia.
Baca selengkapnya: Calon Penggantinya Sudah Sepakat ke PSG, Barcelona Tarik De Jong dari Bursa Transfer?