3 Jebolan La Masia yang Gagal Usai Balikan dengan Barcelona, Bellerin Selanjutnya?
INDOSPORT.COM – Berikut 3 jebolan La Masia yang justru gagal ketika balikan dengan Barcelona. Akankah Hector Bellerin jadi yang selanjutnya?
Aktivitas transfer Barcelona sepanjang musim panas 2022 ditutup dengan kedatangan dua bek dari klub London, yakni Hector Bellerin dan Marcos Alonso.
Keduanya didatangkan Barcelona secara gratis dari Arsenal dan Chelsea usai keduanya memilih memutuskan kontraknya dengan klubnya masing-masing.
Bergabungnya kedua pemain ini pun menyudahi transfer gila-gilaan Barcelona. Jika ditotal, dengan kedatangan keduanya Blaugrana berarti telah mendatangkan 7 pemain baru.
Dari dua nama tersebut, nama Hector Bellerin menjadi perbincangan. Maklum saja, dirinya bisa dikatakan pulang kampung ke Barcelona.
Sebagai informasi, pemain berusia 27 tahun itu merupakan jebolan akademi Barcelona, La Masia. Ia menimba ilmu sedari muda.
Namun pada 2011 Arsenal merekrutnya dan menjadikan Bellerin pemain di skuad utama. Hanya saja, kiprahnya di The Gunners berakhir tragis, yakni dengan peminjaman dan pemutusan kontrak.
Kini Bellerin akhirnya bisa membela tim masa kecilnya, Barcelona di musim ini, usai dirinya dikontrak dengan durasi satu tahun.
Kepulangan Bellerin ini pun menambah panjang daftar jebolan La Masia yang akhirnya kembali ke Barcelona saat sukses di klub lain.
Nyatanya, tak seluruh jebolan La Masia justru sukses saat dipulangkan Barcelona. Tercatat, ada 3 pemain yang justru gagal saat balikan dengan Blaugrana. Siapa saja mereka?
1. 1. Luis Garcia
Nama Luis Garcia abadi sebagai salah satu winger menakutkan yang dimiliki Spanyol. Kiprahnya hingga jadi winger tajam sendiri bermula dari La Masia.
Layaknya para pemain muda La Masia lainnya, Luis Garcia pun sempat dipinjamkan ke berbagai klub oleh Barcelona. Tak tanggung-tanggung, ia dipinjamkan selama empat musim!
Usai dipinjamkan ke berbagai klub dan tampil apik di Atletico Madrid, Luis Garcia pun pulang ke Barcelona dan masuk skuad utama pada 2003.
Namun, di Barcelona kemampuan Luis Garcia menurun drastis, sehingga dirinya dilepas ke Liverpool pada 2004 dengan biaya 8,75 juta euro.
Tak disangka, Luis Garcia justru moncer bersama Liverpool dan membawa klub berjuluk The Reds itu merengkuh kesuksesan dengan meraih gelar Liga Champions.
Usai sukses di Liverpool, Luis Garcia kembali ke Spanyol dan bergabung Atletico Madrid, di mana dirinya menjadi andalan Los Rojiblancos.
Luis Garcia pun menyadari meski dirinya jebolan La Masia, dirinya tak pernah ditakdirkan bersama Barcelona. Apalagi saat itu Blaugrana memiliki banyak winger yang lebih mumpuni.
2. 2. Gerard Deulofeu
Barcelona juga pernah memulangkan jebolan La Masia lainnya dan berakhir gagal pada diri Gerard Deulofeu yang dulunya digadang-gadang sebagai The Next Messi.
Deulofeu dulunya merupakan jebolan La Masia. Ia bahkan berhasil menembus tim utama pada 2013 sebelum akhirnya dilepas ke Everton dengan status pinjaman.
Usai dipinjamkan ke Everton, Deulofeu dipinjamkan ke Sevilla, kemudian dipermanenkan oleh The Toffees pada musim panas 2015.
Sempat sukses di Everton, Deulofeu kemudian dipinjamkan ke AC Milan di mana dirinya tampil apik dan hendak dipermanenkan Rossoneri.
Namun Barcelona yang melihat penampilannya, justru mengaktifkan klausul pembelian kembali dan membuat AC Milan pun gigit jari.
Nahasnya, kepulangan Deulofeu ke Barcelona ini tak berakhir indah. Hanya 6 bulan usai ditebus, dirinya dipinjamkan ke Watford.
Kini, Deulofeu pun tak memiliki hubungan dengan Barcelona dan tercatat bermain di Italia bersama Udinese sejak 2020 lalu.
3. 3. Adama Traore
Sebelum Bellerin tiba, Barcelona sempat memulangkan Adama Traore yang juga jebolan La Masia pada bursa transfer musim dingin 2022.
Adama Traore merupakan jebolan La Masia. Namun pada 2015, ia dilepas oleh Barcelona ke Aston Villa dengan mahar 10 juta euro.
Hanya semusim di Aston Villa, Adama Traore dipikat oleh Middlesbrough, sebelum akhirnya ditebus oleh Wolverhampton Wanderers pada 2018.
Di Wolves, Adama Traore menjadi pemain yang menakutkan karena fisik sempurna dan kecepatannya menyisir sisi lapangan.
Hal ini membuatnya sempat diburu Tottenham Hotspur. Namun, Adama Traore memilih pulang dan menerima tawaran peminjaman Barcelona.
Datang dengan status pinjaman dan opsi pembelian secara permanen, Adama Traore justru lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Alhasil, Barcelona tak mengaktifkan opsi pembelian secara permanen dan memulangkannya ke Wolves pada akhir musim 2021/22.