Liga 1: Seto Nurdiyantoro Bertahan Jelang Hadapi Dewa United, PSS Sleman Inginkan Poin
INDOSPORT.COM - Seto Nurdiyantoro membatalkan niatnya untuk mundur dari posisi pelatih PSS Sleman. Keputusan ini menghadirkan semangat agar tim Elang Jawa meraih kemenangan Liga 1 atas Dewa United di Indomilk Arena, Minggu (04/09/22).
Seto pernah memikirkan niat untuk mundur dari tim setelah PSS Sleman kalah dari Persebaya Surabaya 0-1, Sabtu (27/08/22) lalu. Kekalahan itu menjadi yang ketiga di kandang sendiri.
Namun, niatnya untuk mundur tak disetujui keluarga. Justru Seto mendapat dukungan dari keluarganya untuk terus melanjutkan karir di PSS Sleman.
"Keluarga tetap support, merestui saya terlibat di PSS sampai saat ini, harapannya juga kedepan dan seterusnya tetap di PSS," kata Seto dalam jumpa pers di Tangerang, Sabtu (03/09/22).
Laga pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 sudah di depan mata. Seto membawa 21 pemain dalam lawatan ke Tangerang.
Laga ini menghadirkan optimisme bahwa PSS Sleman akan meraih poin lagi. Dalam tiga laga tandang sebelumnya, PSS mencatatkan satu kemenangan dan dua hasil seri.
Namun, Seto menjelaskan bahwa kondisi pasukan Elang Jawa sedang terbatas. Ada sepuluh pemain yang mengalami cedera dan tak dibawa ke Tangerang.
"Ini situasi sulit buat kami. Laga sebelumnya kami kalah di home, tiga kali kalah di home. Situasi ditambah dengan banyak cedera, hampir sepuluh lebih, artinya tidak banyak pilihan," tutur Seto.
"Pemain yang kita bawa juga ada yang kondisinya belum 100 persen. Harapannya, keinginan dan kemauan dari para pemain yang akan jadi pembeda. Dengan kehilangan banyak poin di home, kita berupaya mencuri poin di sini," lanjut Seto.
1. Kekuatan Lawan
Bicara kekuatan lawan, pelatih berlisensi AFC Pro ini menilai Dewa United merupakan tim kuat. Mereka bertambah semangat setelah menumbangkan PSIS Semarang 2-1, Senin (29/8/22) lalu.
Maka, penting bagi PSS untuk tampil spartan sepanjang pertandingan. PSS juga dituntut untuk fokus penuh agar kesalahan yang dilakukan PSIS Semarang, tak terjadi pada PSS Sleman.
"Dewa dalam tren positif, dari permainan juga cukup mumpuni, makanya harapan kami para pemain konsentrasi 90 menit. Yang membedakan nanti adalah konsentrasi dan kemauan untuk bisa memenangkan pertandingan," ucap Seto.
Ditambahkan bek PSS Sleman, Bagus Nirwanto, para pemain dalam kondisi fit setelah kemarin sempat kelelahan karena perjalanan.
"Kondisi pemain sekarang lebih bugar, dari kemarin perjalanan ada sedikit capek, tapi kami antusias untuk pertandingan ini bisa mencuri poin. Semoga kita bisa fight sampai akhir untuk bisa mencuri poin," jelas Bagus.
2. Mantan Rekan Setim
Pada laga ini, Bagus Nirwanto akan bertemu mantan rekan setimnya, Rangga Muslim, yang kini menjadi komando lini tengah Dewa United.
Rangga dan Bagus merupakan sosok penting ketika PSS Sleman menjuarai kompetisi Liga 2 2018. Keduanya kembali bahu membahu membawa PSS menduduki posisi sepuluh besar pada Liga 1 2019.
Bagus memastikan PSS akan mewaspadai Rangga Muslim bersama seluruh rekan-rekannya.
"Rangga pemain bagus, punya kecepatan, shooting bagus juga, tapi kita harus antisipasi, bukan Rangga saja, ada banyak pemain bagus di tim Dewa. Kita tetap konsentrasi di setiap lini agar tidak terjadi kesalahan," ungkap Bagus.
Dalam laga ini, PSS Sleman tak akan didukung suporter setianya, Brigata Curva Sud (BCS), yang pilih menepi dari stadion selama bulan September.
Sikap itu diambil BCS setelah dua anggotanya, Tri Fajar Firmansyah dan Aditya Eka Putranda menjadi korban pengeroyokan hingga meregang nyawa.