Juventus Main Ancur-ancuran Lawan Fiorentina, Max Allegri Pilih Realistis Hadapi PSG
INDOSPORT.COM - Hasil imbang rasa kalah yang ditelan Juventus saat bentrok dengan Fiorentina membuat Massimiliano Allegri realistis jelang laga sengit di Liga Champions kontra Paris Saint-Germain.
Pelatih berjuluk Max itu bahkan blak-blakan tak mengharapkan kemenangan saat bersua jawara Ligue 1 Prancis musim lalu tersebut.
I Bianconeri julukan Juventus memang baru saja menelan hasil imbang rasa kalah dalam lanjutan pekan ke-5 Liga Italia 2022-2023.
Memainkan lawatannya ke Artemio Franchi markas Fiorentina, pasukan Massimiliano Allegri harus puas bermain imbang 1-1.
Dalam laga tersebut, sejatinya Juventus unggul lebih dulu melalui rekrutan anyar mereka Arkadiusz Milik saat laga belum genap 10 waktu berjalan.
Namun setelah gol tersebut Juventus terus digempur oleh tuan rumah. Fiorentina akhirnya mampu menyamakan skor via Christian Kouame di menit k-29.
La Viola punya kans untuk membalikkan keadaan, termasuk melalui peluang titik putih. Namun hingga peluit panjang berbunyi skor 1-1 tak berubah.
Hasil ini tentu merugikan Juventus yang berusaha mengamankan diri di papan atas klasemen sementara Liga Italia.
Kini, Si Nyonya Tua harus melorot ke papan kelima dengan raihan 9 angka hasil 5 laga yang sudah dimainkan. Posisi Juventus rawan turun mengingat ada Torino dan Udinese masih menyimpan 1 laga yang belum dimainkan.
Usai laga, Massimiliano Allegri blak-blakan merasa tak puas dengan hasil tersebut. Ia bahkan menatap laga kontra Paris Saint-Germain (PSG) dengan nada pesimistis.
1. Pelatih Juventus Realistis
Allegri menyebut jika Juventus tidak berharap menang saat bertamu ke Parc des Princes markas Paris Saint-Germain di ajang Liga Champions pada Rabu (07/09/22).
Max menyebut jika laga yang harus dimenangkan Juventus di kompetisi bergengsi benua biru tersebut adalah saat menjamu Benfica di Allianz Stadium.
"PSG? Mari bersikap realistis; pertandingan yang harus dimenangkan adalah pertandingan kandang melawan Benfica,” kata Allegri via PSG Talk.
Dalam babak penyisihan grup, Juventus sendiri tergabung di grup H bersama PSG, Benfica serta Maccabi Haifa.
Secara hitung-hitungan matematis, jelas Les Parisiens lah yang menjadi lawan terberat Si Nyonya Tua dalam grup tersebut.
Sementara dua kontestan lain yakni Benfica serta Maccabi Haifa berpotensi menjadi bulan-bulanan PSG dan Juventus.
Meski demikian, bukan tidak mungkin keduanya bakal memberi kejutan mengingat para kuda hitam tak punya beban layaknya Les Parisiens dan I Bianconeri.
Terlebih, saat ini Benfica tengah mengganas di kancah domestik alias Liga Portugal dengan menyapu 5 poin beruntun dan memuncaki klasemen sementara.
Pun dengan Macabi Haifa. Saat ini klub asal Israel tersebut berada di posisi runner up alias peringkat kedua di Liga Israel dengan mengoleksi 9 angka.
Macabi Haifa juga belum sekalipun mencicipi hasil imbang maupun kalah di 3 laga pembuka Liga Israel. Fakta tersebut bisa menjadi batu sandungan serius bagi Juventus.
2. Baru Sembuh Sudah Menepi Lagi, Szczesny Sebabkan Juventus Gagal di Liga Champions
Kiper Juventus, Wojciech Szczesny, terancam kembali mengalami cedera setelah jatuh dengan keras dalam pertandingan Liga Italia (Serie A) 2022/23 melawan Spezia.
Pertandingan yang tersaji di Stadion Allianz of Turin pada Kamis (01/09/22) dini hari tersebut, Juventus mampu menang atas Spezia dengan skor 2-0.
Meski mampu menang, dan berada di peringkat empat klasemen sementara Liga Italia musim ini, tetapi Juventus mendapat kabar yang buruk.
Pasalnya kiper andalan mereka, Wojciech Szczesny harus ditandu keluar untuk digantikan oleh Mattia Perin ketika pertandingan babak pertama hampir selesai.
Melansir dari Footbal Italia, klub yang dinakhodai oleh Masimiliano Allegri tersebut khawatir dengan kondisi Szczesny yang terlihat parah.