Jadi Penakluk Liga Inggris, Ayah Erling Haaland Ungkap Alasannya Menolak Tawaran Real Madrid
INDOSPORT.COM – Kedatangan Erling Haaland, membuat Manchester City mengubah Liga Inggris (Premier League), menjadi liga petani usai mencatatkan 10 gol dan satu assist.
Salah satu kejutan yang turut menghiasi jendela bursa transfer pada musim ini yakni, dengan kedatangan Erling Haaland ke Manchester City.
Seperti yang diketahui bahwa Haaland telah membantu Citizen untuk mengamankan posisi kedua di klasemen Liga Inggris 2022/2023.
Meskipun berada di peringkat dua, tetapi skuad Pep Guardiola merupakan salah satu klub paling subur sejauh ini.
Setidaknya mereka telah mencatatkan 20 gol hanya dalam enam pertandingan di Liga Inggris musim ini.
Salah satu suksestor dari moncernya Manchester City adalah kedatangan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.
Awalnya, banyak keraguan atas performa Haaland ketika memutuskan untuk menjajaki pengalaman baru di Liga Inggris.
Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir, Pep Guardiola lebih menyukai menggunakan formasi false nine, di mana ia tak mengandalkan striker murni.
Salah satu dari korban taktik pelatih asal Spanyol itu adalah Gabriel Jesus yang kini telah membela Arsenal.
Erling Haaland dianggap akan memiliki nasib seperti Gabriel Jesus, tetapi kenyataannya ia justru menjadi pemain yang terus diandalkan Pep Guardiola.
Sementara itu, ayah Erling Haaland beberapa waktu lalu mengungkapkan alasannya untuk menerima penawaran Manchester City ketimbang Real Madrid.
1. Alasan dari Ayah Erling Haaland
Sebelum bergabung dengan Manchester City, Erling Haaland terus dikaitkan dengan kepindahannya ke Real Madrid.
Ketertarikan Real Madrid untuk Erling Haaland datang muncul, menyusul dengan kekhawatiran akan Karim Benzema.
Seperti yang diketahui, bahwa striker terbaiknya itu kini telah menginjak usia 34 tahun, sehingga wajar jika mereka berusaha mencari penggantinya.
Selain Haaland, Real Madrid juga dikaitkan dengan Kylian Mbappe. Hanya saja, kepindahan pemain itu tak pernah tercapai.
Sebab, Kylian Mbappe memilih untuk bertahan di Prancis, menyusul penawaran menggiurkan dari Nasser Al-Khelaifi.
Sementara itu, kepindahan Erling Haaland juga tak berjalan mulus, terlebih ketika keputusan sang ayah turut memengaruhi pilihan anaknya.
Dilansir dari Manchester Evening News, saat itu Ayah Haaland berbicara dalam sebuah topik bertajuk ‘Haaland: The Choice’ lewat ViaPlay.
“Kami telah menetapkan kriteria pertama yaitu: 'Siapa yang butuh nomor sembilan?' Manchester City memiliki 10/10 di level ini, itu adalah pilihan yang sempurna,” ungkap ayah Haaland.
Kemudian, ketika ditanya terkait dengan ketertarikan dari Real Madrid, ia mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki kriteria tersebut.
"Sungguh, kami memberinya lebih dari lima atau enam dari 10 karena ada cara bermain Karim Benzema saat ini. Dan kami bertanya-tanya apakah mereka juga akan merekrut Mbappe,” jelasnya.
2. Manchester City Sukses Amankan Winger Muda
Fabrizio Romano sebut deadline bursa transfer belum berakhir, setelah raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester City amankan Farid Alfa-Ruprecht.
Beberapa waktu lalu, jendela bursa transfer secara resmi ditutup, sehingga aktivitas untuk mendatangkan pemain baru sudah dipastikan telah berhenti.
Setidaknya, berbagai klub asal Eropa berhasil mendatangkan sejumlah pemain yang telah mereka incar selama ini.
Aktivitas bursa transfer pada musim ini dapat dikatakan penuh kejutan, dan diwarnai dengan sejumlah drama yang menarik untuk diperbincangkan.
Hal yang serupa juga turut disampaikan oleh jurnalis berkebangsaan Italia tersebut, ia mengungkapkan betapa gila dan luar biasa aktivitas dari setiap klub.
Baca selengkapnya: Fabrizio Romano Sebut Deadline Belum Berakhir, Manchester City Sukses Amankan Winger Muda