Makin Dekat Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, PSSI Malah Kena Semprot Netizen
INDOSPORT.COM – Indonesia tinggal selangkah lagi memastikan diri menjadi tuna rumah gelaran Piala Asia 2023. Namun PSSI malah terkena semprot netizen.
Beberapa hari yang lalu, Konfederasi Sepak Bola Indonesia (AFC) telah melakukan inpeksi di dua stadion di Indonesia untuk Piala Asia 2023 yakni, Gelora Bung Karno dan Manahan.
Kedua tempat tersebut diajukan Indonesia menjadi tempat berlangsungnya kejuaraan bergengsi di Asia untuk menggantikan Stadion Pakansari, Bogor yang dirasa kurang layak.
Hal tersebut terbukti kala berlangsungnya pertandingan Liga 1 Indonesia musim ini, antara RANS Nusantara vs PSM Makassar, yang harus dihentikan sementara.
Penghentian pertandingan oleh wasit disebabkan karena intensitas hujan yang deras membuat hampir seluruh lapangan Stadion Pakansari tergenang oleh air.
Diyakini, stadion yang bertempat di Bogor tersebut memiliki sistem drainase yang kurang maksimal, sehingga air hujan menggenang di lapangan.
Ditambah juga, membuat bola tidak bisa bergulir dengan normal, dan umpan yang dilakukan oleh para pemain menjadi tidak maksimal.
Sehingga, kejadian itu membuat netizen Indonesia memberikan komentar dengan #tolakpakansari, atau hastag tolak Pakansari, dalam unggahan PSSI bersama Delegasi AFC.
#tolakpakansari, tulis @sul***
“Gmn mau memajukan sepakbola, tertnyata gak punya duit ðð buat make stadion yg bagus yg bisa mengangkat harkat martabak eeeh martabat Indonesia aja gak mampu” ujar @ dan***
Tidak hanya itu, bahkan tidak jarang netizen berkomentar untuk menganjurkan bahwa lebih baik kompetisi Piala Asia 2023 digelar di Korea Selatan saja.
“Semoga Korsel yg jadi tuan rumah” kata @iab***
“Udah main di korsel ajalah” ungkap @m-a***
1. Catatan AFC untuk Indonesia, Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023
Meski sudah mengalihkan tempat yang harus disidak oleh AFC, dari Stadion Pakansari ke Gelora Bung Karno, dan Manahan.
Namun, nyatanya Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tetap memberikan catatan yang harus diperbaiki oleh Indonesia, untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Setelah melakukan pengecekan di dua stadion tersebut bersama fasilitas penunjang seperti lapangan latihan dan lainnya, AFC tetap memberikan beberapa masukan kepada Indonesia.
Menurut Sekertaris Jendral PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa hasilnya adalah positif, terbukti dengan tanggapan yang diberikan delegasi AFC.
Kendati demikian, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh Indonesia, agar layak jadi tuan rumah Piala Asia 2023.
“Dalam pertemuan ini tim inspeksi AFC memberikan masukan dan rekomendasi terkait venue yang sudah dikunjungi dalam kurun waktu 3-4 hari ini," ungkap Yunus Nusi.
"Masukan dan umpan balik yang dipaparkan secara umum positif. Tinggal PSSI memaksimalkan lagi persyaratan-persyaratan tambahan untuk melengkapi dokumen bidding menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendatang," tambah Sekjen PSSI.
Di sisi lain, pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah ajang Piala Asia 2023 mendatang mendapat tanggapan dari media Vietnam.
“Perwakilan dari Asia Tenggara (Indonesia) dianggap sebagai kandidat kuat, karena memiliki faktor-faktor yang diperlukan, seperti kondisi halaman, dan jadwal liga yang sesuai, jika dibandingkan dengan pesaing lainnya,” tulis media Vietnam.
Hal tersebut secara tidak langsung Indonesia telah merugikan mereka. Sebab, jika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Maka Vietnam bakal turun ke pot tiga.
2. Jepang Akui Tidak Pede Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Niatan bagi timnas Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendatang mendapat sedikit angin segar.
Pasalnya Jepang yang diangap sebagai salah satu pesaing terberat untuk status spesial tersebut mengisyaratkan jika mereka tidak sepenuhnya merasa siap.
Kabar tersebut datang dari federasi sepak bola Negeri Sakura sendiri yakni JFA. Entah karena alasan apa mereka sepertinya tidak yakin akan mengirimkan berkas pengajuan diri pada AFC.
Baca selengkapnya: Kabar Gembira untuk Timnas Indonesia! Jepang Akui Tidak Pede untuk Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023