Rekor Unbeaten Liga 1 Terjaga, PSS Sleman Syukuri Satu Poin di Tangerang
INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, bersyukur atas raihan satu poin di markas Dewa United dalam lanjutan Liga 1, Minggu (04/09/22) malam. Hasil imbang 0-0 membuat rekor unbeaten laga tandang terjaga.
PSS bersama Seto menjelma sebagai tim jago tandang pada Liga 1 2022/2023. Dalam hitung-hitungan klasemen tandang, tim Elang Jawa menduduki peringkat lima.
Enam poin didapat PSS, termasuk dari markas Dewa United. Sebelumnya, PSS mendapat poin dari hasil menahan Rans Nusantara FC 3-3 dan Arema FC 0-0, serta mengalahkan Persik Kediri 2-1.
"Kami syukuri, satu poin ini penting, walau hanya satu, buat kami sangat penting walau ada keinginan menang, tapi kami tetap bersyukur," kata Seto usai pertandingan.
Seto menilai jalannya laga melawan Dewa United cukup menarik. Kedua tim saling bermain terbuka untuk mengincar kemenangan.
Hanya memang, penyelesaian akhir masih jadi masalah klasik yang terulang lagi. Hal ini juga menjadi catatan ketika kalah dari Persebaya Surabaya 0-1, Sabtu (27/08/22).
"Apa yang jadi kekurangan akan kami evaluasi dan perbaiki pelan-pelan. Saya yakin hasil ini karena keinginan dan kemauan pemain, dengan situasi capek, karena lapangan basah dan berat, dari babak pertama sedikit ganggu aliran bola, apapun itu jadi evaluasi," tutur Seto.
Raihan satu poin ini turut dipersembahkan PSS untuk suporter setianya yang meninggal. Sepanjang bulan Agustus 2022, ada dua suporter yang tewas karena jadi korban pengeroyokan.
Terbaru, pengeroyokan menimpa anggota KM5 Boys, yang mengakibatkan Aditiya Eka Putranda, meninggal pada Minggu (28/08/22) lalu.
"Ini kami persembahkan buat suporter, terutama yang meninggal dunia. Mudah-mudahan arwahnya diterima, kesalahan dan dosanya dihapus Tuhan. Harapannya suporter PSS, tetap dukung kami, mari kita selesaikan kompetisi sampai akhir," papar Seto.
1. Koleksi Poin Ketat
Dalam laga melawan Dewa United, PSS Sleman mulai tak mendapat dukungan dari suporter, terutama Brigata Curva Sud (BCS).
Hal ini juga akan berjalan dalam tiga laga selanjutnya. Seto dan para pemain berusaha memahami dan saling mendukung apapun keputusan suporter.
"Kami sudah tahu sebelumnya dan saling komunikasi. Ini bukan boikot tapi suporter sedang cooling down, ada beberapa alasan, kami memahami itu. Kami dan suporter akan saling support," ucap Seto.
Sementara itu, ditambahkan winger PSS Sleman, Irkham Zahrul Milla, hasil ini akan menjadi pembelajaran bagi skuat tim Elang Jawa kedepannya.
"Kita syukuri satu poin ini, mungkin ini rezeki kita. Babak pertama, kita ada banyak peluang, tapi kita tidak bisa memasukkan. Mungkin ini hasil terbaik bagi PSS," papar Irkham Milla.
Tambahan satu poin membuat PSS Sleman tertahan di peringkat ke-12 dengan 9 poin dari 8 pertandingan. PSS terpaut 10 poin dari tim peringkat pertama, Madura United.
Koleksi poin ini sangat berdekatan di papan tengah dan bawah. PSS hanya selisih satu poin dengan Persebaya Surabaya, Dewa United dan Persib Bandung yang ada tiga tingkat di atasnya.
2. Hadapi Persis Solo
Sementara dua peringkat di bawahnya, yakni PSIS Semarang dan Bhayangkara menguntit dengan 8 poin, diikuti Persis Solo dengan 7 poin di peringkat ke-15.
Setelah ini, PSS Sleman akan menghadapi Persis Solo di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Sabtu (10/09/22).
PSS Sleman memiliki empat sesi latihan sebelum duel melawan tim milik Kaesang Pangarep, Persis Solo dalam lanjutan Liga 1.