x

Fasilitas Stadion Persiraja Dibakar, Teco: Mencoreng Citra Sepak Bola Indonesia

Selasa, 6 September 2022 17:25 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco, turut bereaksi atas kabar fasilitas Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, yang dibakar penonton di Liga 2.

INDOSPORT.COM - Pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra Teco, turut bereaksi atas kabar fasilitas Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, yang dibakar penonton. Aksi dilakukan karena penonton kecewa pertandingan Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan di Liga 2 batal digelar.

Laga Persiraja melawan PSMS sangat ditunggu-tunggu masyarakat Sumatera Utara dan Aceh. Laga ini sarat akan gengsi dan kerap berlangsung dalam tempo tinggi.

Baca Juga

Para penggemar sepak bola Aceh pun berbondong-bondong ke Stadion H. Dimurthala, Senin (05/09/22), untuk menyaksikan laga perdana Persiraja di Liga 2 2022.

Para penonton yang mayoritas pendukung Persiraja tak peduli ketika harga tiket tergolong mahal untuk sekelas laga Liga 2. Tiket dijual mulai Rp50 ribu hingga Rp200 ribu.

Dari kubu PSMS Medan, hadir Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang berangkat langsung ke lokasi. Mantan ketua umum PSSI ini sudah berada di tribun VIP.

Baca Juga

Ketika semangat sudah meninggi, penonton dibuat kesal dengan padamnya lampu stadion, sekitar 6 menit jelang laga dimulai. Setelah ditunggu-tunggu, perbaikan lampu tak kunjung membuahkan hasil.

Para penonton yang kesal mulai merangsek ke lapangan. Mereka membakar fasilitas stadion, seperti jaring gawang, papan iklan hingga bench pemain.

Kabar keributan yang terjadi di Banda Aceh dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Hanya dalam hitungan jam, semua sudah tahu kejadian ini, termasuk Stefano Cugurra Teco yang ada di Bali.

Teco menyayangkan adanya aksi bakar-bakar fasilitas stadion ini. Ia tidak tahu mengapa fasilitas lampu di markas Persiraja bisa tak hidup.

"Kita tidak terlalu tahu kenapa bisa mati lampu di dalam stadion. Seharusnya semua sudah lebih siap. Tidak tahu ada masalah apa, atau dengan listrik di sana," kata Teco, Selasa (06/09/22).

Baca Juga

Teco kaget dengan reaksi yang dilakukan para penonton. Aksi bakar-bakar fasilitas stadion ini menurutnya bukan solusi ketika ada masalah dengan penerangan stadion.

Pelatih berlisensi CBF Pro ini khawatir dengan citra sepak bola Indonesia di mata internasional andai aksi ini menyebar ke negara-negara lain.

"Reaksi dari suporter menurut saya juga kurang bagus buat berita dari sepak bola Indonesia ke luar negara. Ketika ada masalah seperti ini, pasti ini menjadi berita kurang bagus buat sepak bola Indonesia," tutur Teco.


1. Respons PSMS Medan

Logo Liga 2 2021

Kejadian ini membuat PSMS Medan kecewa berat. Apalagi, anak-anak Ayam Kinantan sudah siap berjuang maksimal dengan kehadiran Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

Pada akhirnya, Edy Rahmayadi, yang sudah jauh-jauh ke Aceh hanya bisa meninggalkan stadion dengan kecewa.

PSMS pun mengeluarkan pernyataan resmi soal batalnya laga kedua di Liga 2 melawan Persiraja Aceh di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Senin (05/09/22).

"Manajemen PSMS Medan akan melayangkan surat protes atau surat keberatan atas gagalnya keberlangsungan pertandingan tersebut. Selanjutnya PSMS Medan akan menunggu keputusan dari pihak LIB, selaku pihak yang berhak memberikan keputusan. Terima kasih," demikian pernyataan PSMS melalui instagram resminya.

Hampir Gagal Berkompetisi

Stadion H. Dimurthala sebenarnya sudah terbiasa menggelar laga resmi pada malam hari. Stadion ini selalu jadi markas Persiraja ketika berkompetisi di Liga 2. Baru kali ini kejadian fatal terjadi.

Kejadian ini melengkapi buruknya persiapan Persiraja menuju Liga 2 2022/23. Mereka baru memastikan ikut kompetisi pada detik-detik akhir setelah proses akuisisi ke pengusaha bernama Zulfikar Syahabuddin, dari tangan Nazaruddin Dek Gam rampung.

Persiraja Banda Aceh menunjuk mantan pemain Persija Jakarta, Washiyatul Akmal, sebagai pelatih. Sementara dari jajaran pemain dihuni beberapa muka lama serta alumni tim Aceh pada PON 2021.


2. PT LIB Putuskan Persiraja Kalah 0-3 dari PSMS Medan

Logo Liga 2 2021

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2 mengambil putusan tegas dalam dengan menghukum Persiraja Banda Aceh kalah 0-3 dari PSMS Medan, Selasa (06/09/22).

Laga antara Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan di Liga 2 memang terjadi sebuah insiden memalukan. Dalam laga yang berlangsung di Stadion H Dimurthala Banda Aceh, Senin (05/09/22) harus batal bergulir.

Hal ini dikarenakan lampu stadion mati dan adanya insiden pembakaran di tribun stadion. Setelah melakukan pemeriksaan, PT LIB selaku operator kompetisi menemukan hasil yang cukup mengagetkan, yakni fakta bahwa batalnya laga ini dikarenakan kelalaian panitia lokal.

Terkait hal ini PT LIB melalui surat putusan menjabarkan secara detail kronologi kejadian. Terkait pertandingan tersebut, sebelumnya PT LIB telah menjadwalkan laga Liga 2 antara Persiraja vs PSMS direncanakan pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya: Stadion Dibakar, PT LIB Putuskan Persiraja Kalah 0-3 dari PSMS Medan di Liga 2

PSMS MedanLiga IndonesiaPersiraja Banda AcehStefano Cugurra TecoLiga 2Berita Liga 2

Berita Terkini