3 'Biang Kerok' Kekalahan Chelsea dari Dinamo Zagreb di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Chelsea secara mengejutkan tumbang di tangan Dinamo Zagreb pada matchday pertama grup Liga Champions 2022-2023.
Namun tipis saja, mereka ditaklukkan dengan skor 1-0. Sebuah gol dari Mislav Orsic pada menit ke-16 sudah cukup membuat Dinamo Zagreb mengondol poin penuh di Grup E.
Bertandang sebagai tim tamu, Thomas Tuchel melakukan rotasi di susunan starting XI-nya. Sejumlah pemain cadangan pun diberi kesempatan untuk unjuk gigi.
Bahkan, Kepa Arrizabalaga diturunkan sebagai starter alih-alih sang kiper utama, Edouard Mendy. Namun taktik tersebut justru membawa petaka bagi The Blues yang kebobolan cukup cepat di babak pertama.
Tertinggal satu gol, Chelsea berusaha bermain lebih ofensif. Thomas Tuchel pun mengorbankan Cesar Azpilicueta yang merupakan pemain bertahan untuk memasukkan Hakim Ziyech, seorang winger.
Akan tetapi, upaya untuk menyamakan kedudukan tidak kunjung membuahkan hasil. Malahan, Dinamo Zagreb bahkan nyaris menggandakan kedudukan pada menit ke-56.
Beruntung, Kepa Arrizabalaga melakukan tugasnya dengan baik kali ini, menggagalkan tembakan jarak jauh Stefan Ristovski. Skor tetap tidak berubah, 1-0.
Angka tersebut pun pada akhirnya tetap bertahan sampai wasit meniup peluit panjangnya. Chelsea pun kini terpuruk di dasar klasemen tanpa poin.
Sementara itu, Dinamo Zagreb bercokol di posisi puncak dengan 3 poin. Mereka jadi satu-satunya tim di Grup E yang berhasil memenangkan pertandingan matchday pertama.
Di pertandingan lain, AC Milan dan RB Salzburg harus berbagi poin dan saat ini menduduki peringkat dua dan tiga klasemen Grup E Liga Champions 2022-2023.
1. Melihat 'Biang Kerok' Kekalahan Chelsea
Kekalahan ini tentu sebuah hasil yang mengejutkan bagi publik, mengingat Chelsea adalah salah satu tim yang diunggulkan di Grup E.
Apalagi, dengan tambahan amunisi pemain yang mereka datangkan di bursa transfer lalu, membuat orang-orang penasaran akan seperti apa sepak terjang The Blues setelah berbelanja besar-besaran.
Akan tetapi, takdir ternyata berkata lain. Lantas, apa saja ‘biang kerok’ kekalahan Chelsea dari Dinamo Zagreb di laga perdana mereka di fase grup Liga Champions 2022-2023 ini?
Serba Kurang
Salah satu poin yang menjadi perhatian penting Thomas Tuchel selepas pertandingan. Terlebih, The Blues bertandang ke markas Dinamo Zagreb usai kemenangan tipis kontra West Ham United di Liga Inggris.
Ia pun menyoroti bagaimana anak-anak asuhnya bak kekurangan determinasi untuk menang. Bahkan, pelatih asal Jerman tersebut mengakui kesalahannya dalam menilai kondisi para pemain jelang laga.
“Saya pikir laga terakhir [melawan West Ham] bisa membantu kami. Saya pikir tim sudah siap, saya pikir kami tahu apa yang harus dilakukan,” ucapnya seperti dikutip dari laman ESPN.
Determinasi adalah nilai yang sangat kurang di pertandingan melawan Dinamo Zagreb semalam. The Blues dianggap Thomas Tuchel bermain jauh dari kata maksimal.
“Saya tidak tahu mengapa penampilan [pemain] bisa seperti ini. Kurang determinasi, kurang rasa lapar [untuk menang],” ujarnya lagi.
Bukan hanya itu, ia juga menilai The Blues serba kekurangan banyak hal, mulai dari agresivitas hingga kerja sama tim.
“Saya kesal. Penampilan kali ini tidak cukup klinis, tidak cukup agresif dalam berburu bola, tidak cukup baik secara individu, bahkan tidak cukup baik juga secara tim,” jelasnya.
2. 'Biang Kerok' Lainnya
Finishing
Setelah pertandingan melawan Dinamo Zagreb ini, Thomas Tuchel nampaknya memiliki seabrek PR untuk dikerjakan.
Selain membangkitkan determinasi dan agresivitas yang kurang, ia juga perlu memerhatikan apa yang terjadi dengan para pemainnya.
Pasalnya, beberapa di antara mereka tampil cukup mengecewakan semalam, termasuk Hakim Ziyech dan Wesley Fofana.
Nama yang pertama, masuk sebagai pengganti di babak kedua dengan harapan bisa membantu tim bangkit dan mengejar ketertinggalan. Akan tetapi, alih-alih berkontribusi, ia malah banjir hujatan.
Penampilannya dinilai buruk oleh publik, bahkan oleh suporter sendiri.
Finishing yang payah pun bak evaluasi penting bagi Thomas Tuchel setelah Hakim Ziyech beberapa kali gagal mengonversi peluang jadi gol.
Sementara itu, Wesley Fofana juga mendapat kritik pedas publik hingga disama-samakan dengan mantan bek Leicester City lainnya yang berlabel mahal, Harry Maguire.
Belanja Pemain yang Belum Berbuah Maksimal
Chelsea merupakan tim Liga Inggris yang sangat boros di bursa transfer. Tidak tanggung-tanggung, setidaknya Rp2,7 triliun sudah mereka keluarkan untuk berbelanja.
Wesley Fofana hanya satu dari seabrek pemain yang mereka datangkan ke Stamford Bridge. Dalam daftar bek, ada nama Kalidou Koulibaly dan juga Marc Cucurella.
Hanya saja, hasilnya belum maksimal lantaran Chelsea gagal mencetak satu pun clean sheet di laga-laga mereka beberapa waktu terakhir termasuk di Liga Champions melwan Dinamo Zagreb semalam.