Bedah Kualitas Davide Calabria dan Sergino Dest: Bikin Pioli Pusing Tentukan Bek Kanan AC Milan!
INDOSPORT.COM – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tengah dipusingkan dengan sektor bek kanan menyusul apiknya penampilan Davide Calabria dan Sergino Dest.
Apiknya penampilan Davide Calabria dan Sergino Dest itu membuat Stefano Pioli pun dihadapkan pada pilihan untuk menentukan bek kanan AC Milan.
Belum lama ini, Pioli bereksperimen dengan menurunkan rekrutan terbarunya, Sergino Dest di laga Liga Champions saat AC Milan melawan RB Salzburg, Rabu (07/09/22).
Dalam laga tersebut, bek yang direkrut dengan status pinjaman dari Barcelona ini turun di menit ke-57 menggantikan Davide Calabria.
Saat diturunkan, bek berkebangsaan Amerika Serikat tersebut mampu tampil apik dengan melepaskan satu umpan silang sukses dan hanya dilewati sekali oleh lawan dan mampu melakukan 7 recovery.
Hal ini hampir serupa dengan catatan Davide Calabria dalam bertahan yang tampil selama 57 menit. Hanya saja, dalam menyerang perbedaan terlihat cukup signifikan.
Hal tersebut pun membuat Pioli pusing tujuh keliling untuk menentukan bek kanannya. Apalagi dengan penampilan Sergino Dest di laga kontra RB Salzburg.
Dengan penampilan keduanya yang hampir sama-sama brilian, siapakah yang pantas mengisi pos bek kanan AC Milan nantinya?
Untuk mengetahuinya, INDOSPORT coba membedah kualitas antara Davide Calabria dan Sergino Dest selama satu tahun terakhir. Berikut ulasannya.
1. Kualitas Calabria dan Sergino Dest dalam Bertahan
Baik Davide Calabria dan Sergino Dest sama-sama punya kualitas mumpuni sebagai bek kanan dalam setahun terakhir saat dimainkan.
Calabria mampu tampil apik bersama AC Milan dalam setahun terakhir, sehingga pos bek kanan terus ditempatinya di bawah arahan Stefano Pioli.
Sedangkan Sergino Dest sedikit kesulitan bersaing di Barcelona dan jarang menjadi pilihan, hal yang membuatnya kemudian hijrah ke AC Milan.
Sebagai sesama bek kanan, nyatanya baik Calabria dan Sergino Dest punya kemampuan berbeda yang seharusnya bisa menguntungkan Pioli dan AC Milan.
Catatan pun membuktikan bahwa Calabria lebih rajin dalam bertahan ketimbang Dest yang memang tergolong aktif menyerang.
Berikut catatan keduanya dalam bertahan.
Davide Calabria:
Tekanan: 16,53 kali per 90 menit
Tekel: 3,35 kali per 90 menit
Intersep: 1,87 kali per 90 menit
Blok: 2,01 kali per 90 menit
Sapuan: 1,73 kali per 90 menit
Sergino Dest:
Tekanan: 14,40 kali per 90 menit
Tekel: 2,55 kali per 90 menit
Intersep: 0,88 kali per 90 menit
Blok: 1,42 kali per 90 menit
Sapuan: 0,59 kali per 90 menit
Dalam bertahan, jelas bahwa Calabria bisa dijadikan opsi sebagai bek kanan saat AC Milan melawan tim-tim besar yang punya gaya menyerang dari sisi lapangan.
Lantas, bagaimana perbedaan dalam menyerang? Berikut catatan keduanya dalam menyerang.
2. Kualitas Calabria dan Dest dalam Menyerang
Dalam bertahan, Sergino Dest boleh kalah dari Calabria. Tapi dalam menyerang, ternyata ia lebih unggul dari kapten AC Milan tersebut. berikut perbandingannya.
Davide Calabria:
Gol: 0,12 gol per 90 menit
Tembakan: 1,35 kali per 90 menit
Operan ke area lawan: 4,36 kali per 90 menit
Dribel ke area lawan: 3,98 kali per 90 menit
Shot-Creating Actions (SCA): 1,83 kali per 90 menit
Sergino Dest:
Gol: 0,10 per 90 menit
Tembakan: 0,78 kali per 90 menit
Operan ke area lawan: 4,31 kali per 90 menit
Dribel ke area lawan: 8,52 kali per 90 menit
Shot-Creating Actions (SCA): 2,15 kali per 90 menit
Sergino Dest boleh saja lemah dalam mencetak gol. Namun keaktifannya dalam membantu serangan jauh lebih unggul ketimbang Calabria yang punya catatan lebih rendah per 90 menit.
Terlebih lagi sebagai Full Back, dibutuhkan kemampuan mengoper ke area lawan dan juga menciptakan peluang serta melakukan tusukan.
Dari poin-poin saat menyerang tersebut, jelas Sergino Dest unggul dari segi operan, dribel dan SCA per 90 menit atas Calabria.
Dengan kata lain, baik Calabria dan Sergino Dest punya keunggulan masing-masing yang bisa dimanfaatkan Stefano Pioli sesuai taktik yang akan diterapkannya bersama AC Milan.
Jika AC Milan hendak bermain aman, maka Calabria akan menjadi opsi yang pas mengingat perannya dalam bertahan begitu apik.
Sedangkan Sergino Dest cocok dimainkan Pioli saat melawan tim-tim kecil di mana AC Milan begitu dominan atas lawannya karena sifatnya yang ofensif.