Dinamo Zagreb Ciptakan Kemenangan Bersejarah di Liga Champions, Begini Tanggapan Para Pemainnya
INDOSPORT.COM - Dinamo Zagreb sukses meraih kemenangan bersejarah atas Chelsea di Liga Champions. Para pemainnya pun memberikan tanggapannya.
Hasil mengejutkan terjadii di laga perdana kompetisi sepak bola antar klub Eropa, Liga Champions, antara Dinamo Zagreb vs Chelsea pada Grup F di Stadion Maksimir, Rabu (07/09/22) dinihari WIB.
Tuan rumah sukses meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0, lewat gol tunggal Mislav Orsic. Kemenangan ini menjadi hasil yang bersejarah bagi pasukan Ante Cacic.
Padahal ini pertama kalinya Dinamo Zagreb bertemu dengan Chelsea di pentas Eropa. Sayangnya, meski memiliki perbedaan kualitas, The Blues tak mampu meraih kemenangan.
Ante Cacic pun merasa bangga dengan pencapaian anak asuhnya dan menilai hasil ini sangat bersejarah, apalagi yang mereka kalahkan adalah mantan jawara Liga Champions.
"Saya yakin ini adalah kemenangan bersejarah. Kami mengalahkan tim hebat," tutur Ante Cacic usai laga dikutip dari laman resmi UEFA.
Saya mengucapkan selamat kepada semua pemain, mereka tetap fokus selama 90 menit. Kami tidak memiliki satu titik lemah pun di tim," sambungnya.
Gol Dinamo Zagreb sendiri lahir dari proses serangan balik. Sebab sepanjang 90 menit, Chelsea selalu mendominasi pertandingan.
Sayangnya kemampuan menyelesaikan mereka kurang bagus, sehingga beberapa peluang emas harus berakhir dengan kekecewaan tak berbuah gol.
Buktinya dari 15 percobaan yang dilakukan anak asuh Thomas Tuchel tak satupun berbuah gol. Sementara Dinamo Zagreb, serangannya lebih efektif dan tenang.
Mislav Orcis sang pencetak gol, mampu mengalahkan bek Chelsea saat berlari dari tengah lapangan, untuk kemudian menaklukkan Kepa Arrizabalaga.
"Suasananya fantastis. Kami tahu akan seperti ini, bahwa kami harus terus bertahan dan mencoba dari serangan balik," kata Orsic.
"Kami kuat dan kompak di lini belakang, (Dominik) Livakovi juga memiliki dua, tiga penyelamatan bagus. Semua orang memberikan tugasnya dalam kemenangan ini," Orsic menegaskan.
Dinamo Zagreb sendiri saat ini memuncaki klasemen Liga Champions sementara Grup F dengan kolekis 3 poin, di atas AC Milan (2), RB Leipzih (3) dan Chelsea (4).
1. Thomas Tuchel Kaget
Kekalahan Chelsea di laga perdana Liga Champions musim ini dari Dinamo Zagreb, merupakan rentetan dari hasil buruk mereka di kompetisi domestik.
Dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris, Chelsea hanya bisa meraih dua kemenangan, dua kali kalah dan satu kali imbang.
Namun tak disangka performa negatif itu berlanjut ke pentas Eropa. Sang pelatih Thomas Tuchel pun ikut kaget.
Padahal Chelsea sangat mendominasi pertandingan dengan catatan 15 kali tembakan dimana 3 di antaranya tepat sasaran, dan penguasaan bola sebesar 69 persen.
Ketimbang lawannya 6 tembakan dan 31 persen menguasai bola.
"Saya marah pada diri saya sendiri. Saya marah pada penampilan kami. Enggak cukup agresif dengan bola, enggak cukup baik secara individu maupun secara tim," ujarnya dikutip Sky Sports.
"Tidak banyak yang bermain di level teratasnya. Jelas bahwa kami di bawah rata-rata. Kurang determinasi. Kurang rasa lapar dan intensitas."
"Enggak bisa mengharapkan menang dengan penampilan seperti ini. Kami jelas jauh dari apa yang kami ingin tunjukkan,"tukasnya.
Kekalahan Chelsea dari Dinamo Zagreb ini menjadi puncak dari rasa frustasi manajemen melihat performa tim awal musim ini.
Alhasil, Thomas Tuchel pun resmi dipecat usai laga melawan Dinamo Zagreb di laga Liga Champions.
2. Thomas Tuchel Dipecat
Salah satu klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea telah menyatakan perpisahan dengan pelatihnya, Thomas Tuchel.
Pasalnya pada musim ini, permainan Chelsea seakan tidak menunjukkan penampilan terbaiknya. Hal tersebut didukung dengan kekalahan dua kali di awal kompetisi musim ini.
Puncaknya adalah pada pertandingan dini hari tadi, Thomas Tuchel tidak mampu membawa Chelsea memenangkan pertandingan perdana atas Dimano Zagreb di Liga Champions 2022/23.
Dalam pertandingan yang tersaji di Stadion Maksimir pada Selasa (06/07/22) pukul 23.45 WIB, berakhir dengan kemenangan tuan rumah dengan skor 1-0.
Hal tersebut tentunya membuat Chelsea untuk sementara ini menjadi juru kunci di klasemen Grup E Liga champions 2022/23.
Baca selengkapnya: Resmi! Chelsea Umumkan Berpisah dengan Thomas Tuchel Genap di Laga ke-100 nya