Selalu Starter di Persita Tangerang, Jebolan Liga 3 Ini Kenang 'Pahitnya' Main di Kasta Terbawah
INDOSPORT.COM - Gelandang Persita Tangerang, Fahreza Sudin sejauh ini selalu jadi pilihan utama pelatih Alfredo Vera. Dia selalu bermain di delapan pekan awal Liga 1 2022 dengan lima kali jadi starter.
Penampilan Fahreza yang tak tergantikan cukup menarik perhatian, karena musim lalu dia masih bermain di Liga 3. Musim ini adalah debutnya di Liga 1 bersama Persita.
Disinggung soal aksinya, pemain 22 tahun itu mengatakan lebih enjoy bermain di Liga 1. Fahreza mengaku tidak perlu menggandalkan kekuatan fisik seperti saat masih beraksi di Liga 3.
Bagi Fahreza, Liga 3 sangat keras jadi harus siap mental dan fisik yang prima. Sedangkan Liga 1 lebih menggunakan otak demi maksimalkan taktik dan strategi pelatih.
"Alhamdulillah, kalau di Liga 3 itu belum terima bola saja sudah dipressing, banyak kontak fisik. Tapi di Liga 1 lebih banyak pakai otak, jadi lebih gampang dan enjoy," tuturnya.
"Kalau Liga 3, pegang bola langsung dari dihajar," imbuhnya.
Fahreza musim lalu tampil di Liga 3 bersama Belitong FC. Dia menjalani debut di Liga 1 bersama Persita saat lekan pertama lawan Persik Kediri. Pemain nomor 88 itu masuk pada menit ke-58, menggantikan Wildan Ramdhani.
Meski sempat diragukan karena jebolan dari Liga 3, Fahreza menjadikan hal itu sebagai motivasi. Perjuangan dan kerja kerasnya membuahkan hasil karena pelatih Alfredo Vera selalu mempercayainya.
"Saya pribadi termotivasi karena suporter bilang ini itu yang meragukan. Jadi saya ikuti cara main coach, alhamudillah saya bisa jadi starter," tutur pemain asal Ternate itu.
Penampilan apik Fahreza membantu Persita tampil cukup baik sejauh ini. Tim Pendekar Cisadane mampu meraih lima kemenangan dan telan tiga kekalahan.
1. Hadapi Borneo FC
Persita kini tempati peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2022 dengan raihan 15 poin dari delapan pertandingan. Tim Ungu Barat hanya berjarak empat poin dari Madura United di urutan pertama.
Fahreza Sudin dan Persita harus segera bersiap karena di laga berikutnya mereka akan bertandang ke markas Borneo FC. Tuan rumah dikenal jago kandang karena memenangkan semua atau lima laga saat menjamu tim lain di Stadion Segiri.
Borneo FC juga tim paling produktif diantara klub Liga 1 lainnya dengan torehan 19 gol. Catatan itu menempatkan Pesut Etam diperingkat kedua klasemen sementara dengan 18 poin atau unggul tiga angka dari Persita.
Persita wajib berbenah untuk lawan Borneo FC karena baru saja kalah 0-1 dari Madura United. Itu jadi kekalahan ketiga musim ini dan yang pertama di kandang.
Persita menguasai jalannya laga ketika lawan Madura United. Tim Ungu Barat catatkan 68 persen ball possession hingga lesakan delapan shot on target, tapi tak mampu cetak gol.
Untuk lawan Borneo FC, Persita dipastikan tidak diperkuat satu pemain yakni Oktovianus Oscar Karisago. Striker asal Papua itu telah memutuskan untuk akhiri kontrak dengan tim Pendekar Cisadane.
2. Sepakat Berpisah
Kedua belah pihak sepakat berpisah (mutual agreement) dan Okto akan bergabung dengan klub Liga 2, Kalteng Putra.
Minim menit bermain dan ketatnya lersaingan di lini depan Persita disinyalir membuat Okto memilih cari klub baru.
Lini depan Persita sejauh ini selalu andalka duet Ramiro Fergonzi dan Wildan Ramdhani, lalu masih ada Osas Saha, Heri Susanto hingga Sirvi Arvani.