Mantan Striker Inter Milan Merengek Ingin Bela Timnas Italia di Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM – Mantan bomber Inter Milan, Mario Balotelli, mengungkapkan perasaannya, terkait dengan keinginan membela Italia dalam Piala Dunia 2022.
Mario Balotelli saat ini membela klub asal Swiss, FC Sion. Setelah insiden yang terjadi di klub sebelumnya, antara dirinya dengan pelatih Adana Demirspor.
Sehingga, jelang bergulirnya ajang Piala Dunia 2022 di Qatar, Mario Balotelli tetap menginginkan untuk bisa membela negaranya, Italia.
Bahkan pemain berusia 32 tahun tersebut juga sangat bersemangat untuk bisa turun ke lapangan di bawah asuhan Roberto Mancini.
Pasalnya Balotelli mengatakan bahwa dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Roberto Mancini. Meski sempat mengalami beberapa permasalahan, ia tidak menaruh dendam pada Mancini.
“Saya sangat bersemangat. Saya selalu memiliki hubungan yang luar biasa, tidak ada dendam. Sebagai pelatih tim nasional dia membuat pilihannya dan saya selalu menghormatinya,” ungkap Balotelli dikutip dari Calciomercato.
Sementara terkait dengan keinginannya membela Gli Azzurri, walau saat ini bermain di Swiss, Balotelli mengatakan bahwa dirinya masih peduli dengan timnas Italia.
“Bukannya saya tidak peduli dengan tim nasional lagi, itu bohong untuk mengatakannya,” tambah bomber FC Sion, Balotelli.
“Jika ada kesempatan dan saya pantas mendapatkannya, biarlah. Bagi saya, tidak akan pernah ada pintu tertutup untuk tim nasional.”
Sehingga tidak menutup kemungkinan, jika dirinya dipanggil oleh Timnas Italia, makan Mario Balotelli akan siap. Meskipun dia tipikal orang yang temperamental, walau hanya dengan pelatihnya sendiri.
1. Balotelli Nyaris Baku Hantam
Mario Balotelli memang merupakan striker yang memiliki emosi tinggi, terbukti dengan kontroversi yang ditimbulkan olehnya di berbagai tim.
Terbukti dengan Balotelli yang pernah berseteru dengan Roberto Mancini, kala bermain di Manchester City pada 2010 hingga 2013 silam.
Tak hanya itu, kala bermain di Liga Italia, sempat terjadi momen kala dirinya dilanggar keras oleh Francesco Totti. Pasalnya saat itu, dia bermain dengan sangat keras terhadap AS Roma.
Bahkan, baru-baru ini, tepatnya sebelum pindah ke FC Sion, pemain berusia 32 tahun tersebut sempat terlibat perselisihan dengan pelatih mantan timnya, Adana Demirspor.
Pelatih Adana Demirspor, Vicenzo Montella, yang juga merupakan mantan pemain timnas Italia kedapatan merespon perkataan dari anak asuhnya tersebut.
Hal tersebut bermula pada saat pertandingan telah selesai, Balotelli terlihat mengatakan sesuatu yang membuat pelatihnya marah.
Bahkan pelatih berusia 48 tahun tersebut kedapatan merespon perkataan Mario Balotelli dengan mendorong-dorong sang pemain.
Meski sebenaranya sempat didiamkan oleh Vicenzo Montella, namun Balotelli terus saja mengatak sesuatu hal yang masih belum diketahui.
Namun, karena kesabaran pelatih asal Italia itu sudah habis, Montella langsung berbalik ke arah Mario Balotelli, dan meluapkan kemarahannya.
Keadaan tersebut menandakan hubungan yang tidak baik antara keduanya. Serta, diyakini merupakan alasan utama Balotelli pindah ke Liga Swiss.
2. Balotelli Ingin Main di AC Milan
Striker bengal Italia, Mario Balotelli, mengaku bahwa dirinya ingin kembali merumput bersama klub Liga Italia, AC Milan.
Setelah sekian lama menghilang, nama Mario Balotelli akhirnya muncul ke permukaan lagi dalam sebuah wawancara dengan DAZN.
Sebagaimana diketahui, Mario Balotelli kini tengah berpetualang ke Liga Swiss bersama FC Sion. Balotelli bergabung dengan klub asal Swiss tersebut pada 31 Agustus 2022.
Baca selengkapnya: Curhat, Striker Bengal Italia Ingin Main di AC Milan Lagi