Bukan ke Chelsea! Pandit Inggris Sebut Graham Potter Lebih Cocok Latih Man United
INDOSPORT.COM – Pandit sepak bola, Paul Merson, menyebut bahwa Graham Potter sempat didekati klub besar Liga Inggris (Premier League) sebelum menerima tawaran Chelsea.
Pelatih Brighton-Hove Albion, Graham Potter, kini tengah berada di London untuk berbicara dengan Chelsea sebagai calon pengganti Thomas Tuchel.
Juru taktik berusia 47 tahun itu menjadi salah satu sosok di balik transformasi besar Brighton dalam beberapa tahun belakangan usai menggantikan Chris Hughton.
Selain itu, Brighton mampu tampil bagus di awal musim Liga Inggris 2022-2023 dengan menduduki peringkat keempat klasemen selepas meraih 13 poin dari enam pertandingan.
Graham Potter dikenal cukup hati-hati dalam membuat keputusan atas kariernya dengan memilih Chelsea di awal musim ini.
Sebelumnya, dilansir Metro, pelatih yang satu ini sempat dikaitkan dengan dua klub The Big Six Liga Inggris lainnya. Klub yang pertama adalah Tottenham Hotspur yang memecat salah satu pelatih hebat Eropa, Jose Mourinho 18 bulan silam.
Bahkan, Graham Potter baru-baru ini juga diisukan akan melatih Manchester United, sebelum klub tersebut memilih Ralf Rangnick dan Erik ten Hag.
Pandit sepak bola Inggris, Paul Merson, sebenarnya merasa bahwa Graham Potter lebih cocok melatih Manchester United dan tak yakin bahwa Chelsea adalah klub yang tepat.
“Saya suka Potter, saya pikir dia adalah pelatih hebat, di samping Manchester City, tim hebat yang saya lihat permainannya adalah Brighton karena Graham Potter bisa membuat timnya tampil lebih baik,” ujar Merson.
1. Daripada Chelsea, Graham Potter Lebih Cocok Latih Manchester United
“Tetapi, apakah pekerjaan untuknya adalah Chelsea? Saya pikir dia lebih cocok melatih Manchester United, karena ada banyak pemain muda dan tim itu lebih layak untuk dibangun.”
“Apa yang harus diperbaiki dari Chelsea? Pemainnya bernilai lebih dari 50 juta pound,” imbuh Merson.
Raksasa Liga Inggris, Chelsea, dikabarkan langsung mendekati pelatih Brighton, Graham Potter usai memecat Thomas Tuchel pada hari Rabu (07/09/22).
Seperti diketahui, Chelsea baru saja dikandaskan oleh Dinamo Zagreb yang mampu menang tipis 1-0 di babak penyisihan grup E Liga Champions.
Manajemen The Blues langsung ambil langkah cepat demi menyelamatkan penampilan klub dengan memecat Thomas Tuchel.
Padahal, eks pelatih Paris Saint-Germain ini adalah sosok di balik kesuksesan Chelsea merengkuh trofi Liga Champions pada 2020 lalu.
Akan tetapi, start buruk di Liga Inggris dan Liga Champions membuat manajemen Chelsea yang digawangi oleh Todd Boehly mengambil langkah cepat.
Dilansir dari Sky Sports, salah satu reporter Inggris, Rob Dorsett mengklaim bahwa Chelsea segera mendekati pelatih Brighton and Hove Albion, Graham Potter yang segera dinegosiasikan.
2. Graham Potter Nyaris Sepakat Tangani Chelsea
Dilansir Caught Offside yang mendapatkan informasi dari 90Min, Pelatih Brighton & Hove Albion bernama Graham Potter setuju menukangi Chelsea.
Graham Potter membuka pembicaraan dengan Chelsea pada hari Rabu waktu setempat setelah pemecatan Thomas Tuchel.
Diberitakan bahwa semuanya berjalan dengan baik dan pria berusia 47 tahun itu ditawari kesempatan untuk menggantikan pelatih asal Jerman itu di Stamford Bridge.
Potter dipercaya telah setuju menukangi Chelsea secara verbal. Sementara itu, proposal kontrak tengah dipersiapkan oleh The Blues saat ini.
Baca Selengkapnya: Sebelum Dekati Graham Potter, Todd Boehly Bocori Pemain Chelsea Soal Pemecatan Tuchel