Liga 1: Rampungkan Lisensi, Staf Kepelatihan Persik Kediri Kembali Komplet
INDOSPORT.COM - Persik Kediri dipastikan kembali full team menjelang laga pekan ke-9 Liga 1 Indonesia 2022-2023, Sabtu (10/9/22). Mereka akan bertandang ke markas Rans Nusantara FC.
Full team yang dimaksud memang bukan untuk kondisi tim, namun mengarah kepada komposisi staf kepelatihan tim berjulukan Macan Putih itu.
Sudah beberapa pekan kompetisi komposisi staf kepelatihan Persik tak lagi komplet, terutama sejak ditinggal Javier Roca yang kini merapat ke Arema FC.
Posisi asisten pelatih berkurang ketika Alfiat harus menjalani kursus untuk meningkatkan level lisensi kepelatihannya dari B ke A AFC.
Kini, pelatih kelahiran Kediri itu sudah merampungkan kursus lisensi. Dia sudah kembali bergabung dengan tim pada sesi latihan pada Rabu (7/9/22).
"Saya memang izin mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC selama tiga bulan. Ada tiga modul yang harus ditekuni di Bali dan Tangerang," ucap Alfiat.
Alfiat pun berharap kembalinya dia di bench pemain bisa mendongkrak motivasi pemain. Terlebih, ada sejumlah pemain asal Kediri di dalam skuat.
"Semoga ilmu yang saya dapatkan bisa membantu tim ke depannya," sambung pelatih yang berada di Persik Kediri sejak 2014 tersebut.
Tak pelak, keberadaannya membuat staf kepelatihan Persik kembali komplet. Apalagi, posisi head coach sudah ditenpati oleh pelatih kebangsaan Portugal, Divaldo Alves.
Posisi asisten kembali dijabat Alfiat bersama Jan Saragih dan Johan Prasetya Wibowo. Sementara Budi Kurnia berperan sebagai pelatih fisik, serta Andreas untuk melatih para kiper.
1. Ikut Prihatin
Situasi Persik Kediri yang masih mengalami krisis poin di Liga 1 2022-2023 begitu meresahkan Alfiat. Apalagi, posisinya juga harus jauh dari tim.
"Tentu sedih melihat posisi tim saat ini. Saya berharap ke depannya lebih baik lagi dan segera keluar dari situasi sekarang," ungkap Alfiat.
Diketahui, Faris Aditama dkk hanya mengais dua poin dalam delapan laga di Liga 1 2022-2023. Posisi mereka juga terbenam di dasar klasemen.
"Saya pikir fokus utama adalah mengembalikan mental pemain, harus cepat diangkat karena menurut pandangan saya, dari sisi permainan tidak terlalu buruk," ulas dia.
"Ada sedikit faktor dewi fortuna (keberuntungan) juga belum membaik, namun memang kekurangan finishing harus segera diperbaiki," pungkas Alfiat.
2. Diledek Suporter Sendiri
Manajemen Persik Kediri tampak optimistis untuk segera beranjak dari keterpurukan yang dialami selama menjalani delapan pekan awal Liga 1 Indonesia musim ini.
Sebagaimana diketahui, Persik masih belum meraih satu kemenangan pun, dengan perincian dua kali imbang dan enam kali menelan kekalahan.
Namun, tanda-tanda kebangkitan Persik sudah mulai tampak saat menjamu PSM Makassar, Jumat (2/9/22). Persik mampu meraih satu poin dari hasil imbang 1-1.
Sehingga, manajemen cukup optimistis menatap jadwal berikutnya. Persik Kediri akan bertandang ke markas Rans Nusantara FC, Sabtu (10/9/22).
"Kami semua harus fokus ke pertandingan berikutnya. Semoga ke depan bisa semakin baik dan saling menghargai demi klub ini," ucap General Manager Persik Kediri, Andi Abdussalam Tabusalla.