UEFA Umumkan Segera Lakukan Investigasi Dugaan Perilaku Diskriminatif oleh Fans Juventus
INDOSPORT.COM – Pertandingan babak grup Liga Champions yang mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) vs Juventus, Rabu (07/09/22) kembali menuai kontroversi yang timbul dari kalangan suporter.
Dalam laga tersebut, Juventus harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, PSG, dengan skor tipis 2-1.
Baru lima menit laga berjalan suporter tuan rumah yang memadati tribune sudah bersorak pasca Mbappe membuka skor.
Bermula dari sodoran umpan pendek pada Neymar, Mbappe langsung berlari ke kotak penalti Juventus dimana bola lambung jenius dari sang rekan jatuh ke posisi yang tepat.
Tanpa melakukan kontrol sang penyerang Prancis langsung menghujamkan sepakan keras ke arah tiang jauh dan Mattia Perin hanya bisa terbang dengan harapan bisa menepisnya tepat waktu namun usaha sang kiper gagal.
Tiga menit kemudian, PSG kembali mencetak angka dan lagi-lagi aktor utamanya adalah Mbappe dengan melakukan kerjasama yang apik dengan Achraf Hakimi.
Ketika babak kedua, Juventus akhirnya mampu memecah kebuntuan melalui gol yang dicetak oleh pemain pengganti, Weston McKennie.
Dalam skema sepak pojok, bola kiriman Filip Kostic mampu diubah menjadi gol oleh McKennie yang terbang lebih tinggi ketimbang barisan pertahanan tim tuan rumah dan kedudukan menjadi 2-1.
Kedudukan tersebut rupanya tak mampu oleh Juventus dan bertahan hingga babak kedua berakhir bagi kemenangan PSG dengan skor 2-1.
Meski demikian, laga tersebut masih menyimpan kontroversi yang membuat UEFA turun tangan untuk melakukan investigasi.
1. UEFA Segera Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Perilaku Diskriminatif oleh Fans Juventus
Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dikabarkan akan segera melakukan investigasi terkait dugaan perilaku diskriminatif yang dilakukan oleh fans Juventus.
Dalam sebuah video yang beredar di Twitter, terlihat seorang fans Juventus menunjukkan gestur yang sedang menirukan gerakan monyet.
Entah apa maksud dari fans Juventus tersebut. Namun, hal ini tentu saja mendapat kecaman dari fans sepak bola Eropa dan berita ini sampai ke telinga UEFA.
Dalam sebuah pernyataan resminya, UEFA telah menunjuk Inspektur Etika dan Disiplin UEFA untuk segera melakukan investigasi tersebut.
“Sesuai dengan Pasal 31(4) Peraturan Disiplin UEFA, Inspektur Etika dan Disiplin UEFA telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan indisipliner mengenai tuduhan perilaku diskriminatif oleh pendukung Juventus pada pertandingan penyisihan grup Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain dan Juventus yang dimainkan pada 6 September di Prancis,” berikut pernyataan resmi UEFA, dikutip dari The Athletic.
“Informasi tentang masalah ini akan tersedia pada waktunya,” pungkasnya.
Jika dugaan ini terbukti, maka nasib sial akan menghampiri Juventus dengan segala sanksi yang dijatuhkan oleh UEFA.
Selain hukuman untuk menutup tribun, Juventus bisa saja dikenakan denda sejumlah uang apabila investigasi tersebut membuktikan bahwa fans tersebut memang benar melakukan tindakan diskriminatif.
2. Roberto Firmino Siap ke Juventus Musim Dingin Nanti
Roberto Firmino kini santer diberitakan berada diambang pintu keluar Liverpool untuk bergabung bersama Juventus di bursa transfer Januari mendatang.
Kerap menjadi pahlawan Liverpool pada pertandingan akhir-akhir ini, tampaknya tidak menutup kemungkinan Roberto Firmino meninggalkan Anfield.
Kontrak Roberto Firmino sendiri bersama Liverpool akan berakhir pada akhir musim ini. Sang pemain kini dikaitkan dengan salah satu klub raksasa Liga Italia, Juventus.
Selama pada bursa transfer musim panas yang lalu, Juve memang kerap dikaitkan dengan beberapa pemain top dunia.
Kini, dilansir Fichajes, meski bursa transfer musim panas telah ditutup, pemberitaan mengenai pemain-pemain yang akan ke Juventus tampaknya tidak berhenti, dan Firmino adalah salah satunya.
Baca selengkapnya: Fans Liverpool Jangan Nangis, Roberto Firmino Merapat ke Juventus Musim Dingin Nanti