Sedang Diambang Pemecatan, Bos Inter Milan Masih Percaya Simone Inzaghi

INDOSPORT.COM – Bos klub Liga Italia (Serie A) Inter Milan, Beppe Marotta, mengaku masih mempercayai Simone Inzhagi untuk menukangi timnya.

Inter Milan harus menelan pil pahit lantaran harus dipermalukan Bayern Munchen di kandangnya sendiri dengan skor 0-2 pada laga fase Grup C Liga Champions.

Bayern Munchen benar-benar bisa menunjukkan dominasi mereka atas Inter. Meski masih membiarkan tuan rumah memiliki penguasaan bola yang cukup namun sang wakil Italia kesulitan untuk menciptakan peluang nyata.

Inter Milan harus tertinggal lebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Leroy Sane di menit ke-25.

Visi brilian dari Joshua Kimmich mampu membuatnya melepas umpan daerah untuk Leroy Sane yang kemudian melewati hadangan Andre Onana sebelum menceploskan bola ke gawang kosong.

Di awal paruh kedua, skuad asuhan Simone Inzaghi tampak lebih bernafsu untuk membalas dan mengejar ketertinggalan.

Bayern Munchen justru bisa mencetak gol kedua mereka di menit ke-66 karena kesialan D'Ambrosio. 

Bermaksud untuk menghalau tembakan Sane untuk melewati garis gawang, sang defender yang malam ini bertugas sebagai kapten justru mencetak gol bunuh diri.

Skor 0-2 bisa Bayern Munchen pertahankan hingga wasit menyudahi laga namun mereka tidak bisa menduduki posisi puncak Grup C karena sudah ditempati oleh Barcelona.

Kekalahan ini membuat desakan untuk memecat Simone Inzaghi semakin menggema dan akhirnya Beppe Marotta ikut angkat bicara.

1. Beppe Marotta Masih Percayai Simone Inzaghi

Dua hasil buruk yang dilakoni Nerazzurri dalam dua laga terakhir membuat posisi Simone Inzaghi di kursi kepelatihan mulai terancam.

Faktor kekalahan bukan jadi alasan satu-satunya. Simone Inzaghi yang kerap kali melakukan rotasi pemain di laga penting membuat banyak fans Inter Milan yang kecewa.

Namun bos Inter Milan, Beppe Marotta, justru membela Simone Inzaghi dan mengaku masih mempercayai sebagai sosok yang mampu membawa Inter Milan menjadi lebih baik.

Bahkan, Beppe Marotta justru memuji setinggi langit mantan pelatih Lazio tersebut karena keberaniannya yang melakukan rotasi di laga penting.

Menurut Beppe, apa yang dilakukan oleh Simone Inzaghi ini nantinya akan sangat berguna untuk membangun kekuatan jelang menghadapi serentetan laga yang sulit hingga November nanti.

“Keberanian adalah hak prerogatif pelatih hebat. Hingga 13 November, kami akan menghadapi rangkaian pertandingan yang sangat panjang dan sudah sepantasnya pelatih memanfaatkan seluruh skuat,” kata Beppe Marotta, dikutip dari Sempre Inter.

“Grup seperti kami harus sangat kuat dan kompetitif. Kami hanya bisa mendukung pilihan Inzaghi,” imbuhnya.

Di sisi lain, Bos Inter Milan ini juga memuji pemainnya, Milan Skriniar yang bermain apik dalam beberapa laga terakhir.

Beppe Marotta bahkan mengungkapkan jika dirinya tengah mempersiapkan kontrak baru untuk pemainnya itu.

“Dia memiliki karakter yang hebat, dia seorang profesional sejati dan tahu bagaimana menangani situasi ini. Kami akan mulai menangani perpanjangan (kontrak) sesegera mungkin dan saya yakin mengenai perpanjangan kontraknya,” kata Beppe Marotta.

2. Terancam Tak Bisa Beli Pemain Musim Depan

Kabar buruk kini tengah menimpa dua klub raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan dan Inter Milan lantaran sanksi FFP yang mendera mereka baru-baru ini. 

Pada minggu lalu, UEFA baru saja merilis pernyataan denda terhadap delapan klub yang melanggar FFP. Dari delapan klub, AC Milan dan Inter Milan menjadi beberapa klub Liga Italia yang terkena dampak tersebut. 

Dua klub lain dari daratan Italia adalah AS Roma dan Juventus. Sejauh ini, baik AC Milan maupun Inter Milan telah menyatakan sepakat untuk membayar denda kepada UEFA. 

Dilansir dari Sempreinter, kendati kedua tim menyatakan sikap akan membayar denda yang melilit mereka, jurnalis Italia, Marco Bellinazzo, justru memberikan tanggapan yang mengagetkan. 

Sikap AC Milan dan Inter yang ingin membayar denda mereka kemungkinan bukanlah sesuatu yang akan meringankan sanksi mereka.

Baca selengkapnya: Gawat! AC Milan dan Inter Terancam Tak Bisa Beli Pemain Lagi di Bursa Transfer Musim Depan