Kini Resmi jadi Pelatih Chelsea, Ini 3 Pencapaian Mentereng Graham Potter kala Masih Membesut Brighton
INDOSPORT. COM - Graham Potter, pelatih anyar Chelsea, punya sejumlah pencapaian mentereng bersama mantan klubnya, Brighton.
Teka-teki tentang siapa pelatih yang akan menggantikan Thomas Tuchel di Chelsea, akhirnya terjawab sudah.
Manajemen The Blues diketahui resmi menunjuk Graham Potter sebagai pelatih dan memberinya kontrak berdurasi lima tahun.
Chelsea perlu mengeluarkan uang sebesar 18,4 juta euro guna meresmikan kepindahan juru taktik asal Inggris itu ke Stamford Bridge.
Potter sebelumnya memang masih terikat kontrak dengan tim Liga Inggris lainnya, Brighton, sehingga harus ada biaya penebusan kontrak yang dikucurkan The Blues.
Mungkin ada di antara fans Chelsea yang masih bertanya-tanya, seberapa hebat kualitas Potter dalam meracik taktik?
Demi menjawab pertanyaan tersebut, silahkan kalian simak sederet pencapaian menterengnya kala dulu masih membesut Brighton.
1. 1. Bercokol di Papan Atas Liga Inggris 2022/23
Hal termudah yang bisa dilihat dari kualitas Graham Potter adalah dengan melihat kiprah Brighton di awal musim Liga Inggris 2022/23.
Bukan berstatus tim besar, Brighton secara mengejutkan mampu dibawa Potter bercokol di peringkat empat klasemen sementara.
Sudah memainkan enam laga, Brighton total mengoleksi 13 poin, meraih empat kemenangan, sekali imbang, dan hanya sekali kalah.
Salah satu kemenangan bahkan didapat lewat cara yang spesial, karena sukses mengandaskan salah satu tim raksasa, Manchester United.
Pekan perdana Premier League 2021/22, Brighton mengandaskan perlawanan Setan Merah di Old Trafford dengan skor 2-1.
2. 2. Sulit Dikalahkan Tim-tim Besar
Reputasi Brighton seperti yang kita ketahui bersama, bukanlah termasuk golongan tim besar di pentas Liga Inggris.
Meski demikian, Brighton di bawah asuhan Graham Potter, mampu menunjukkan diri sebagai tim yang patut diperhitungkan.
Setidaknya hal itu bisa dilihat dari rekor pertemuan Brighton kontra tim-tim besar Liga Inggris.
Brighton sangat sering memberi perlawanan sengit kepada tim-tim besar, dan bahkan beberapa kali berhasil meraih kemenangan.
Manchester United dalam dua pertemuan terakhirnya melawan Brighton, selalu menderita kekalahan pahit.
Pekan ke-36 musim lalu, MU dibantai 0-4 di markas Brighton. Awal musim ini, Setan Merah kalah 1-2 di markas sendiri.
Paruh kedua musim lalu, Brighton sukses mengatasi perlawanan dua raksasa London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur.
Pekan ke-32 Liga Inggris 2021/22, Brighton menang 2-1 di markas Arsenal, Emirates Stadium.
Laga berikutnya, yakni pekan ke-33 Liga Inggris 2021/22, Brighton yang bertandang ke markas Tottenham mampu mencuri kemenangan 1-0.
3. 3. Mencatatkan Rekor Tak Terkalahkan Cukup Panjang
Tentu mudah bagi tim sebesar Liverpool atau Manchester City menorehkan catatan tak terkalahkan dalam waktu yang cukup panjang.
Namun bagaimana bila hal demikian mampu dilakukan oleh tim yang tidak bertabur bintang dan hanya bereputasi medioker?
Brighton era kepelatihan Graham Potter ternyata berhasil membuat keajaiban, dengan meraih catatan hasil tak terkalahkan dalam rentang waktu cukup lama.
Catatan itu terjadi antara pekan ke-34 Liga Inggris musim 2021/22, sampai pekan ke-4 Liga Inggris musim 2022/23.
Artinya, ada sembilan laga beruntun Brighton besutan Graham Potter tak terkalahkan di Liga Inggris.
Lebih manis lagi sebenarnya bila rekor diurutkan berdasarkan urutan pekan kompetisi, bukan urutan jadwal pertandingan.
Musim lalu, laga Brighton yang pekan ke-30 menjadi laga tunda, dan dimainkan belakangan setelah laga pekan ke-31, ke-32, serta ke-33 dilangsungkan.
Laga pekan ke-30 sendiri, Brighton kalah 0-3 dari Manchester City. Sementara laga pekan ke-31, ke-32, dan ke-33, Brighton melaluinya tanpa kekalahan.
Artinya, kalau berdasarkan urutan pekan kompetisi, Brighton racikan Potter sudah tak terkalahkan selama 12 pekan beruntun (sejak pekan ke-31 Liga Inggris 2021/22, hingga pekan ke-4 Liga Inggris 2022/23).