Sukses Besar di Laga Perdana Liga Eropa, Sarri Kecam Penampilan Anak Asuhnya
INDOSPORT.COM – Setelah kesuksesan yang didapatkan Lazio dalam laga perdana Liga Europa 2022/23, Maurizio Sarri tetap memperingatkan penampilan anak asuhnya.
Pasalnya pada pertandingan putaran pertama Grup F Liga Europa musim ini, Lazio bisa kebobolan dua gol oleh Feyenoord dalam 20 menit terakhir, di Stadion Olimpico pada Jumat (09/09/22) dini hari tadi.
Hal tersebut membuat Maurizio Sarri memperingatkan anak asuhnya agar tidak bangga terlebih dahulu dengan hasil yang diterima.
Walaupun, sebenarnya dalam laga tersebut, pasukan yang bermarkas di Stadion Olimpico tersebut meraih kemenangan, dengan skor 4-2.
Namun, menurunnya tempo permainan Lazio di akhir pertandingan membuat Maurizio Sarri tidak bisa mnerima begitu saja hasil yang didapatkan.
Melansir dari Football Italia, Biancocelesti sebenarnya mendominasi pertandingan melawan Feyenoord, namun Ciro Immobile dkk seperti kehilangan fokus di 20 menit akhir pertandingan.
Terbukti dengan dua gol yang mampu disarangkan oleh Feyenoord, melalui brace darai Santiago Gimenez di menit 69, dan 88.
Bahkan, Sarri juga menganggap bahwa pertandingan di level Eropa selalu sulit, pasalnya musuh tidak akan tinggal diam dengan kekalahan yang diterima.
“Pertandingan selalu sulit di Europa dan klub asing tidak menyerah begitu saja saat tertinggal 4-0, Jadi kami seharusnya tidak bermain api di 20 menit terakhir seperti yang kami lakukan,” ” ungkap Allenatore asal Italia.
Selain itu, Maurizio Sarri, juga mengungkap bahwa sebenarnya anak asuhnya masih memiliki kekurangan, yang membuat Lazio belum mendapatkan hasil terbaik di Liga Italia.
1. Sarri Sebut Anak Asuhnya Tidak Punya Mentalitas
Saat ini, Lazio berada di peringkat sembilan klasemen sementara Liga Italia 2022/23, dengan torehan delapan poin.
Pasalnya dalam lima pertandingan yang telah dilakoni, Biancocelesti baru membukukan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.
Kekalahan tersebut diterima kala tim besutan Maurizio Sarri menjamu Napoli dalam putaran kelima Liga Italia, dengan skor 1-2.
Di sisi lain, Lazio untuk sementara waktu berada di puncak klasemen Grup F Liga Europa, dengan membukukan poin sempurna.
Namun, Sarri mengaku bahwa anak asuhnya masih memiliki kelemahan. Menurut pelatih berusia 63 tahun tersebut, Ciro Immobile dkk tidak memiliki mentalitas yang tinggi.
Meski sebenarnya, Sarri memberikan waktu istirahat bagi pemain kuncinya, namun tetap saja Allenatore asal Italia itu tidak puas dengan permain yang ditunjukkan pemainnya di 20 menit akhir.
“Ternyata, kami masih memiliki keterbatasan dalam hal mentalitas, karena kami menunjukkan tekad yang besar dan pendekatan yang tepat hanya untuk kemudian melepaskan kaki kami dari gas di akhir dan itu berbahaya,” ungkapnya.
“Saya merasa bahwa di Serie A kami belum mendapatkan hasil yang pantas kami dapatkan, sebagian karena kesalahan kami sendiri, sebagian karena hal-hal yang terjadi.”
“Kami mengistirahatkan tiga pemain, yang lain memiliki waktu bermain, kami akan melihat apa yang perlu diubah untuk pertandingan berikutnya,” pungkasnya.
2. Mantan Pemain Lazio Sudah Nyatan Cinta kepada Klub Barunya
Rekrutan anyar klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, Francesco Acerbi tampaknya sudah berniat memberikan segala kemampuannya untuk Nerazzurri.
Inter Milan secara resmi telah mendatangkan Franscesco Acerbi di penghujung bursa transfer musim panas tahun ini.
Francesco Acerbi secara resmi didatangkan Inter Milan dari Lazio dengan status pinjaman dan opsi pembelian permanen.
Baca selengkapnya: Belum Main, Rekrutan Anyar Inter Milan Malah Sudah Jatuh Hati Terlalu Dalam