Ukir Catatan Horor di Liga Champions, Inikah yang Salah dengan Liverpool?

INDOSPORT.COM - Liverpool baru saja menorehkan catatan yang lumayan mencengangkan di Liga Champions 2022-2023.

Mereka ditekuk Napoli di matchday pertama Grup A Liga Champions 2022-2023. Empat gol berhasil dicetak Partenopei lewat Piotr Zielinski, Andre-Frank Anguissa, dan Giovanni Simeone.

Nama yang pertama, mencatatkan namanya dua kali di papan skor, masing-masing pada menit ke-5 dan 47.

Sementara itu, Liverpool yang musim lalu meraih kemenangan sempurna di putaran grup (18 poin), kali ini harus puas langkah pertamanya ternoda oleh Napoli.

Kekalahan ini sekaligus menambah panjang rekor buruk Jurgen Klopp di Naples baik saat menangani Liverpool maupun Borussia Dortmund.

Bagaimana tidak? Pelatih asal Jerman tersebut belum pernah menang sama sekali di kandang Napoli sepanjang kariernya.

“Saya belum pernah menang di sini. Tidak dengan Liverpool. Tidak juga dengan (Borussia) Dortmund,” ungkap Jurgen Klopp seperti sempat diwartakan Football 365.

Sebelum kalah melawan Napoli, Jurgen Klopp mencatatkan tiga kali kekalahan di Naples. Dua kali saat menukangi Liverpool dan satu kali bersama Borussia Dortmund.

Hasil mengecewakan ini pun membuat Liverpool terpuruk di klasemen Grup A Liga Champions 2022-2023.

Juara Eropa enam kali tersebut kini tercecer di peringkat tiga klasemen tanpa poin. Nasib serupa juga dialami Rangers yang ditekuk Ajax Amsterdam dengan skor 4-0.

1. Cetak Catatan Horor di Eropa

Upaya memperbaiki Liverpool saat ini, nampaknya bukan misi mustahil bagi Jurgen Klopp mengingat ia sudah pernah berhadapan dengan situasi yang lebih payah lagi bertahun-tahun lalu.

Saat datang, ia mewarisi skuad peninggalan Brendan Rodgers yang sudah beberapa kali gagal meraih trofi.

Hanya saja, kekalahan kontra Napoli tempo hari menjadi salah satu catatan paling horor Liverpool di Eropa sepanjang masa.

Ya, di tangan pemain yang telah membawakan seabrek gelar bagi klub ini, mulai dari Liga Champions, Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, Community Shield, dan Piala Duniai Antarklub.

Pasalnya, ini adalah kekaahan terburuk Liverpool di Eropa setelah yang terakhir kali terjadi pada 1966 silam.

Saat itu, berdasarkan catatan Daily Mail, Liverpool tumbang di tangan Ajax Amsterdam asuhan Rinus Michels dengan skor 1-5.

Pertandingan leg pertama putaran kedua Liga Champions (dulu European Cup) 1966-1967 itu di sisi lain juga dikenal publik sebagai The Fog Match, lantaran dimainkan di tengah kondisi berkabut.

Liverpool yang ditangani Bill Shankly, ternyata tidak mampu berbuat banyak di hadapan Ajax. Mereka hanya bisa mencatatkan satu gol dari Chris Lawler.

Sementara itu, seperti Napoli tempo hari, Ajax hanya membiarkan lawannya puas dengan satu gol, sembari memberi mereka rentetan kebobolan tanpa ampun.

Jika Napoli ‘menghadiahi’ empat gol, Ajax sedikit lebih sadis lantaran memberi lima. Klaas Nuninga mencetak brace, ditambah masing-masing satu dari Cees De Wolf, Johan Cruyff, dan Hendrik Groot.

2. Liverpool yang Harus Diperbaiki

Terlepas dari catatan sang manajer yang selalu buruk di kandang Napoli, tentu ada yang salah dengan Liverpool saat ini.

Yang mana, harus segera ditangani Jurgen Klopp jika tidak ingin segalanya menjadi lebih buruk bagi Mohamed Salah dkk.

Salah satu cara yang digunakan adalah mengulas kembali penampilan mereka di laga kontra Napoli, dan menemukan masalah utama yang dihadapi para pemain.

Hal ini pun diakui Jurgen Klopp sebagai cara yang bisa ia tempuh dalam waktu dekat, agar The Reds tidak makin terperosok ke jurang yang lebih dalam nantinya.

“Saya rasa masuk akal untuk menonton ulang pertandingan dan mencoba mengerti,” ucapnya seperti diwartakan Liverpool Echo.

“[Tidak lupa] memberi pesan penting kepada para pemain, karena hal itulah yang paling penting,” ujarnya lagi.

Nampaknya juga tidak sulut bagi Jurgen Klopp untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang dibuat Liverpool di Liga Champions tengah pekan ini.

Para pemain secara individu menampilkan performa defensif yang buruk, ditambah lini tengah yang tidak padu, dan lini serang yang kurang tajam.

Meski bertengger di posisi buncit klasemen, The Reds masih punya banyak waktu untuk memperbaiki penampilan mereka di Eropa.

Selanjutnya, Liverpool dijadwalkan berjumpa Ajax untuk matchday kedua Grup A Liga Champions 2022-2023 pada 14 September mendatang.