Dua Kali Tentukan Hasil, Pelatih Madura United Apresiasi Eks Timnas Brasil U-20
INDOSPORT.COM - Hugo Gomes Dos Santos Silva mendapat sorotan tajam seusai Madura United menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Kamis (08/09/22).
Playmaker yang akrab disapa Jaja itu kembali membuktikan kapasitasnya sebagai finisher handal soal bola-bola mati.
Ya, Jaja kembali menjadi penentu tiga poin Madura United atas Bhayangkara FC. Dia mencetak gol melalui tendangan bebas ciamik pada menit 29.
Kontribusi itu bukan pertama kalinya diberikan eks pemain Timnas Brasil U-20 pada 2015. Sehingga, Fabio Araujo Lefundes sampai memberi apresiasi khusus kepada Jaja.
"Tentu saya sangat senang sekali menyambut gol itu. Jaja bisa memanfaatkan keuntungan dari bola mati," ucap Pelatih Madura United asal Brasil tersebut.
Jaja sebelumnya menentukan hasil akhir timnya saat sepakan bebasnya pada menit ke-5 meluncur mulus ke gawang Persita Tangerang dalam kemenangan 1-0 di Indomilk Arena Jumat (02/09/22) lalu.
Lefundes juga tak mau peduli dengan cara Madura United menyapu bersih 6 poin pada 2 laga dengan kemenangan atas tendangan bebas Jaja itu.
1. Tinggalkan PR
"Gol dari tendangan bebas juga menjadi bagian dari taktikal selama pertandingan. Kami bahkan berlatih secara khusus soal itu," ulas Lefundes.
"Karena ujungnya sama saja, menang dan dapat tiga poin. Jadi sangat penting menjalani 9 pertandingan dengan 22 poin," tambah dia.
Bagi Jaja sendiri, gol ke gawang Bhayangkara FC menjadi yang ke-3 kali musim ini. Satu gol lain dia lesakkan saat Madura United mengalahkan Persib Bandung 3-1 (30/07/22) lalu.
Kendati secara hasil sangat memuaskan, namun performa Madura United tetap meninggalkan pekerjaan rumah (PR) bagi Fabio Lefundes.
Berkaca dari sepasang kemenangan 1-0 atas Bhayangkara FC dan Persita Tangerang, ini menandakan tingkat produktivitas tim mulai menurun.
2. Lini Serang Madura United
Hal itu tercermin dalam statistik yang dijabarkan situs Liga Indonesia Baru. Madura United tercatat hanya 3 kali mengarahkan shooting ke gawang Bhayangkara FC dan total 19 kali percobaan.
Padahal, lini serang yang digawangi Beto Goncalves dkk cukup ganas pada awal musim. Madura United melesakkan 15 gol dalam 4 laga awal kompetisi.
"Kita butuh pemain depan yang lebih menyerang dan lebih efisien. Bisa menghasilkan 10 kali kesempatan mencetak gol," beber Lefundes.