Ngeri! Data ini Buktikan Harry Maguire adalah Pembawa Kutukan Buat Manchester United
INDOSPORT. COM - Terdapat sebuah data yang bisa membuktikan dugaan bahwa Harry Maguire adalah kutukan buat tim Liga Inggris (Premier League), Manchester United.
Kiprah Maguire bersama Manchester United sangat sering dihiasi oleh komentar negatif ataupun kritikan pedas para pecinta sepak bola.
Kinerja permainannya sebagai bek tengah, kerap dinilai begitu buruk sehingga memberikan hasil yang mengecewakan untuk MU.
Segala kritikan yang datang menghampirinya diperparah dengan statusnya di tim, yakni selaku kapten utama Man United.
Wibawa bek asal Inggris itu sama sekali tak terlihat mumpuni untuk memimpin skuat Setan Merah yang sedang dalam upaya bangkit dari keterpurukan.
Padahal, manajemen MU menaruh harapan yang begitu tinggi, kalau Maguire nantinya dapat berperan besar mengantarkan tim menuju kesuksesan.
Lihat saja biaya transfer yang dikeluarkan manajemen saat pertama kali membelinya dari Leicester City pada musim panas 2019 lalu.
Man United menebusnya dengan mahar sebesar 87 juta euro, yang mana menjadi transfer bek tengah termahal sepanjang sejarah sepak bola.
Pelatih-pelatih yang pernah bekerja di Man United, sebenarnya sudah mencoba membantu Maguire supaya mencapai kemampuan terbaik.
Mulai dari Ole Gunnar Solskjaer, Michael Carrick, Ralf Rangnick, hingga yang terkini, Erik ten Hag, memberikannya kesempatan tampil sebagai bek utama.
Namun semua kesempatan tersebut sepertinya tak berguna, sebab kehadiran Maguire justru hanya bikin MU menjadi makin terluka.
1. Tiap Maguire Jadi Starter, MU Selalu Kalah
Manchester United memasuki era baru di musim 2022/23, setelah kedatangan pelatih anyar asal Belanda, Erik ten Hag.
Eks pelatih Ajax Amsterdam itu pada awalnya coba memberi kepercayaan kepada Harry Maguire untuk menjadi pilar utama lini belakang MU.
Pekan ke-1 dan pekan ke-2 Liga Inggris 2022/23, Maguire selalu dipasang sebagai strater dan bahkan menjabat kapten tim.
Kepercayaan Ten Hag ternyata tak dibayarkan dengan manis oleh Maguire yang justru memberikan hasil buruk.
Dua laga tersebut, masing-masing lawan Brighton dan Brentford, Man United selalu tertimpa kekalahan menyakitkan.
Kala jumpa Brighton, MU terdiam di depan publiknya sendiri, di Old Trafford, akibat kalah 1-2.
Sementara saat jumpa Brentford yang merupakan laga tandang, nasib Man United lebih tragis lagi, dibantai 0-4.
Mendapati hasil demikian, Ten Hag ambil kebijakan tegas dengan membangkucadangkan Maguire di laga-laga Liga Inggris selanjutnya.
Hasilnya, laga Liga Inggris pekan ke-3 sampai pekan ke-6, MU yang tak memainkan Maguire sebagai starter, selalu berhasil meraih kemenangan.
Secara beruntun, mereka berhasil mengalahkan Liverpool (2-1), Southampton (1-0), Leicester City (1-0), dan Arsenal (3-1).
Maguire sebenarnya sempat tampil di dalam kemenangan lawan Arsenal, tapi itu dilakukannya cuma 10 menit sebagai pemain pengganti, bukan starter.
Pada Jumat (9/9) dini hari kemarin, Maguire dicoba lagi oleh Ten Hag untuk dipasang sebagai starter, dalam laga matchday pertama Liga Europa.
Bertanding melawan Real Sociedad di kandang sendiri, MU yang menurunkan Maguire sejak menit awal justru kalah 0-1.
Berbekal segala penjelasan tadi, dapat disimpulkan bahwa Manchester United selalu menderita kekalahan jika memasang Maguire sebagai starter.
Tanda-tanda Maguire pembawa kutukan buat MU, sejatinya mulai terlihat dari pekan-pekan terakhir Liga Inggris musim lalu.
Enam laga terakhir yang dimainkan Manchester United di Liga Inggris 2021/22, Maguire tercatat tampil dua kali sebagai starter, yaitu lawan Liverpool dan Crystal Palace.
Hasilnya pun sama, Man United di dua laga itu menderita kekalahan, dibantai 0-4 oleh Liverpool, dan kalah tipis 0-1 dari Crystal Palace.
2. Bek Sayap MU Diincar Juventus
Klub Liga Italia (Serie A), Juventus akan melakukan transfer kejutan, dan tengah mengincar beberapa pemain, salah satunya bek terbuang Manchester United.
Sosok yang dimaksud sedang diincar oleh Juventus adalah Luke Shaw. Pemain asal Inggris tersebut telah terpinggirkan sejak kedatangan Tyrell Malacia ke Old Trafford.
Sementara Juventus sendiri mengincar Luke Shaw, untuk menggantikan peran Alex Sandro yang tampil kurang memuaskan.
Serta rencananya, Alex Sandro akan menjadi pelapis dari Shaw. Mengingat Bianconeri telah mengijinkan Luca Pellegrini untuk meninggalkan klub.
Luca Pellegrini sendiri telah dipinjamkan oleh Juventus ke Eintracht Frankfurt, dengan menandatangani kontrak selama satu tahun, hingga 2023 mendatang.
Baca Selengkapnya: Transfer Kejutan! Juventus Segera Gondol Wingback Terbuang Manchester United