Lewat Taktik Cerdik Ini, Bintang Man United Optimis Sapu Kemenangan di Pekan Padat Liga Inggris
INDOSPORT.COM – Bintang baru Manchester United, Christian Eriksen ungkap taktik jitu guna mengatasi jadwal padat di beberapa pekan Liga Inggris (Premier League) mendatang.
Beberapa waktu lalu, Premier League memberikan pengumuman resmi terkait penundaan pekan ketujuh untuk menghormati wafatnya Ratu Elizabet II.
Dengan ditundanya pelaksanaan Liga Inggris, maka setiap klub diperkirakan bakal melakoni laga padat pasca jeda Internasional.
Bahkan, kabar buruk dari penundaan pekan ketujuh turut dirasakan oleh Manchester United. Lantaran mereka bakal melakoni tiga liga sekaligus.
Seperti diketahui, klub yang dijuluki Setan Merah itu memiliki jadwal pertandingan di Liga Inggris, Liga Europa, dan Piala Inggris di beberapa laga setiap minggunya.
Hanya saja, risiko dari padatnya jadwal pertandingan di beberapa pekan mendatang, tampaknya tak membuat Christian Eriksen bergeming.
Melansir dari laman resmi Manchester United, pemain asal Denmark itu mengungkapkan bahwa hal tersebut tak terlalu membawakan masalah.
Ia menyampaikan jika tim bisa memanfaatkan perubahan aturan, di mana setiap klub memiliki kesempatan untuk melakukan lima pergantian pemain.
Bintang baru Manchester United itu percaya, pergantian lima pemain bakal membantu mengatasi tekanan pada banyak pemain.
Selain itu, Erik ten Hag selaku pelatih juga turut memberikan kesempatan bermain bagi beberapa pemain, karena mempunyai ops melakukan rotasi.
1. Bukan Sebagai Hambatan untuk Melaju
Melansir dari laman resmi Manchester United, Christian Eriksen mengatakan bahwa setiap pemain yang memutuskan untuk bermain di Liga Inggris tentu paham dengan risiko.
Lebih lanjut, pemain timnas Denmark terus mengungkapkan, jika setiap pemain memiliki misi untuk membuktikan diri.
Tentu, dengan adanya rotasi pemain, misi dari setiap pemain di Liga Inggris berpeluang untuk mewujudkannya.
“Jadi, saya pikir hal tersebut merupakan dorongan bagus dan kuat, seperti yang kami butuhkan,” buka Eriksen dikutip dari situs resmi Manchester United.
“Kami memiliki banyak pertandingan dan ada banyak pemain berkualitas di dalam tim. Jadi kami semua harus berjuang,” sambungnya.
Sejalan dengan hal yang disampaikan Eriksen. Dengan melakukan rotasi, maka beberapa pemain seperti, Casemiro dan dirinya bisa mendapatkan kesempatan lebih layak.
Bahkan, sejak beberapa pertandingan terakhir, lini tengah MU dapat dikatakan mulai menunjukkan adanya keseimbangan.
Selain itu, McTominay juga turut menampilkan permainan yang menakjubkan setelah dipasangkan dengan Eriksen.
Hanya saja, Eriksen menegaskan jika pencapaian di beberapa pertandingan terakhir harus dipertahankan, dan terus ditingkatkan.
"Ada banyak hal yang bisa kami tingkatkan, tapi ini jalan bagus yang kami jalani,” pungkasnya.
2. Filosofi Sepak Bola Erik ten Hag
Meskipun kalah dari Real Sociedad di Liga Europa, Erik ten Hag mampu menanamkan filosofi Ajax di Manchester United.
Filosofi Ajax Amsterrdam yang tengah ditanamkan oleh pelatih Manchester United, Erik ten Hag ialah berani menurunkan pemain muda di laga penting.
Kala Manchester United U-18 mampu mendapatkan gelar FA Youth Cup 2022 pada Mei lalu, Erik ten Hag baru saja merayakan gelar Liga Belanda bersama Ajax Amsterdam.
Namun demikian, Manchester United kini mampu menikmati para pemain juara itu, lantaran Erik ten Hag berani untuk menurunkan mereka di lapangan.
Pelatih berusia 52 tahun ini terkenal mampu menurunkan pemain muda dan membuat mereka menjadi pemain bintang.
Baca selengkapnya: Dihancurkan Real Sociedad, Erik ten Hag Sudah Terapkan Filosofi Ajax di Manchester United