Mulai jadi Andalan di Madura United, Begini Respons Pemain Naturalisasi dari Korea Selatan
INDOSPORT.COM - Gelandang kelahiran Korea Selatan, Lee Yu-jun telah memainkan enam laga di Liga 1 2022/2023. Sebelumnya, dia tidak bisa diturunkan di tiga pekan awal karena masalah kewarganegaraan.
Lee awalnya masih berstatus pemain asing, namun dia kemudian disah jadi WNI setelah pengajuan naturalisasinya disetujui. Dengan demikian, pemain 31 tahun itu mulai diturunkan pada pekan keempat Liga 1 2022.
Dalam enam kali penampilan musim ini, Lee empat kali dimainkan sebagai starter dan dua kali masuk dari bangku cadangan. Dia pun angkat bicara soal kepercayaan dari pelatih Fabio Lefundes.
"Saya sudah enam tahun bermain di Bhayangkara FC terus pindah ke sini (Madura United), tapi inilah sepak bola (ada perpindahan pemain). Saya harus ikut (intruksi pelatih) dan lakukan yang saya bisa berikan," ujar Lee Yu-jun.
Sebelum gabung Madura United musim ini, Lee memang bermain di Bhayangkara FC sejak 2017 lalu. Gelandang kelahiran 26 September 1989 itu juga rasakan juara di Liga 1 2017 bersama The Guardian.
Penampilan Lee cukup baik sejauh ini. Dia turut membantu Madura United tempati puncak klasemen sementara Liga 1 2022 dengan raihan 22 poin dari sembilan laga.
Lee mengajukan naturalisasi sejak 2019 lalu. Dia berhak menjadi WNI karena punya istri orang Indonesia dan telah lima tahun berturut-turut tinggal di Tanah Air.
Eks gelandang Chungju Hummel itu menikah dengan Shanaz Nadia Lee, wanita asal Jawa Timur. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua anak.
Hal itu yang mendasari Lee memilih melepas kewarganegaraan Korea Selatan. Dia juga ingin berkontribusi untuk sepak bola Indonesia dengan berbagi pengalaman ke pemain muda.
"Pertama saya naturalisasi itu untuk keluarga saya, buat anak saya dan buat kehidupan ke depan," tutur Lee Yu-jun.
1. Siap Jika Dipanggil Timnas Indonesia
"Kedua, karena saya cinta sepak bola dan juga saya mau bantu sepak bola Indonesia untuk ke depannya," sambungnya.
Setelah jadi WNI, Lee Yu-jun mengaku banyak menerima pertanyaan, terkait apakah ingin membela Timnas Indonesia.
Lee mengatakan sangat respect dengan pelatih Shin Tae-yong di Timnas. Dia menegaskan, alasan naturalisasinya adalah demi keluarga, tapi apabila dapat panggilan ke Timnas, maka ia bersedia.
"Banyak orang tanya itu (main di Timnas) tapi kalau saya respect dengan coach Shin di timnas dan semua pemain di timnas," ujar Lee Yu-jun.
"Kalau misalnya dipanggil, ya saya harus ikut karena itu dari negara. Jadi kalau dipanggil berarti harus," imbuhnya.
Proses naturalisasi Lee Yu-jun sesuai aturan yakni Undang-Undang No.12 Tahun 2006. Pada pasal 19 UU tersebut, dijelaskan bahwa setiap Warga Negara Asing (WNA) bisa mengajukan permohonan status WNI jika menikah dengan orang Indonesia.
2. Naturalisasi Mandiri
Namun, hal ini tetap dengan syarat, yakni tinggal di Indonesia selama lima tahun berturut-turut atau sepuluh tahun tidak berturut-turut.
Lee Yu-jun nampaknya mengajukan naturalisasi secara mandiri. Sebab jika lewat klub, Madura United harus mengurusnya lewat PSSI yang kemudian mengajukan rekomendasi kepada Menpora untuk diteruskan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Lee jadi pemain Korea Selatan kedua yang jalani naturalisasi jadi WNI. Sebelunya sudah ada Yu Hyun-koo yang kini bermain di Liga 2 bersama Sriwijaya FC.