Soal Kepastian Jordi Amat cs Main di FIFA Match Day vs Curacao, Ini Jawaban PSSI
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia akan melawan Curacao pada FIFA match day, tanggal 24 dan 27 September 2022. PSSI pun memberikan jawaban soal kedatangan Jordi Amat dan Sandy Walsh.
PSSI telah menentukan laga pertama Indonesia vs Curacao dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Sedangkan, pertemuan kedua rencananya antara Stadion Pakansari, Cibinong atau Patriot, Bekasi.
Para pemain tim senior rencananya dikumpulkan dan menjalani latihan mulai 19 September mendatang. Hal itu dilakukan setelah pelatih Shin Tae Yong selesai mendampingi Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
"Tetap Shin Tae-yong yang tangani setelah Kualifikasi Piala Asia U-20, dia akan langsung ke Bandung. Setelah tanggal 18 selesai (Timnas U-19), tanggal 19-nya sudah ada di Bandung," kata Sekjen PSSI ke awak media.
Untuk lawan Curacao, PSSI tengah mengusahakan naturalisasi dua pemain keturunan yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh. Berkas keduanya telah disetujui DPR RI dan tinggal menunggu Kepres dan disumpah jadi WNI.
Jordi Amat saat ini memperkuat klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim. Sementara, Sandy Walsh bermain untuk klub Belgia KV Mechelen.
Wamenkumham, Edward Hiariej, menyampaikan proses administrasi Jordi dan Sandy akan selesai dalam dua minggu ke depan, terhitung sejak Kamis (01/09/22).
Akan tetapi, keduanya bisa saja tidak bisa bergabung dan membela Timnas Indonesia saat lawan Curacao. Sekjen PSSI mengaku belum mengetahui kapan pengambilan sumpah.
Belum lagi keduanya masih harus menunggu pengesahan dari FIFA setelah resmi jadi WNI. Pengesahan dari FIFA itu adalah soal perpindahan federasi dan perlu waktu satu hingga dua minggu, sedangkan waktu untuk lawan Curacao makin mepet.
"Belum tau keduanya bisa ke Indonesia atau tdak. Prosesnya (naturalisasi)
sementara kami tinggal menunggu, mudah-mudahan secepatnya Keppres kemudian pengambilan sumpah karena sudah selesai (administrasinya)," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
1. Panggil Pemain Timnas di Luar Negeri
Bisa saja, Jordi dan Sandy tetap dipanggil dan ikut latihan, tapi tidak bisa dimainkan. Hal itu sebelumnya juga dialami ketika keduanya ikut persiapan uji coba lawan Bangladesh Juni lalu.
Sementara itu, untuk lawan Curacao, Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri, mengisyaratkan beberapa pemain dari luar negeri akan bergabung.
Saat ini, ada enam pemain Timnas Indonesia yang tengah berkarier di luar negeri. Mereka adalah Elkan Baggott (Inggris), Saddil Ramdani (Malaysia), Asnawi Mangkualam (Korea Selatan), Pratama Arhan (Jepang) dan Egy Maulana Vikri serta Witan Sulaeman (Slovakia).
Indra Sjafri menegaskan klub pemilik wajib melepasnya. Pasalnya, laga nanti adalah laga resmi FIFA dan hal itu sudah diatur dalam regulasi.
Sejauh ini, Egy, Witan dan Arhan dilaporkan bisa bergabung. Klub ketiga pemain tersebut telah memberikan izin dan mereka akan kembali ke Tanah Air setelah laga terakhir sebelum periode FIFA match day.
Curacao dipilih jadi lawan bagi Timnas Indonesia karena merupakan salah satu lawan sepadan. Negara dari Kepulauan Karibia itu tempati peringkat 184 FIFA.
Dari komunikasi PSSI dengan FFK, para pemain Curacao sudah mendapatkan vaksin dosis kedua atau lengkap. Dengan ini tim asuhan Remko Bicentini tersebut memenuhi syarat masuk Indonesia.
Timnas Curacao dijadwalkan terbang dari negaranya pada 20 dan tiba di Indonesia pada 21 September untuk menghadapi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.