Apes! Mau Diandalkan AC Milan, Eks Liverpool Malah Harus Parkir Lebih Lama
INDOSPORT.COM – Klub raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, ternyata harus mengalami nasib sial usai eks Liverpool, Divock Origi harus kembali diparkir lantaran terkena cedera.
Dilansir dari Calciomercato, AC Milan dikabarkan tak bisa memainkan Divock Origi dalam partai matchday ke-2 Liga Champions melawan Dinamo Zagreb.
Salah satu alasannya adalah cedera otot yang didapat eks Liverpool ini yang membuatnya akan absen cukup lama, termasuk dalam laga lanjutan Liga Italia kontra Napoli dan jeda internasional.
Divock Origi sendiri didiagnosis terkena cedera pada otot paha kanan yang kemudian menjadi lebih serius dan berdampak pada tendon, sehingga absen membela AC Milan.
Sebelum bergabung dengan AC Milan, Divock Origi dikabarkan sudah melakukan konsultasi mendalam dengan Dokter di timnas Belgia dan menjalani perawatan.
Saat ini, Divock Origi dikabarkan mencoba menyelesaikan masalah inflamasi dari tendon pahanya yang membuat pemain 27 tahun ini tak akan membela AC Milan dalam beberapa waktu mendatang.
Dalam dua atau tiga pekan latihan, Divock Origi akan absen untuk bermain bersama Rossoneri dan melakukan terapi mendalam untuk menyembuhkan cederanya.
Diperikirakan bahwa Divock Origi bisa kembali bermain pada awal Oktober ini atau saat AC Milan berlaga di Liga Italia melawan Empoli.
Sebelumnya, raksasa Liga Italia, AC Milan dianggap melakukan tindakan terbodoh di bursa transfer musim panas 2022 dengan mendatangkan penyerang Belgia, Divock Origi.
Mulanya, Origi adalah penyerang cadangan Liverpool yang cukup jarang dimainkan karena kalah bersaing dengan trio Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.
1. Divock Oirigi, Kerap Diparkir Liverpool Sebelum Gabung AC Milan
Selain itu, penyerang berusia 27 tahun ini juga kerap kali terkena cedera sehingga jarang dimainkan oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Origi sempat dielu-elukan jadi rekrutan AC Milan yang menguntungkan, lantaran bisa jadi pelapis Olivier Giroud yang kini menjadi andalan di usia senja.
Bahkan, eks Lille ini dianggap bisa jadi kartu truf Rossoneri ketika bermain di Liga Champions, lantaran punya magis mengantar Liverpool juara di tahun 2018/2019 silam dengan mengalahkan Barcelona di semifinal.
Puncaknya, Origi mampu mengantar The Reds menuju tangga juara usai mengalahkan Tottenham Hotspur dengan golnya.
Namun demikian, dilansir dari Daily Mail, kolomnis Alvise Cagnazzo menyebut bahwa Divock Origi terlihat mulai habis, meskipun merupakan penyerang termuda AC Milan saat ini.
Tercatat, AC Milan hanya memiliki Olivier Giroud yang berusia 35 tahun dan Zlatan Ibrahimovic yang masih ditunggu kehadirannya karena cedera lutut.
Salah satu penyebab menurunnya penampilan Origi adalah sang pemain lebih sering diturunkan sebagai pemain sayap daripada posisi aslinya sebagai penyerang dan hanya mencetak 22 gol dan 10 assist dari 107 pertandingan.
2. Divock Origi, Transfer Terbodoh AC Milan
Salah satu penampilan perdana yang sebenarnya disiapkan Stefano Pioli adalah kala AC Milan menghadapi Sampdoria di Liga Italia dan Origi gagal turun karena kelalahan otot.
Dengan hal ini, AC Milan harusnya mulai sadar soal kesalahannya mendatangkan Origi, karena ada risiko kekurangan penyerang karena sang pemain kurang tampil.
Jika Divock Origi berada dalam kemampuan maksimalnya, dia dapat menjadi senjata bagus untuk AC Milan dan bisa merotasi beberapa penyerang.
Baca Selengkapnya: Waduh! AC Milan Disebut Lakukan Hal Terbodoh di Bursa Transfer dengan Rekrut Divock Origi