Target Persib Pertahankan Tren Positif di Liga 1, Luis Milla Ditunggu Persija Jakarta
INDOSPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berharap Persib Bandung bisa melanjutkan tren positif meraih kemenangan pada pertandingan Liga 1 2022/2023.
Sebelumnya, skuat Maung Bandung berhasil meraih dua kemenangan beruntun atas RANS Nusantara FC pada pekan kedelapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (04/09/22) dan Arema FC di pekan kesembilan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/09/22).
Melihat hasil yang diraih Persib pada dua pertandingan tersebut, pria yang akrab disapa Pak Haji ini merasa optimis tim kebanggaan Bobotoh bisa meraih kemenangan pada pertandingan pekan ke-10 kompetisi Liga 1 2022/2023.
Sebagai informasi, pada pekan ke-10 skuat Maung Bandung akan melakoni pertandingan kandang menghadapi Barito Putera di Stadion GBLA, Jumat (16/09/22).
Setelah itu, tim kebanggaan Bobotoh bakal berhadapan dengan Persija Jakarta pada pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion GBLA, 2 Oktober mendatang.
"Harapannya menang yah, saya yakin menang lawan Barito lawan Persija juga saya optimis menang," kata Umuh ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (12/09/22).
Umuh menilai, ada banyak perkembangan dari perform skuat Maung Bandung sejak ditangani oleh Luis Milla, apalagi pelatih asal Spanyol tersebut mendatangkan dua asisten tambahan untuk membantu tugasnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Pak Haji melihat pemain sangat menerima kehadiran Luis Milla, sehingga meski baru bergabung mantan pelatih timnas Indonesia tersebut bisa cepat beradaptasi dan menyatu dengan tim.
Umuh juga memuji kepintaran Luis Milla, yang bisa cepat melakukan perubahan strategi untuk dapat meraih kemenangan, seperti pada pertandingan menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.
1. Kunci Kemenangan
Pada laga lawan Arema FC skuat Maung Bandung sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui Dedik Setiawan. Namun, memasuki babak kedua tim kebanggaan Bobotoh bisa bangkit.
Persib akhirnya membalikkan keadaan menjadi 2-1, melalui gol Beckham Putra Nugraha di menit 49 dan David da Silva saat pertandingan memasuki menit 88. Beckham sendiri masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, mengganti Febri Hariyadi.
"Ya dia bagus sama asistennya kompak yah. Insya Allah saya yakin karena pemain kelihatan enjoy malah lebih semangat yah. Kemarin kita kebobolan krn terlalu monoton di menit akhir ya bahaya, tapi Alhamdulillah yah (anulir)," jelas Umuh.
Sementara itu, Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, mengungkapkan kunci keberhasilan timnya meraih kemenangan atas Arema FC.
Menurut Luis Milla, perubahan strategi dan pergantian pemain di babak kedua menjadi salah satu kunci timnya bisa membalikkan keadaan dan menutup pertandingan dengan skor 2-1.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini menuturkan, pada babak pertama Arema FC mampu menguasai jalannya pertandingan dan lini tengah mereka cukup kuat.
2. Faktor Beckham
Persib sendiri mengandalkan kecepatan sayapnya terutama Febri Hariyadi, namun strategi tersebut menurut Luis Milla tidak berjalan dengan maksimal dan tidak ada gol tercipta bagi skuat Maung Bandung.
"Yang pertama seperti yang saya bilang tadi, ketika di babak pertama Arema begitu dominan, karena mereka sangat kuat terutama di lini gelandang. Dan di babak pertama kami mencoba memaksimalkan kedua sayap kita, terutama Febri dengan umpan penetrasi ke depan," kata Luis Milla setelah pertandingan.
"Dan Febri mendapatkan bola kemudian dia mencoba melakukan dribling, itu yang menjadi solusi tapi di babak pertama itu tidak berjalan," ucapnya menambahkan.
Memasuki babak kedua, dengan beberapa pertimbangan Luis Milla menarik keluar Febri Hariyadi dan digantikan oleh Beckham Putra Nugraha.
Hasilnya, adik kandung Gian Zola tersebut mampu mengubah keadaan dan mencetak gol penyeimbang 1-1 saat babak kedua baru berjalan sekitar empat menit.
"Sehingga di babak kedua saya mencoba mengganti Febri dengan Beckham, Beckham lebih bisa bermain dengan posession," ujar Luis Milla.