Antony Berhasil Direkrut, Man United Berutang kepada Xavi
INDOSPORT.COM - Kedatangan Antony di skuad Manchester United sepertinya membuat pihak klub harus berterima kasih kepada Xavi Hernandez, pelatih Barcelona.
Pasalnya, Xavi rupanya punya peran tersendiri dalam proses kepindahan Antony dari Ajax Amsterdam ke Manchester United pada akhir Agustus kemarin.
Di musim 2021-2022 kemarin, Antony sebenarnya menjadi incaran utama Barcelona di bursa transfer musim panas.
Klub raksasa Spanyol ini sudah mengincarnya selama semusim penuh agar bisa mendaratkan winger asal Brasil tersebut.
Namun ketika bursa transfer musim panas tiba, Xavi akhirnya menolak dan tidak menginginkan Antony untuk bergabung di Camp Nou.
Jelas hal ini jadi peluang emas bagi MU untuk mengambil kesempatan. Sebab, ada sejumlah faktor yang membuat Antony berlabuh ke MU.
Salah satu yang terbesar adalah faktor Erik ten Hag. Pelatih Manchester United ini adalah mantan pelatih Ajax Amsterdam sejak 2017 lalu.
Otomatis, Ten Hag dan Antony sudah punya kedekatan lebih awal di klub raksasa asal Belanda tersebut.
Belum lagi, Ten Hag juga tengah mengincar seorang pemain sayap untuk memperkuat lini depan MU. Antony pun dirasa cocok mengisi posisi ini.
1. Antony dan Casemiro Disebut Panic Buying Manchester United
Legenda klub Inggris, Manchester United, Gary Neville menyebut pembelian Casemiro dan Antony di bursa transfer sebagai panic buying.
Manchester United melepas dana 150 juta pound di bursa transfer musim panas 2022 untuk mendatangkan dua pemain Brasil, Casemiro dan Antony.
Dua pemain Brasil ini adalah dua dari pembelian total 200 juta pound yang mau digelontorkan oleh keluarga Glazer untuk membantu Manchester United keluar dari keterpurukan.
Namun demikian, dilansir dari Daily Mail, mantan bek Manchester United, Gary Neville mengritik pembelian Casemiro dan Antony sebagai hal untuk menenangkan fan.
“Manchester United ingin menghabiskan 130-140 juta pound karena ada masalah, investasi uang dan mencoba menenangkan fan dengan melakukan panic buying,” ujar Neville.
2. Jadi Rekor Transfer Termahal
Berkat kedekatan personal inilah Ajax akhirnya melepas Antony untuk segera merapat ke Old Trafford.
"Anda dapat melihat semua potensinya. Dia akan jadi ancaman besar di Liga Inggris," kata Ten Hag kepada Sport.
"Kami kehilangan pemain di sayap kanan, Sancho, dan Rashford. Tetapi, mereka lebih menyukai di posisi kiri. Jadi, kami butuh pemain di posisi sayap kanan."
Sayangnya, MU harus menebusnya dengan harga tinggi, yakni total 95 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun.
Pembelian ini menjadikan Antony sebagai salah satu pemain dengan rekor transfer termahal dari klub raksasa Inggris tersebut.
Beruntungnya, Antony mampu membuktikan kualitasnya sepadan dengan harga tinggi tersebut. Ia tampak langsung 'nyetel' dengan MU.
Di laga debutnya, ia sukses mencetak gol di laga melawan Arsenal sehingga MU menang 3-1 di laga kelima Liga Inggris 2022-2023 pada bulan lalu.
Kemenangan ini sangat berarti, apalagi Arsenal adalah pemegang puncak klasemen Liga Inggris musim ini dengan total 15 poin.
Sedangkan, Manchester United ada di peringkat kelima dengan selisih tiga poin dari Arsenal. Kekalahan ini juga jadi kekalahan perdana Arsenal di musim ini.
"Kami membutuhkan kemampuannya di sisi kanan lewat kecepatan dan dribelnya. (Liga Inggris) ini akan jadi tantangan untuknya," ucap Ten Hag.
"Kami harus terus mendukungnya. Saya menetapkan standar tinggi setiap hari, tak hanya untuknya, tetapi kepada seluruh pemain."