Bantai Dinamo Zagreb, Paolo Maldini Sesumbar AC Milan Bisa Juara Liga Champions
INDOSPORT.COM - Kemenangan besar AC Milan atas Dinamo Zagreb di lanjutan fase grup Liga Champions 2022/2023 rupanya membuat Paolo Maldini serasa terbang di atas awan.
Meski masih terlalu dini untuk menagetkan trofi The Big Ears, namun legenda sekaligus direktur I Rossoneri tersebut yakin jika semua hal mungkin terjadi.
AC Milan menampilkan permainan yang oke di San Siro kala Zagreb berkunjung pada Kamis (15/09/22) dini hari tadi.
Olivier Giroud membuka skor pada masa injury time lewat eksekusi penalti. Alexis Saelemaekers kemudian mencatatkan gol keduanya di Liga Champions musim ini pada menit kedua babak kedua untuk semakin menjauhkan keunggulan tuan rumah.
Bomber andalan Zagreb yang hobi membobol tim-tim besar Eropa, Mislav Orsic, sempat menipiskan jarak dengan lesakan mengejutkannya pada menit ke-56. Namun, AC Milan tetap tertawa paling akhir.
Pada menit ke-77 Tommaso Pobega yang musim lalu menjalani peminjaman bersama Torino dan sudah menjadi bagian akademi AC Milan sejak muda ikut mencatatkan namanya di papan skor.
Skor 3-1 pun menjadi hasil akhir laga tersebut. AC Milan mampu menunjukkan respons yang baik usai pada machday pertama diimbangi oleh Red Bull Salzburg 1-1.
"Sudah menjadi kewajiban kami untuk bermimpi besar. Milan adalah tim yang tidak ingin dihadapi oleh tim lain. Bahkan meski ada perbedaan bujet dengan para favorit di Liga Champions," beber Paolo Maldini.
"(Menjuarai Liga Champions) adalah proses panjang namun progres kami sangat pesat. Jika kami bermain bagus maka artinya kami juga harus siap (masuk final)," tambahnya lagi.
1. Jalan Masih Panjang, Tapi...
Musim 2022/2023 baru musim kedua AC Milan secara beruntun tampil di Liga Champions. Sebelumnya mereka sempat absen selama kurang lebih tujuh tahun dari kompetisi paling elite Benua Biru tersebut.
Pada 2021/2022 lalu secara tidak disangka anak-anak asuh Stefano Pioli hanya bisa melangkah sampai fase grup.
Memang mereka masuk grup sulit di mana Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto berkumpul, tetapi pada musim yang sama AC Milan adalah juara Liga Italia.
Maka dari itu sepertinya masih terlalu cepat untuk menyimpulkan jika kesebelasan Kota Mode sudah layak dipertimbangkan sebagai kandidat juara di 2022/2023.
Terlebih masih banyak favorit lain seperti Real Madrid, Bayern Munchen, Manchester City, hingga Paris Saint-Germain.
AC Milan sebaiknya lebih fokus untuk setidaknya melaju ke babak knock-out dahulu. Andai mampu lolos hingga 8 besar sepertinya itu sudah bagus bagi klub pemilik 7 trofi Liga Champions tersebut.
Namun seperti kata Paolo Maldini, bermimpi besar tidak ada salahnya dilakukan oleh AC Milan. Lagipula Liga Champions dan sepak bola secara umumnya susah untuk diprediksi.
Bukan cerita baru jika ada tim non-unggulan yang bisa melaju jauh seperti Bayer Leverkusen (2001/2002), FC Porto (2003/2004), atau AS Monaco (2016/2017).
2. Demi Adli, AC Milan Harus Rela Lihat Diaz Pergi
Meski hingga kini belum mendapat kesempatan menjadi starter di Liga Italia (Serie A), tetapi AC Milan bukan berarti tidak peduli pada Yacine Adli.
Bahkan demi memperbesar kans dirinya untuk berkembang, kabarnya manajemen I Rossoneri siap mengorbankan Brahim Diaz untuk dilepas.
Adli adalah salah satu rekrutan anyar paling menarik AC Milan dari bursa transfer musim panas 2022 lalu.
Di usia 22 tahun, gelandang serang Timnas Prancis junior tersebut sudah menjadi pemain reguler untuk Bordeaux setidaknya dalam dua musim terakhir.
Maka dari itu ketika akhirnya ia tiba di San Siro usai menjalani semusim masa penitipan di klub asalnya, banyak tifosi AC Milan yang membebankan harapan pada Adli.
Baca selengkapnya: Liga Italia: Demi Maksimalkan Potensi The New Zidane, AC Milan Rela Lepas Pahlawan Scudetto Mereka