Liga Europa: Sheriff Tiraspol Diam-Diam Menghanyutkan, 3 Alasan Manchester United Wajib Waspada

INDOSPORT.COM - FC Sheriff Tiraspol bisa jadi lawan mengejutkan bagi Manchester United di Grup E Liga Europa 2022-2023.

Sebelumnya, mereka menginjakkan kaki di Liga Champions 2021-2022 setelah finis sebagai pemuncak klasemen di Moldova dan lolos lewat putaran kualifikasi.

Sayangnya, saat sudah berada di putaran grup, mereka gagal bersaing dengan Inter Milan dan Real Madrid yang berhasil meraih tiket ke fase gugur.

Namun musim ini, berlaga di Liga Europa setelah meraih tiket jalur playoff, mereka pun diprediksi menjadi batu sandungan Manchester United di Grup E.

Catatan yang Lebih Apik

Alasan pertama, tentu saja sepak terjang FC Sheriff Tiraspol yang terbilang cukup baik saat megawali matchday pertama grup Liga Europa 2022-2023.

Di laga pertama, mereka berhasil memetik kemenangan dengan mengalahkan Omonia dengan skor meyakinkan yakni 3-0.

Kemenangan ini pun mengantarkan FC Sheriff Tiraspol menempati puncak klasemen Grup E dengan torehan 3 poin.

Posisi ini sejajar dengan Real Sociedad yang juga memenangkan matchday pertamanya menghadapi Manchester United tempo hari.

Hanya saja, FC Sheriff Tiraspol unggul selisih gol yang menempatkan mereka di posisi puncak alih-alih wakil Spanyol tersebut.

Selain itu, jelang matchday kedua grup Liga Europa 2022-2023 nanti malam, FC Sheriff Tiraspol juga mengantongi catatan positif di kompetisi domestik.

1. Kekuatan FC Sheriff Tiraspol

Pasalnya musim ini, mereka sama sekali belum mencatatkan kekalahan di Liga Moldova yang sudah memainkan tujuh pertandingan.

Dari tujuh pertandingan tersebut, tim asuhan Stjepan Tomas meraih lima kemenangan dan dua hasil imbang.

Alhasil, mereka saat ini bertengger di puncak klasemen sementara Liga Moldova dengan raihan 17 poin.

Ditambah satu kemenangan di matchday pertama grup Liga Europa 2022-2023, mereka sedikit lebih diunggulkan ketimbang Manchester United.

Harry Maguire dkk sendiri terperosok saat menghadapi Real Sociedad di matchday pertama beberapa waktu lalu.

Tipis saja, mereka kalah dramatis dengan skor 0-1 gara-gara gol penalti yang dicetak Brais Mendes pada menit ke-59.

Lalu di Liga Inggris, anak-anak asuh Erik ten Hag juga menunjukkan grafik yang naik turun meski sudah cukup membaik di sejumlah laga terakhir.

Dari lima laga terakhir, The Red Devils meraih empat kemenangan beruntun setelah menderita dua kekalhan dari Brighton dan Brentford.

Hanya saja, dengan catatan FC Sheriff Tiraspol yang sedikit lebih apik, Manchester United sebaiknya tidak menurunkan kewaspadaan di laga nanti malam.

Lalu, selain catatan jelang matchday kedua grup Liga Europa 2022-2023, masih ada dua hal lain yang harus dipikirkan Manchester United atas lawannya ini, FC Sheriff Tiraspol.

2. Diam-Diam Menghanyutkan

Sang Pendominasi Liga Moldova

Bicara soal sejarah, FC Sheriff Tiraspol berdiri sejak 1996 dengan nama FC Tiras Tiraspol. Tidak banyak basa-basi, mereka langsung meraih tiket promosi ke Molodavan Football League dalam waktu relatif singkat.

Alhasil, mereka mulai mendominasi Liga Moldova sejak awal milenium 2000-an. Sejak saat itulah FC Sheriff Tiraspol terus mengumpulkan trofi dan menancapkan namanya sebagai salah satu tim papan atas.

Selama 22 musim terakhir, mereka sudah mengumpulkan 20 gelar Moldovan National Division. Ya, dengan kata lain, FC Sheriff Tiraspol bisa dibilang nyaris setiap tahun jadi juara.

Bahkan ketika awal-awal milenium, tim ini bisa dibilang tidak terkalahkan, memborong gelar secara sepuluh kali beruntun sejak musim 2000-2001.

Keberhasilan FC Sheriff Tiraspol pada setiap musim ini pun otomatis membuka peluang besar mereka untuk selalu tampil di kompetisi Eropa.

Melawan tim tangguh yang punya sejarah besar di negaranya, Manchester United tentu wajib hati-hati. Bukan tidak mungkin mereka akan membuat kejutan besar yang tidak terduga.

Pernah Kalahkan Real Madrid

Bicara soal kejutan, FC Sheriff Tiraspol sempat menjadi buah bibir lantaran pernah mengalahkan tim langganan jurara Liga Champions, Real Madrid.

Kejutan tersebut terjadi saat matchday kedua grup musim lalu. Satu gol dari Karim Benzema ternyata tidak mampu membungkam FC Sheriff Tiraspol yang pada akhirnya menang dengan skor 2-1.

Adalah Jasurbek Yakshiboev dan Sebastien Thill pembawa mimpi buruk Los Blancos saat itu. Namun sayang, hasil mengejutkan tersebut tidak terulang lagi saat mereka berjumpa pada matchday kelima.

Sekarang di Liga Europa, apakah FC Sheriff Tiraspol bosa membuat kejutan lagi dengan mengalahkan Manchester United, salah satu klub terbesar di Benua Biru?