Benahi Posisi Penjaga Gawang, 3 Kiper Eks Asuhan Thomas Tuchel yang Cocok Direkomendasikan kepada Juventus

INDOSPORT. COM - Andai ditunjuk menjadi pengganti Massimilano Allegri, Thomas Tuchel mungkin bisa merekomendasikan beberapa kiper eks asuhannya, untuk membantu membenahi posisi penjaga gawang Juventus.

Nasib jabatan Massimiliano Allegri selaku pelatih kepala Juventus, kini memang sedang berada di ujung tanduk.

Manajemen Si Nyonya Tua menunjukkan sinyal kecewa berat atas kinerja Allegri sepanjang berlangsungnya awal musim 2022/23.

Puncak kekecewaan terjadi pada matchday kedua Grup H Liga Champions 2022/23 yang berlangsung pada Kamis (15/9) dini hari kemarin.

Bermain di markas sendiri menjamu wakil Portugal, Benfica, Juve yang sempat unggul lebih dulu, malah disalip dan akhirnya menyerah 1-2.

Selepas kekalahan tersebut, isu bahwa manajemen Juve ingin mendepak Allegri dari kursi kepelatihan makin berhembus kencang.

Isu demikian diiringi dengan kemunculan nama Thomas Tuchel yang digadang-gadang bakal menggantikan tugas Allegri.

Jika benar nantinya Allegri dipecat dan Tuchel yang menggantikan, Juve sepertinya akan coba melakukan perbaikan di posisi penjaga gawang.

Tuchel pun sekiranya dapat membantu dengan memberikan rekomendasi soal sejumlah kiper yang pernah menjadi anak asuhnya dulu.

Lantas, siapa saja kiper eks anak asuh Thomas Tuchel yang cocok direkomendasikan kepada Juventus? Simak ulasan INDOSPORT berikut!

1. 1. Kepa Arrizabalaga

Thomas Tuchel pernah menangani langsung kiper bernama Kepa Arrizabalaga, saat dulu masih bekerja sebagai pelatih Chelsea.

Di bawah arahan Tuchel, status Kepa lebih sering dijadikan kiper pelapis, kalah saing dibanding Edouard Mendy.

Meski demikian, juru taktik Jerman itu pasti tahu betul betapa besarnya potensi yang dimiliki Kepa buat menjadi kiper utama.

Kepa punya reflek menepis bola yang di atas rata-rata, khususnya bila harus menangkal situasi tendangan penalti lawan.

Tuchel pun mungkin akan merekomendasikan Kepa kepada Juventus, andai dirinya nanti resmi menggantikan Massimiliano Allegri.

Kepa yang butuh menit bermain reguler, dapat direkrut dan diandalkan Tuchel guna membenahi posisi penjaga gawang Si Nyonya Tua.

Juve musim ini memang agak terkendala lajunya akibat krisis penjaga gawang, terutama setelah cedera yang dialami Wojciech Szczesny.

Otomatis Juve kini hanya bisa mengandalkan kiper pelapis yang kualitasnya tidak begitu top, yakni Mattia Perin.

Kedatangan Kepa berpotensi akan ampuh untuk mengatasi permasalahan tersebut, bahkan bukan mustahil langsung menggusur status Szczesny selaku penjaga gawang utama.

2. Edouard Mendy

Juventus kini sedang mendapati situasi krisis di posisi penjaga gawang, setelah kiper utama mereka, Wojciech Szczesny, menderita cedera.

Mau tak mau, Si Nyonya Tua harus mengandalkan kiper pelapis yang secara kualitas tidaklah begitu top, yakni Mattia Perin.

Andai Thomas Tuchel nantinya menggantikan Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus, mungkin permasalahan tersebut akan segera coba diatasi.

Tuchel pun dapat merekomendasikan salah satu kiper yang merupakan eks anak asuhnya dulu di Chelsea, Edouard Mendy.

Sejak Tuchel didepak dari Stamford Bridge, posisi Mendy sebagai kiper utama The Blues belum sepenuhnya aman.

Masih ada peluang buat pelatih anyar Chelsea, Graham Potter, untuk menggusurnya dan memberikan posisi nomor satu kepada Kepa Arrizabalaga.

Faktor inilah yang dapat dimanfaatkan Tuchel, yakni memberikan Mendy jaminan tempat utama di bawah mistar gawang Juve.

Apalagi kualitas Mendy tergolong jempolan, sehingga Si Nyonya Tua jelas akan dibuat sangat untung dengan kedatangannya.

2. 3. Keylor Navas

Keylor Navas dan Thomas Tuchel sempat bekerja sama selama dua musim di klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Tuchel sendiri yang meminta Navas supaya mau meninggalkan Real Madrid, dan gabung PSG di bursa transfer musim panas 2019.

Tuchel pun tak ragu memberikan kepercayaan penuh dengan menyerahkan posisi penjaga gawang utama PSG kepada Navas.

Hasilnya, Navas sukses mengantarkan PSG menembus partai final Liga Champions 2019/20, meski akhirnya kalah dari Bayern Munchen.

Andai Tuchel nantinya menggantikan Massimiliano Allegri dan melatih Juventus, Navas mungkin akan coba ia ajak lagi. 

Pengalaman hebat Navas yang pernah tiga kali juara Liga Champions bersama Real Madrid, diyakini ampuh buat memberikan keamanan bagi lini belakang Si Nyonya Tua.

Apalagi situasi Navas sekarang di PSG terbilang kurang kondusif, karena sedang kalah saing dibanding Gianluigi Donnarumma.

Navas pun berpotensi bisa mendapatkan menit bermain reguler yang dibutuhkannya, dengan menuruti ajakan Tuchel pindah ke Juventus.