Breaking News! Azrul Ananda Mundur dari Jabatan Presiden Klub Persebaya Surabaya
INDOSPORT.COM – Kabar mengejutkan datang dari salah satu presiden klub Liga 1 Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, yang mengumumkan pengunduran dirinya pada jabatan tersebut.
Kabar ini dirinya sampaikan langsung melalui siaran live streaming yang digelar melalui kanal Youtube resmi Persebaya Surabaya, Jumat (16/09/22).
Azrul Ananda pun mengatakan bahwa sederet hasil buruk yang dialami oleh Persebaya saat ini merupakan tanggung jawabnya sebagai presiden klub Persebaya Surabaya.
Dirinya pun juga mengevaluasi kinerjanya sebagai presiden klub yang memiliki tanggung jawab besar atas apa yang telah diraih oleh Persebaya Surabaya selama beberapa waktu ini.
“Saya akan mengundurkan diri dari CEO Persebaya. Semua tanggung jawab, semua tanggungan akan kita selesaikan sebaik mungkin. Kita akan menyelesaikan dengan sebaik mungkin. Saya bukan orang yang lari dari tanggung jawab,” kata Azrul Ananda melalui siaran live streaming dari kanal Youtube Persebaya Surabaya.
“Semua tanggung jawab, semua beban-beban akan kita selesaikan sebaik mungkin. Kita akan menyelesaikan (secara) legal sebaik mungkin. Jangan khawatir. Semua pemain, pelatih, kita akan tuntaskan tanpa keluhan,” ucapnya.
Azrul Ananda pun juga mengatakan jika dirinya akan tetap menjaga perubahan manajemen Persebaya agar tetap dijaga oleh orang-orang asli Surabaya.
“Spiritnya sama, klub ini harus tetap di Surabaya, tidak boleh kemana-mana, itu harus dikawal. Dan sebisa mungkin, stakeholder-nya harus orang Surabaya,” pungkasnya.
Meski sudah memutuskan mundur dari kursi jajaran petinggi klub, tetapiAzrul Ananda akan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan semua urusannya hingga akhir musim.
Azrul Ananda pun juga mengatakan jika dirinya akan kembali mengadakan pertemuan dan mengajukan surat pengunduran diri sebagai presiden klub Persebaya Surabaya.
1. Persebaya Surabaya Berada dalam Tren Buruk
Seperti yang diketahuii, Persebaya Surabaya dalam situasi yang panas, ketika gagal meraih kemenangan atas Rans Nusantara FC pada laga pekan kesepuluh Liga 1 2022/23, Kamis (15/09/22).
Bermain dengan status sebagai tuan rumah di Gelora Delta Sidoarjo, Persebaya justru dikandaskan Rans Nusantara dengan skor akhir 1-2.
Sempat memimpin pada babak pertama lewat gol Sho Yamamoto, Bajul Ijo justru terkena comeback lewat brace Edo Febriansyah.
Hasil ini membuat Persebaya tercecer di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 2022/23, berbanding terbalik dengan musim lalu, di mana Bajul Ijo penguasa papan atas.
Kekalahan ini pula yang membuat suporter Persebaya alias Bonek, lantas mengamuk dan menghancurkan sejumlah fasilitas di Gelora Delta Sidoarjo usai pertandingan.
Ratusan suporter mulai masuk lewat sisi lapangan saat di ujung babak kedua, ketika Persebaya kecolongan gol Edo Febriansyah.
Mereka pun mencoba melempari pemain dan official pertandingan dengan botol air mineral. Mengetahui hal ini, para pemain dan official langsung diamankan petugas.
Selain menginvasi lapangan, suporter juga merusak papan reklame dan tempat duduk pelatih dan pemain di pinggir lapangan. Bench pemain digulingkan begitu saja.
Kericuhan ini menjadi kekhawatiran bagi manajemen. Bukan sekadar denda yang akan dilayangkan oleh PSSI, melainkan pandangan masyarakat terhadap Bonek.
2. Bos Persebaya Umumkan Hasil Evaluasi
Pernyataan mundurnya Azrul Ananda terbilang cukup mengejutkan. Sebab, banyak orang mengira klub akan melengserkan posisi Aji Santoso sebagai pelatih kepala.
Setidaknya itu tanda-tanda yang dapat dilihat dari pengumuman klub melalui unggahan di Instagram resmi mereka.
Manajemen Persebaya Surabaya mengambil langkah cepat untuk mengumpulkan Bonek dan memaparkan hasil sidang pada Jumat (16/09/22) sore ini.
Manajemen disebut akan berdiskusi secara tatap muka dengan Bonek di kantor marketing Persebaya. Banyak pihak yang menduga fokus hasil evaluasi berkaitan erat dengan kursi kepelatihan Aji Santoso, tetapi ternyata justru sang presiden yang mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya: Aji Santoso 'Kena Sidang', Bos Persebaya Segera Umumkan Hasil Evaluasi di Hadapan Bonek