Liga 1: Bangganya Irfan Bachdim Usai Persis Solo Gilas Mantan Klubnya Bali United
INDOSPORT.COM - Gelandang Persis Solo, Irfan Bachdim, bangga dengan perjuangan tim setelah membekuk Bali United 2-0 dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/09/22).
Banyak pihak yang menilai partai pertemuan kedua tim kali ini memiliki muatan berbeda bagi sebagian pemain Persis Solo.
Pada musim ini, Persis Solo memiliki tujuh pemain yang pernah berseragam Bali United para era pelatih Stefano Cugurra Teco.
Irfan Bachdim menjadi salah satunya. Ia merupakan salah satu pemain yang dilepas Teco setelah keberhasilan menjuarai Liga 1 2019.
Selain Bachdim, ada pula Arapenta Poerba, Gavin Kwan Adsit, Sutanto Tan dan Irfan Jauhari. Mereka merupakan pemain yang sulit menembus tim inti era Teco.
Uniknya, ada sebanyak lima pemain Persis Solo alumni Bali United yang dipercaya turun dalam laga melawan Serdadu Tridatu.
Selain nama-nama itu, ada Muhammad Abduh Lestaluhu yang musim lalu juga membawa Bali United juara Liga 1 2021/2022. Hanya Eky Taufik yang tak diturunkan dalam laga melawan mantan timnya.
Selain pemain, masih terdapat sosok mantan asisten Bali United, Eko Purdjianto, yang sudah dua musim memegang Persis Solo.
Bagi Bachdim, kemenangan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi timnya. Apalagi Bali United datang ke Solo dengan rekor lima laga beruntun meraih kemenangan.
"Saya sangat bangga sama tim ini, karena kita semua kerja keras, itu sangat penting, tapi bukan cuma itu, pelatih juga punya strategi, dan semua pemain main dengan disiplin serta kemauan sangat besar," kata Bachdim usai pertandingan.
1. Kemenangan Spesial
Ini menjadi partai kedua Bachdim bersama Persis Solo di Liga 1 2022/2023. Bachdim masuk menit ke-64 menggantikan Shulton Fajar, tak lama setelah Ryo Matsumura mencetak gol kedua.
Suami Jennifer Kurniawan ini juga sempat main melawan Persija Jakarta, sebelum kemudian mengalami cedera. Bagi Bachdim, kemenangan ini spesial bukan saja karena lawan yang dihadapi adalah Bali United.
Bila melihat nama-nama yang tampil starter melawan Bali United, beberapa pemain selama ini jarang diturunkan dari menit pertama, seperti Gavin Kwan Adsit, Shulton Fajar hingga Samsul Arif.
"Sekarang lihat juga, ada beberapa pemain yang jarang main, seperti Shulton, kita bisa lihat dia main sangat bagus, sama Samsul, sama Gavin juga, saya sangat bangga. Kita perbaiki setiap hari dan menurut saya kita menang," ujar Bachdim.
Kemenangan ini menjadi penegas bahwa semua pemain yang ada dalam tim terus berprogres. Setelah ini, Persis Solo memiliki 24 laga tersisa yang harus dimenangkan.
Dengan jeda FIFA Matchday, Persis Solo bakal membenahi kekurangan yang masih terlihat. Bachdim dkk. juga bakal memiliki pelatih kepala yang baru.
"Kita dapatkan hasil bagus. Saya sangat bangga dengan tim dalam laga ini," papar Bachdim.
2. Perubahan Strategi Sukses
Caretaker Persis Solo, Rasiman, membeberkan kunci sukses menang atas Bali United 2-0. Persis Solo banyak melakukan perubahan pada laga pekan kesepuluh ini.
Perubahan ini ternyata gagal diantisipasi Bali United. Kehebatan Shulton Fajar dalam mematikan setiap pergerakan Eber Bessa dan menekan Brwa Nouri pada akhirnya berbuah hasil.
Persis Solo sukses mendominasi permainan. Meski Messidoro sempat gagal mengeksekusi penalti, tetapi Persis Solo bisa bangkit dan mencetak dua gol dari Ryo Matsumura.
"Kita coba manage defense. Kita lebih langsung ke taktik 4-4-2 ketika defensive, karena kita tahu setiap bola yang mengarah ke gelandang mereka, pasti akan menjadi persoalan buat kita," kata Rasiman usai pertandingan.
"Dengan strategi itu, akhirnya Bali saya rasa tidak bisa berkembang dengan maksimal, sehingga kita punya kesempatan lebih untuk mengontrol pertandingan," lanjut Rasiman selepas laga Persis Solo vs Bali United.