Shin Tae-yong Ungkap Alasan 'Siksa' Pemain Timnas Indonesia U-20 dengan Latihan di Siang Bolong
INDOSPORT.COM - Shin Tae-yong buka suara terkait metode latihan di siang hari yang ia terapkan untuk Timnas Indonesia U-20 di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut memang menerapkan latihan di siang hari, di bawah terik matahari pasca laga perdana kontra Timor Leste.
Latihan digelar di Lapangan Thor, Surabaya, Kamis (15/09/22) siang tadi, mulai pukul 11.00 WIB dan berlangsung selama satu jam.
Shin Tae-yong blak-blakan sengaja memilih waktu latihan di siang hari. Ia menuturkan jika latihan di siang hari membuat jam istirahat pemain jadi lebih panjang,
Selain itu, imbuh Shin Tae-yong latihan siang juga membantu metabolisme pemain.
"Selama ini memang sama juga. Latihan pemulihan memang dimulai antara jam 10-12. Alasan mengapa pemulihan digelar pada siang hari karena ada matahari yang akan membantu para pemain untuk berkeringat," katanya.
"Maksudnya sekarang kondisi para pemain sangat lelah dan kelelahan itu bisa dihilangkan saat kita berkeringat sedikit," imbuhnya.
"Matahari pun akan membantu sekaligus kami latihan ringan dan pemulihan. Jadi sengaja kami latihan siang hari," lanjut pelatih asal Korea Selatan itu.
Sesi latihan Timnas Indonesia U-20 diikuti 23 pemain. Shin Tae-yong menjelaskan tidak ada pemain yang bermasalah jadi persiapan berjalan lancar untuk laga kedua lawan Hong Kong, Jumat (16/09/22).
"Kondisi para pemain baik-baik saja dan tidak ada cedera serius," ucap Shin Tae-yong.
1. Rintangan Lain Usai Gulung Timor Leste
Timnas Indonesia U-20 baru saja melewati rintangan pertama di babak Kualfikasi Piala Asia U-20 2023.
Garuda Muda menang telak 4-0 atas Timor Leste, Rabu (14/09/22) malam di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Empat gol skuad Garuda Nusantara semalam dicetak oleh Hokky Caraka pada menit ke-12, 30 dan 49. Sedangkan satu gol tambahan dilesakan Rabbani Tasnim menit ke-89.
Shin Tae-yong cukup puas dengan cara menang anak asuhnya mengatasi perlawanan Timor Leste. Termasuk sisi determinasi dan skema permainan.
Tapi, dia menegaskan, masih ada sejumlah catatan untuk evaluasi. Hal itu terindikasi dari lengahnya sejumlah pemain bertahan dalam mengantisipasi serangan lawan.
Timor Leste terlihat beberapa kali memborbardir pertahanan Indonesia dengan serangan balik cepat.
Kemenangan atas Timor Leste menempatkan Indonesia diperingkat kedua klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Asia 2023. Tuan rumah miliki tiga poin, sama halnya dengan Vietnam, tapi kalah agresivitas gol.
Vietnam berhak ada diurutan pertama Grup F karena menang 5-1 atas Hong Kong pada laga kemarin sore.
Peluang Timnas U-20 untuk lolos ke babak utama Piala Asia U-20 tahun depan masih terbuka lebar. Marselino Ferdinan dan kolega masih punya dua laga untuk kumpulkan maksimal enam poin.
Dari empat negara di Grup F, hanya juara grup yang dipastikan lolos lebih cepat ke babak utama Piala Asia U-20. Sedangkan runner up masih harus bersaing dengan lima runner dari grup lain (5 runner up terbaik).
2. Punya Hobi Jewer Pemain Timnas Indonesia U-20, Begini 'Klarifikasi' Mengejutkan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong buka suara saat disinggung kebiasaan menjewer penggawa Timnas Indonesia U-20 di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengungkapkan bahwa hobi menjewer pemain merupakan bagian dari cara mendekatkan diri pada para pemain.
Shin Tae-yong sendiri memang cukup sering menjewer atau pun bercanda dengan para pemain di sesi latihan.
Beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong pernah menjewer Rifad Marasabessy karena tidak disiplin saat konsumsi makanan. Tak hanya pemain muda, tim senior juga terima perlakuan sama dari juru taktik 52 tahun itu.
Bek kanan PSS Sleman, Marckho Sandy Meraudje kedapatan pernah dijewer Shin Tae Yong dalam sesi latihan jelang Timnas Indonesia vs Kamboja pada Grup B Piala AFF 2020 lalu.
Baca selengkapnya: Punya Hobi Jewer Pemain Timnas Indonesia U-20, Begini 'Klarifikasi' Mengejutkan Shin Tae-yong