Bikin Geger! Kiper Bocil Lakoni Debut di Piala Australia Melawan Klub Besutan Eks Manchester United

INDOSPORT.COM – Sebuah pemandangan unik terjadi ketika laga Oakleigh Cannons vs Macarthur FC pada pagelaran Piala Australia akhir-akhir ini.

Adalah Ymer Abili, sosok berusia 13 tahun yang melakoni debut tak terlupakannya sebagai pemain profesional bagi klub yang kini bermain di sebuah kompetisi kecil Liga Australia di daerah Victoria, NPL Victoria.  

Senyum manis menghiasi wajah anak ini yang mengisyaratkan kebahagiannya saat diturunkan menjelang babak kedua berakhir, meski saat itu timnya harus gagal melaju ke semifinal Piala Australia usai dikalahkan Macarthur FC dengan skor 2-5.

Tentu saja, Macarthur FC bukanlah klub yang mudah, mengingat mereka saat ini berkompetisi di liga kasta tertinggi sepak bola Australia, A-League.

Di menit-menit akhir jelang pertandingan berakhir, pelatih Oakleigh Cannons, Chris Taylor, justru memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi Ymer Abili yang saat ini masih menempuh pendidikan di bangku sekolah.

Dengan penuh kepercayaan diri dan senyum yang berbinar-binar, Ymer Abili pun masuk menggantikan Lewis Italiano yang berusia dua kali lebih tua darinya.

Ymer Abili pun mendapat sambutan hangat dari para penggemar saat ia mulai memasuki lapangan untuk menghadapi klub yang kini dilatih oleh mantan penggawa Manchester United, Dwight Yorke.

Bukan hanya itu, Ymer Abili dalam laga tersebut mampu menjaga gawangnya dari kebobolan, meski pada akhirnya Oakleigh Cannons gagal melaju ke semifinal Piala Australia.

Meski tersingkir dari Piala Australia, namun Ymer Abili tentu saja tak akan melupakan kenangan indah tersebut, terutama ketika dirinya menjalani debut menghadapi klub yang dilatih oleh Dwight Yorke itu.

Macarthur FC yang berhasil keluar sebagai pemenang pun melaju ke partai semifinal dan akan bertemu dengan salah satu klub raksasa di Liga Australia, Sydney FC.

1. Curhatan Ymer Abili Saat Dirinya Diminta untuk Tampil

Meski diturunkan oleh sang pelatih pada menit ke-85, namun Ymer Abili pun tak dapat menyembunyikan kebahagiannya tentang momen itu.

Ymer Abili pun bercerita jika dirinya sangat kegirangan ketika sang pelatih, Chris Taylor, memintanya untuk melakukan pemanasan.

Oakleigh Cannons pun diketahui memang telah merencanakan pergantian ini jika mereka telah memastikan kalah dari lawannya, Macarthur FC.

“Sepertinya menit ke-85 (dimasukkan oleh pelatih). Dia (Chris Taylor) berkata, ‘lakukan pemanasan!’ – saya sangat senang, sangat senang”, kata Ymer Abili, dikutip dari The Sydney Morning Herald.

“Saya sangat bersemangat untuk melanjutkan dan mencetak sejarah, hanya itu saja,” pungkasnya.

Ibu dari Ymer Abili pun juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap apa yang telah berhasil dilakukan sang anak pada laga tersebut.

“Saya sangat gugup. Saya gugup sepanjang malam. Saya sangat bangga dengan Ymer, dia berlatih dengan sangat-sangat keras selama beberapa tahun terakhir,” katanya.

Ymer Abili mungkin bisa dibilang sebagai pemain termuda yang melakoni debutnya sebagai pemain profesional bersama tim senior. 

Ymer Abili yang berusia 13 tahun 243 hari itu pun mengalahkan rekor yang dipegang oleh Altherton, pemain berusia 13 tahun 329 hari yang melakoni debutnya untuk klub Irlandia Utara, Glenavon.

2. Marco Veratti Pernah Tolak AC Milan Saat Masih Muda

Bintang andalan klub Liga Prancis (Ligue 1) PSG yakni Marco Veratti mengungkapkan sebuah fakta jika dirinya pernah menolak AC Milan ketika masih belia. 

Marco Veratti memulai karir sebagai seorang pesepakbola ketika dirinya masih tergabung ke klub Liga Italia yang kini bermain di Serie C, Pescara.

Bintang Paris Saint-Germain (PSG) ini pun mengungkapkan bahwa dirinya sempat diminta untuk pergi ke AC Milan ketika masih menginjak usia 15 tahun. 

Namun, Marco Veratti menolak hijrah ke AC Milan karena saat itu dirinya tidak menganggap olahraga, khususnya sepak bola sebagai suatu profesi. 

Bukan hanya itu, pemain berpaspor Italia tersebut masih betah berseragam Pescara, sehingga dirinya enggan untuk pergi ke AC Milan.

“Ketika saya berusia 15 tahun, saya berada di Pescara dan mereka mengatakan kepada saya untuk mengemasi tas saya dan pergi ke Milan, tetapi saya ingin tinggal di sini,” kata Marco Veratti, dikutip dari Football Italia.

Baca selengkapnya: Terungkap! Bintang PSG Akui Pernah Tolak Tawaran Gabung ke AC Milan saat Masih Bocil