Awas Cahya Supriadi, Menilik Kiper Timnas Junior Indonesia yang Gagal Bersaing di Level Senior

INDOSPORT.COM – Dipanggil ke Timnas Indonesia oleh Shin Tae-Yong, kiper muda, Cahya Supriadi harus belajar dari kiper Timnas U-20 lainnya yang gagal total saat naik level.

Kiper muda milik Persija Jakarta, Cahya Supriadi menjadi nama baru yang naik tingkat ke timnas Indonesia senior usai dipanggil Shin Tae-yong jelang ujicoba FIFA Matchday kontra Curacao.

Cahya Supriadi menjadi deputi dari dua kiper andalan Shin Tae-yong yang dipanggil ke Timnas Indonesia, yaitu Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna.

Masih terlalu dini untuk melihat Cahya Supriadi tampil sebagai kiper utama timnas Indonesia, mengingat ada dua kiper senior yang jadi andalan,.

Selain itu, Cahya Supriadi adalah andalan dari timnas Indonesia U-20 yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U-20 pada 2023 nanti.

Akan tetapi, Cahya Supriadi bukanlah satu-satunya kiper timnas Indonesia U-20 yang naik dari kelompok umur dengan cepat.

Pasalnya, Timnas Indonesia junior memang kerap kali memberikan bakat mudanya untuk Timnas Indonesia senior, meskipun di posisi kiper mereka kerap kali kalah dari bayang-bayang seniornya.

Salah satu angkatan timnas Indonesia junior yang menyita perhatian penggemar timnas Indonesia adalah timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri yang berhasil mendapat gelar Piala AFF U-19 2013 lalu.

Tercatat bahwa Indra Sjafri sempat mengandalkan dua kiper di Timnas Indonesia U-19 kala itu, yaitu Ravi Murdianto dan Rully Desrian.

Dua kiper Timnas Indonesia U-19 kala itu sulit menembus timnas senior dan kemudian tenggelam di Liga 2.

1. Menilik Kiprah Kiper Timnas Indonesia

Tercatat pada medio 2013-2016, gawang Timnas Indonesia secara bergantian dijaga oleh Kurnia Meiga Hermansyah dan Andritany Ardhiyasa.

Kegemilangan Kurnia Meiga Hermansyah itulah yang membuat banyak kiper muda belum bisa menembus Timnas Indonesia senior.

Tercatat bahwa Ravi Murdianto kini berusaha menemukan kembali performa gemilangnya dengan bergabung ke tim Liga 2, Persikab Kabupaten Bandung, sementara Rully Desrian kini bermain untuk Perserang Serang.

Satu lagi kiper yang kemudian dibawa oleh Indra Sjafri adalah Awan Setho Raharjo yang saat ini dikenal sebagai kapten Bhayangkara FC. Nasib Awan Setho Raharjo lebih beruntung dari dua rekannya itu, lantaran sempat mencicipi empat caps di Timnas Indonesia senior.

Kendati demikian, persaingan kiper muda di Timnas Indonesia saat itu juga diramaikan oleh dua kiper muda, Kurniawan Kartika Ajie yang kini membela Persik Kediri dan Satria Tama yang belakangan menemukan kembali performanya bersama Persebaya Surabaya.

Kemudian, ada nama Ernando Ari Sutaryadi, yang dikenal usai menjadi kiper Timnas Indonesia U-17 pada tahun 2017 lalu.

Ernando pun terlihat cukup sukses di level junior manakala mampu membawa Timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 bersama sang pelatih, Fakhri Husaini.

Namun demikian, Ernando justru kesulitan menembus timnas Indonesia senior, lantaran posisi kiper saat ini menjadi rebutan beberapa pemain dan masih terkena cedera sehingga luput dari pengamatan.

2. Menanti Penampilan Cahya Supriadi di Level Internasional

Sebut saja Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna, dan Muhammad Riyandi, kiper-kiper andalan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Masih ditunggu apakah kemampuan Cahya Supriadi cukup untuk menjadikannya kiper andalan timnas Indonesia senior selanjutnya.

Namun demikian, Cahya Supriadi dipastikan bisa tampil di level dunia lebih dulu saat Timnas Indonesia U-20 berlaga di kompetisi Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Baca Selengkapnya: Kondisi Terkini Kiper Timnas Indonesia U-20 Cahya Supriadi: Hasil CT Scan Tak Ada Masalah