Liga 1: Kecewa Kinerja Wasit, Presiden Madura United Tunggu Sikap Tegas PSSI
INDOSPORT.COM - Achsanul Qosasi kini tinggal menunggu sikap tegas dari federasi sepak bola di Indonesia (PSSI), seusai Madura United bermain imbang 0-0 kontra Persija Jakarta di Liga 1, Sabtu (17/09/22).
Presiden Madura United itu terlihat gemas dengan kinerja Ginanjar Rahman Latief, selaku wasit yang memimpin laga kedua tim.
Sebelumnya, Fabio Lefundes selaku pelatih tim, juga mengeluhkan hal senada. Dia menilai Madura United semestinya bisa menang atas Persija.
Kekesalan kedua orang penting di Madura United itu jelas, yaitu ketika berhasil melesakkan bola ke gawang, tetapi wasit meniup peluit panjang tanda laga usai.
Namun, Achsanul Qosasi menempuh jalur yang semestinya. Dia menyerahkan semua hasil evaluasi kinerja wasit kepada pihak yang lebih berwenang.
"Pertandingan telah selesai. Kita tunggu tindak lanjut dari federasi terhadap (kinerja) wasit yang baik," bilang Achsanul Qosasi melalui akun Instagram, Minggu (18/09/22).
"Serahkan semuanya kepada Komite Wasit PSSI. Karena ini memang tanggung jawab mereka," sambung AQ.
Pihak klub juga akan berusaha objektif dalam menilai kinerja wasit. Madura United segera melayangkan surat protes sebagai tindak lanjut atas kejadian ini.
"Itulah sikap ksatria. Hati boleh panas, tapi sikap bersahabat harus tetap dimunculkan," AQ membeberkan.
"Semua ini perilaku wasit yang ditunjuk, ditugaskan, diperintah oleh federasi. Biar lah mereka yang selesaikan atas protes yang kami ajukan," sambung dia.
1. Merasa Miris
Madura United pun meminta Komite Wasit menjadikan laga ini sebagai bahan evaluasi agar kinerja wasit bisa lebih maksimal pada laga-laga lain di Liga 1.
Achsanul Qosasi sampai merasa miris dengan fenomena kinerja wasit yang dinilai kurang adil. Padahal, perjuangan klub di kompetisi juga sudah maksimal.
"Jangan salahkah klubnya, semua klub telah menyiapkan pemain hebat. Strategi dahsyat dengan biaya tak sedikit," urai AQ.
Namun, hal itu dirasa sia-saia saja jika pada setiap laga, wasit yang memimpin berlaku tidak adil.
"Hal ini wajib diimbangi oleh federasi dengan menyiapkan wasit yang baik tabiat (nya)," tuntas Presiden Madura United tersebut,
2. Dirugikan Lawan Persija, Madura United Kritik Keras Kinerja Wasit
Madura United mengambil sikap atas kinerja wasit yang memimpin laga saat dijamu Persija Jakarta, pada pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (17/09/22).
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab memang berhasil membawa pulang satu poin dari hasil imbang 0-0. Namun, kinerja wasit mendapat sorotan tajam.
"Manajemen sangat menyayangkan kinerja wasit yang kurang teliti," beber Direktur klub Madura United, Ziaul Haq Abdurrahim, Minggu (18/9/22).
Pernyataan itu mengacu pada keputusan off-side yang dialami Lulinha pada menit 36'. Versi klub, winger asal Brasil itu berada dalam posisi on-side sebelum menerima umpan Zulfiandi.
Itu menjadi salah satu kritik yang disampaikan Madura United selepas laga melawan Persija di Liga 1. Menurut mereka, ada empat poin yang menggambarkan kinerja tak optimal dari Ginanjar Rahmat Latief selaku wasit.
Baca Selengkapnya: Berulangkali Dirugikan Lawan Persija, Madura United Kritik Keras Kinerja Wasit