Bisa Tukar Guling, Bedah Formasi Inter Milan Ala Juventus Andai Dilatih Massimiliano Allegri
INDOSPORT.COM – Bedah formasi yang mungkin bakal digunakan Inter Milan andai manajemen resmi merekrut Massimiliano Allegri sebagai pengganti Simone Inzaghi usai rentetan hasil negatif di Liga Italia (Serie A) musim ini.
Seperti diketahui, dua tim papan atas Liga Italia yakni Inter Milan dan Juventus, sama-sama alami nasib apes sepanjang gelaran kompetisi yang diikuti musim ini.
Teranyar, kedua tim tersebut harus menelan kekalahan dari tim yang sejatinya tidak terlalu diunggulkan pada lanjutan Liga Italia 22/23.
Inter Milan yang bertanding lebih dulu, kalah dari Udinese dengan skor telak 1-3 di Stadion Friuli pada hari Minggu (18/09/22).
Di sisi lain, Juventus kini terlihat makin kacau usai terus-menerus tampil buruk di Liga Italia dengan dihantam tim promosi sekaligus juru kunci Liga Italia, Monza lewat skor 0-1 di Stadio Brianteo.
Gol pemain pengganti, Christian Gytkjaer pada menit ke-74 membuat Juventus harus tertunduk lesu dan kembali dengan tangan hampa setelah sebelumnya juga gagal mencuri poin atas Salernitana.
Dengan situasi tersebut, posisi pelatih kepala masing-masing kesebelasan dikabarkan sedang berada diujung tanduk pemecatan.
Bahkan isu pemecatan Simone Inzaghi dari Inter Milan sudah lantang terdengar saat La Beneamata telan kekalahan dari Bayern Munchen di ajang Liga Champions.
Pun begitu dengan Massimiliano Allegri, eks pelatih AC Milan ini juga sudah diminta angkat kaki dari Turin usai kekalahan tipis dari Benfica di penyisihan grup Liga Champions.
Meski belum ada kabar resmi terkait pemecatan keduanya, namun jika harus mendepak sang allenatore tampaknya kedua tim besar Italia ini bisa melakukan tukar guling pelatih sebagai opsi alternatif.
Terutama Inter Milan yang dalam beberapa musim terakhir sangat gemar mencaplok jebolan Juventus, mulai dari Giuseppe Marotta, Antonio Conte hingga sejumlah eks bintang Bianconeri.
Andai benar Inter Milan merekrut Massimiliano Allegri sebagai pengganti Simone Inzaghi, akan seperti apakah formasi La Beneamata musim ini? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum:
1. Juventus-nya Inter Milan Ala Massimiliano Allegri
Meski musim ini terlihat gagal membawa Juventus bersaing di papan atas Liga Italia, namun Massimiliano Allegri tetap dianggap sebagai pelatih terbaik Serie A terutama saat meneruskan pekerjaan Antonio Conte di Turin.
Sebagai informasi, Antonio Conte merupakan pelatih yang mampu mengembalikan taji Juventus ke level terbaiknya di Serie A setelah Si Nyonya Tua alami krisis akibat skandal calciopoli.
Selama tiga tahun membesut Juventus, akhirnya Antonio Conte sukses mengakhiri puasa gelar Bianconeri dan membantu klub menjuarai tiga scudetto Serie A musim 2011/12, 2012/13 dan 2013/14.
Selepas ditinggal Antonio Conte yang menerima tugas sebagai pelatih Timnas Italia, para fans Juventus sempat dibuat cemas lantaran sang pengganti (Massimiliano Allegri), kurang begitu meyakinkan jika berkaca dari pencapaian musim sebelumnya.
Sebelum resmi memperkuat Juventus, Massimiliano Allegri lebih dulu menukangi AC Milan dan di tahun terakhir membesut Rossoneri dirinya cuma bisa membawa Milan berada di urutan 11.
Namun anggapan miring tersebut langsung terbayar, di mana selama lima tahun membela Juventus sang allenatore sukses mempersembahkan lima scudetto Serie A plus dua kali runner up Liga Champions.
Berkaca dari statistik tersebut, tak heran jika nantinya Inter Milan juga berpotensi mengikuti tren positif Juventus andai resmi dilatih Massimiliano Allegri.
Melihat dari komposisi skuat saat ini, Inter Milan sangat bisa memainkan skema permainan Massimiliano Allegri yang mengandalkan formasi 4-3-3.
Dengan skema empat bek, maka akan ada satu pemain bertahan yang harus dikorbankan. Jika melihat dari rapor penampilan sepanjang musim ini, maka opsi duet Alessandro Bastoni dan Milan Skriniar akan menjadi pilihan terbaik buat Inter Milan.
Sementara disisi wingback akan ada Denzel Dumfries yang sejauh ini memang jadi pilihan utama, serta Robin Gosens yang punya catatan bermain sangat baik saat masih berseragam Atalanta.
Empat bek tersebut akan jadi palang pintu terakhir dan membantu kiper Andre Onana untuk menghalau serangan lawan menuju gawang Inter Milan.
2. Lini Tengah Inter Milan Jadi Tumpuan
Sama-sama memainkan tiga gelandang, maka trio lini tengah Inter Milan ala Massimiliano Allegri tak akan alami perubahan dari era dua pelatih sebelumnya yakni Marcelo Brozovic, Nicolo Barella plus Hakan Calhanoglu.
Namun dalam taktik Massimiliano Allegri, peran mezzala atau central midfielder akan kembali diperagakan dan hal tersebut bisa memaksimalkan potensi Nicolo Barella yang selama ini dipaksa menjadi box to box midfielder.
Ketiga gelandang tersebut akan membantu trio lini serang yang bakal ditempati oleh Lautaro Martinez, Romelu Lukaku dan Joaquin Correa.
Peran sedikit berbeda akan dimainkan Lautaro Martinez. Meski berposisi sebagai second striker, namun pergerakan Lautaro Martinez lebih banyak ke tengah untuk membentuk duet dua striker dengan Lukaku.
Skema ini pernah diperagakan Cristiano Ronaldo saat masih berseragam Juventus pada musim 2018/19 dan 2019/20 lalu.
Hasilnya pun terbilang apik, di mana Ronaldo masih bisa tampil tajam dengan 20 gol lebih meski ujung tombak Juventus adalah Mario Mandzukic dan Gonzalo Higuain.
Sementara untuk Joaquin Correa, peran sebagai penyerang lubang dan pembantu lini depan tampaknya sudah sangat fasih ia mainkan sehingga tak akan alami banyak masalah dalam skema permainan Allegri nanti.
Lantas dengan potensi formasi diatas, akankah Inter Milan akan kembali merajai Liga Italia bersama arahan Massimiliano Allegri? Menarik dinantikan.